Denny Sumargo Tepis Isu Memihak dalam Konflik DJ Panda dan Erika Carlina

Kamini.id - Konflik panas antara DJ Panda dan Erika Carlina sedang jadi sorotan publik, Kaminiers. Bahkan, aktor dan mantan pebasket nasional, Denny Sumargo, ikut terseret dalam drama ini setelah mengundang DJ Panda ke podcast-nya.
Warganet pun mulai berspekulasi. Banyak yang menduga bahwa Denny ada di pihak DJ Panda karena memberikan platform untuk sang DJ menyampaikan klarifikasi soal perselisihannya dengan Erika Carlina.
Baca juga: DJ Panda Ngaku Sakit Hati Lihat Erika Carlina Pacaran dengan Bravy
Namun, dugaan itu langsung ditepis oleh Denny Sumargo. Dalam pernyataannya yang dikutip dari detikcom pada Minggu (27/7), ia menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin memberikan ruang untuk DJ Panda menyampaikan versinya.
“Sebenarnya sih kalau dibilang membantu nggak juga ya, karena di situ kan gue cuma memberikan kesempatan beliau untuk menceritakan versi dia saja. Supaya bisa diselesaikan, narasi itu bisa diselesaikan di publik dengan baik,” jelas Denny.
Bukan Karena Memihak, Tapi Demi Narasi yang Seimbang
Bintang film 5 CM ini menjelaskan bahwa pertemuannya dengan DJ Panda terjadi lewat perantara kenalan. Setelah itu, mereka sepakat bertemu dan akhirnya podcast tersebut dibuat.
“Itu awal mulanya kan lewat ini, lewat salah satu kenalan. Terus kemudian akhirnya ketemu sih. Sudah itu doang,” ujar Denny.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak memihak siapa pun. Menurutnya, konflik ini adalah tanggung jawab dua belah pihak dan seharusnya bisa diselesaikan secara pribadi, bukan jadi konsumsi publik yang makin liar.
“Gue juga tidak melepas bahwa ini kan kesalahan dua belah pihak yang harusnya bisa dibereskan secara pribadi,” tambah Denny.
Fokusnya Bukan Drama, Tapi Solusi
Meski dikenal lewat kontennya yang blak-blakan, Denny Sumargo tetap ingin agar konflik seperti ini tidak berlarut-larut di ruang publik. Ia memilih bersikap netral dan lebih mendorong penyelesaian yang sehat bagi kedua belah pihak.
Langkah Denny ini bisa jadi pengingat bahwa dunia hiburan juga butuh ruang untuk penyelesaian masalah, bukan sekadar panggung drama.
