Logo Kamini

Dihujat Netizen Jepang, Ini Penjelasan Nessie Judge Soal Foto Junko Furuta di Kontennya

Ditulis oleh Kamini.id
• Diperbaharui 07-11-2025
Dihujat Netizen Jepang, Ini Penjelasan Nessie Judge Soal Foto Junko Furuta di Kontennya_
Sumber gambar: instagram/nessiejudge

Kamini.id - Nama Nessie Judge tengah jadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di Jepang. YouTuber Indonesia yang dikenal lewat konten misteri ini dihujat netizen Jepang usai menampilkan foto Junko Furuta, korban kekerasan seksual paling brutal di Jepang, dalam salah satu video terbarunya.

Kejadian ini bermula dari konten Halloween yang diunggah Nessie pada akhir Oktober 2025 di kanal YouTube miliknya. Dalam video tersebut, Nessie berkolaborasi dengan grup K-Pop ternama NCT DREAM dan membahas kisah-kisah misteri serta pengalaman horor mereka. Karena menampilkan idol K-Pop populer, video itu pun ramai ditonton penggemar internasional.

Namun, sejumlah penonton luar negeri memperhatikan adanya hal janggal. Mereka menemukan foto Junko Furuta dengan mata dicoret digunakan sebagai properti di latar belakang video. Tak butuh lama, netizen langsung menggeruduk akun Nessie di platform X (Twitter) dan menuntut penjelasan.

Junko Furuta sendiri dikenal sebagai korban kekerasan dan penyiksaan ekstrem di Jepang pada 1988. Kasus tragisnya dianggap sangat sensitif, sehingga penggunaan fotonya di konten hiburan dinilai tidak pantas.

Menanggapi kritik tersebut, Nessie Judge sempat merilis klarifikasi di X. Ia menjelaskan bahwa penayangan foto itu tidak bermaksud menghina, melainkan bentuk penghormatan terhadap korban dalam konteks serial misterinya, NERROR, yang sudah berjalan selama 8 tahun.

“Saya menyadari seburuk apa hal ini ketika dibawa ke luar konteks. Saya meminta maaf atas kebingungan yang terjadi,” tulis Nessie.

Namun, klarifikasi itu belum meredakan amarah publik. Netizen Jepang menilai tindakan Nessie justru sebagai penghinaan terhadap korban kekerasan seksual, bukan bentuk penghormatan. Bahkan, sebagian warganet mulai melontarkan komentar rasis terhadap warga Indonesia, membuat situasi semakin panas.

Melihat polemik makin melebar, Nessie akhirnya kembali meminta maaf dan mengumumkan bahwa video tersebut akan dihapus.

“Kami meminta maaf sedalam-dalamnya kepada korban, keluarga korban, dan semua pihak yang tersakiti,” ujarnya.

Meski sudah meminta maaf, Kaminiers, kontroversi ini belum juga reda. Baik netizen Indonesia maupun Jepang masih memperdebatkan apakah tindakan Nessie bisa dimaafkan atau tetap dianggap melewati batas.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram