“I Miss You, Mami” — Cara Manis Amanda Manopo Mengenang Ibunda di Hari Pernikahan

Kamini.id - Kaminiers, di tengah kebahagiaan pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin, ada satu momen yang membuat seluruh tamu undangan tak kuasa menahan haru. Di prosesi pemberkatan yang digelar di Hotel Langham Jakarta, Jumat (10/10), keluarga Amanda menyiapkan satu kursi kosong yang dikhususkan untuk mengenang mendiang ibunda tercinta.
Baca juga: Janji Suci Amanda Manopo dan Kenny Austin Penuh Air Mata, Ini Ucapan Romantisnya!
Kursi tersebut ditempatkan di barisan depan, dilapisi kain putih bertuliskan “Reserved” dengan pesan penuh makna:
“Meski ibu tidak berada di sini, cinta dan kebahagiaan ibu akan bersamamu selamanya.”
Menurut Angelica Manopo, kakak Amanda, kursi itu merupakan bentuk penghormatan bagi sang ibu yang semasa hidup sangat berharap bisa menyaksikan putrinya menikah.
“Iya, ini memang harapan Mama. Makanya kami siapkan satu bangku in memoriam untuk Mama, karena ini momen sakral dan Mama pasti ingin berada di sini,” ujar Angelica saat ditemui di kawasan SCBD.
Ibunda Amanda diketahui meninggal dunia pada 25 Juli 2021 akibat komplikasi Covid-19 yang menyebabkan penggumpalan darah di otak. Kehilangan itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama Amanda yang sangat dekat dengan sang ibu.
Kehadiran simbolis sang bunda di hari istimewa membuat suasana pernikahan menjadi semakin emosional. Amanda bahkan tak kuasa menahan tangis saat melihat kursi tersebut, seolah merasakan kehadiran ibunya yang tetap menemani dari jauh.
“Iya, mungkin karena teringat kalau Mama nggak bisa hadir di momen dia menikah,” tambah Angelica lirih.
Sebelum hari pernikahan, Amanda juga menyempatkan diri berziarah ke makam sang ibu sebagai bentuk penghormatan dan doa.
“Amanda sempat ke sana kok kemarin,” ungkap Angelica.
Di Instagram Story-nya, Amanda juga membagikan momen mengharukan saat ia memeluk sang ayah di depan kursi tersebut, keduanya sama-sama menangis. Tak lama setelah itu, Amanda menulis pesan singkat yang menyentuh hati:
“I miss you, Mami. I wish you were here.”
Kini, Amanda Manopo telah mewujudkan salah satu impian terbesar sang ibu — melihat putrinya menikah bahagia. Momen ini menjadi pengingat manis bahwa cinta seorang ibu tak pernah benar-benar pergi; ia hanya berganti wujud, hadir di setiap langkah anaknya.
