Denny Sumargo Lebih Empati Setelah Punya Anak Perempuan

Kamini.id - Menjadi orang tua seringkali mengubah cara pandang seseorang dalam melihat dunia. Hal ini juga dirasakan oleh aktor dan mantan pebasket Denny Sumargo. Setelah resmi menyandang status sebagai ayah dari seorang anak perempuan, Gabriella Allan Soemargo, Densu mengaku dirinya mengalami banyak perubahan positif.
Perubahan Denny Sumargo Setelah Jadi Ayah
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Kapanlagi.com, Denny Sumargo mengungkapkan bahwa dirinya kini lebih mudah berempati, terutama ketika melihat orang tua lain yang mengalami musibah dengan anak perempuan mereka.
"Ya saya jadi lebih mudah berempati sama orang yang anaknya perempuan terus mengalami musibah," ujar Densu saat ditemui di kawasan Jakarta Barat.
Perasaan itu tumbuh secara natural sejak kehadiran putri kecilnya yang membawa kebahagiaan baru dalam hidupnya.
Cara Didik Anak Perempuan Ala Densu
Yang menarik, Densu juga membagikan sedikit insight soal pola asuh yang akan ia terapkan pada anaknya kelak ketika sudah tumbuh dewasa. Alih-alih menjadi orang tua yang overprotective, ia memilih untuk memberi kepercayaan penuh kepada sang putri.
Menurut Densu, terlalu banyak mendikte anak bisa membuat mereka tidak bahagia. Karena itu, ia ingin membiarkan sang anak belajar menentukan pilihannya sendiri, dengan dukungan dan arahan dari orang tua.
"Gue merasa punya prinsip ke anak gue, kalau nanti udah besar harus bisa bawa diri," jelasnya.
Antara Mengarahkan dan Memberi Ruang
Sebagai ayah, Densu tidak menutup mata terhadap pentingnya pendampingan dalam setiap fase pertumbuhan anak. Namun ia juga sadar, peran orang tua bukan untuk mengatur segalanya, melainkan untuk menjadi penuntun.
"Kalau terlalu didikte nggak happy dia, biarkan dia menjalani dengan kita menuntun. Cuma kita harus tahu kapan kita tarik kapan kita ulur," tambahnya.
Inspirasi untuk Orang Tua Muda
Pola pikir Densu ini bisa jadi inspirasi tersendiri untuk para orang tua muda yang sedang belajar mendampingi anak-anak mereka tumbuh. Memberi ruang, membangun kepercayaan, dan tetap hadir sebagai support system adalah kunci agar hubungan orang tua dan anak tetap sehat dan hangat.
