Demi Anak, Dahlia Poland & Fandy Christian Pilih Co-Parenting di Tengah Proses Cerai
Kamini.id – Kabar mengejutkan datang dari rumah tangga Dahlia Poland dan Fandy Christian. Pasangan yang sudah hampir satu dekade membina pernikahan ini kini tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Badung, Bali.
Persidangan baru saja memasuki tahap awal, dan publik mulai menyoroti langkah keduanya dalam menyikapi perpisahan ini.
Baca juga: Dahlia Poland Minta Berpisah Baik-Baik, Tegaskan Tak Ada Perselingkuhan
Kuasa hukum Dahlia, Wayan, mengungkapkan bahwa alasan pasti perceraian belum bisa disampaikan secara detail. Ia juga memilih untuk tidak menanggapi rumor adanya pihak ketiga yang menjadi penyebab retaknya rumah tangga pasangan ini.
“Kalau soal pihak ketiga, saya tidak akan menjawab. Itu sudah masuk ke pokok perkara,” ujar Wayan, Selasa (12/8), dikutip dari InsertLive.
Meski tengah berada di ambang perceraian, Dahlia dan Fandy tetap menjaga komunikasi demi ketiga anak mereka. Menariknya, Dahlia memutuskan untuk menerapkan sistem co-parenting, di mana kedua orang tua tetap terlibat aktif mengasuh anak walau tidak lagi tinggal serumah.
“Dahlia tidak egois, dia ingin tetap membesarkan anak bersama-sama. Fokusnya sekarang adalah mendapatkan independensi sebagai perempuan setelah hampir 10 tahun menjalani rumah tangga,” jelas Wayan.
Fandy pun disebut tidak menghalangi interaksi Dahlia dengan anak-anak. Baik melalui video call maupun pertemuan langsung, keduanya tetap memberikan waktu bagi anak untuk dekat dengan kedua orang tuanya.
“Mas Fandy tidak membatasi. Bahkan, kami ikut memfasilitasi agar mereka tetap bisa bertemu,” tambah Wayan.
Sikap dewasa Dahlia juga terlihat dari keputusannya untuk tidak menuntut harta gono-gini. Dalam gugatan cerainya, ia hanya menekankan keinginan untuk mengakhiri status pernikahan secara resmi tanpa memperpanjang konflik.
“Tujuan Ibu Dahlia sekarang hanya satu, berpisah secara sah. Tidak ada tuntutan soal harta,” ungkap Wayan.
Langkah co-parenting yang diambil pasangan ini menuai apresiasi publik. Di tengah perceraian yang sering kali diwarnai perseteruan, Dahlia dan Fandy justru menunjukkan bahwa perpisahan tidak harus memutus ikatan keluarga, terutama demi kebahagiaan anak.