Logo Kamini

Desy Ratnasari Resmi Raih Gelar Doktor, Ini Pandangannya soal Jodoh

Ditulis oleh Kamini.id
Desy Ratnasari Resmi Raih Gelar Doktor, Ini Pandangannya soal Jodoh_

Kamini.id – Kabar bahagia datang dari artis sekaligus politikus Desy Ratnasari. Perempuan kelahiran Sukabumi, 12 Desember 1973 ini resmi menyandang gelar Doktor Psikologi setelah menyelesaikan studi S3 di Universitas Katolik Atma Jaya. Pencapaian ini semakin melengkapi perjalanan karier dan pendidikannya yang gemilang.

Menariknya, di tengah prestasi akademik yang mentereng, Desy justru tampil santai saat membahas soal pasangan hidup. Dalam sebuah tayangan program televisi, ia mengungkapkan bahwa dirinya tak khawatir dengan anggapan perempuan berpendidikan tinggi akan kesulitan mendapatkan pasangan yang setara.

“Menurut saya, yang penting itu nyambung kalau ngobrol. Mau pendidikannya tinggi atau tidak, kalau ngobrolnya nggak nyambung ya susah juga,” ujar Desy.

Diskusi dengan Putri Tercinta

Peraih gelar Doktor ini juga sempat membahas soal pasangan dengan putrinya, Nashwa Nathania Hamzah. Nashwa menyinggung bahwa pasangan yang ideal setidaknya memiliki pola pikir setara. Namun, Desy membalasnya dengan penuh keyakinan.

“Ya sudah ada Allah ini. Kalau Allah bilang ada (jodoh), ya pasti ada,” tutur Desy dengan senyum menenangkan.

Tak Mau Pasangannya Minder

Bagi Desy, hubungan yang sehat adalah ketika kedua belah pihak bisa saling menghargai. Ia berharap kelak bertemu pria yang tidak minder dengan pencapaian akademik maupun kariernya.

“Yang penting lakinya kuat mental. Karena kadang ada laki-laki yang bisa ngobrol, tapi minder duluan kalau ketemu orang. Nah, ini yang nggak cocok,” ungkapnya.

Pernyataan ini seakan menegaskan bahwa bagi Desy, rasa percaya diri dan komunikasi yang baik jauh lebih penting daripada sekadar latar pendidikan.

Inspirasi untuk Perempuan Indonesia

Pencapaian Desy Ratnasari menjadi bukti bahwa perempuan bisa sukses di berbagai bidang tanpa harus terjebak pada stigma soal jodoh. Sikapnya yang santai dan penuh keyakinan juga menjadi pengingat bahwa jodoh adalah takdir yang tak bisa ditebak, namun tetap bisa diupayakan dengan membuka diri dan menjaga komunikasi.

Dengan segala prestasi dan keteguhannya, Desy berhasil memberi contoh bahwa perempuan tak perlu takut bermimpi tinggi, sekaligus tetap percaya akan datangnya pasangan yang tepat di waktu yang pas.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram