Logo Kamini

Ayah Raline Shah Kena Tipu Napi Rp254 Juta Lewat WhatsApp, Ini Kronologinya!

Ditulis oleh Kamini.id
• Diperbaharui 16-10-2025
Ayah Raline Shah Kena Tipu Napi Rp254 Juta Lewat WhatsApp, Ini Kronologinya!_
Sumber foto: Instagram/ralineshah

Kamini.id - Kabar mengejutkan datang dari keluarga aktris cantik Raline Shah. Sang ayah, Rahmat Shah, dilaporkan menjadi korban penipuan online dengan kerugian mencapai Rp254 juta. 

Ironisnya, pelaku ternyata merupakan narapidana yang sedang mendekam di Lapas Tanjung Gusta, Medan, bersama tiga orang lainnya yang membantu aksi kejahatan tersebut. 

Kasus ini diungkap langsung oleh Rahmat Shah lewat unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia mengaku tertipu setelah berkomunikasi dengan seseorang yang berpura-pura menjadi anaknya, Raline Shah, melalui pesan WhatsApp. 

“Di tengah berbagai kesibukan sosial setiap hari, terjadi hal aneh tapi nyata. Alhamdulillah yang selama ini banyak tertipu dengan pola yang sama kini terungkap,” tulis Rahmat Shah, dikuip Kamini (16/10).

Rahmat berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan digital yang semakin canggih, apalagi di era teknologi Artificial Intelligence (AI). 

“Semoga dengan terungkapnya kejahatan ini tidak lagi ada yang dirugikan. Kasus ini menjadi pembelajaran yang mahal bagi kita semua untuk berhati-hati dengan adanya IT dan AI yang canggih. Maaf & terima kasih,” tambahnya.

Polda Sumatera Utara telah menangkap empat pelaku, yaitu Muhammad Syarifuddin Lubis (24) dan Rizal (34), kedua napi kasus narkotika di Lapas Tanjung Gusta, serta dua warga sipil, Indri Permadani (20) dari Langkat dan Tika Handayani (30) dari Medan. 

“Secara garis besar, ini merupakan kejahatan scamming dengan memanipulasi data dan berpura-pura menjadi pihak lain,” jelas Kombes Doni Satria Sembiring, Direktur Reserse Siber Polda Sumut, Rabu (15/10). 

Dalam aksinya, pelaku menyamar sebagai Raline Shah dan menghubungi Rahmat melalui WhatsApp. Mereka meminta sejumlah uang dengan alasan, mulai dari pembelian barang hingga kebutuhan mendesak. 

Awalnya, korban mengirimkan Rp24 juta, lalu Rp42 juta untuk pembelian emas, dan berlanjut hingga beberapa kali transfer dengan total mencapai Rp254 juta. 

Kini kasus penipuan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, Rahmat Shah mengimbau masyarakat agar selalu memverifikasi setiap pesan dan panggilan yang mengatasnamakan keluarga atau figur publik sebelum melakukan transaksi keuangan.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram