Inul Daratista Tegas Tolak Jadi Anggota DPR: “Saya Sadar Diri Nggak Punya Kapasitas”
Kamini.id - Penyanyi dangdut sekaligus pengusaha sukses, Inul Daratista, menegaskan dirinya tidak memiliki niat untuk terjun ke dunia politik, Kaminiers. Meski sejumlah rekan artis memilih berkarier di DPR, Inul menyatakan dengan lugas bahwa ia tidak ingin mengikuti jejak serupa.
Alasannya sederhana: Inul merasa tidak punya kapasitas untuk menjadi wakil rakyat. Ia menilai latar belakang pendidikan dan kemampuannya tidak sesuai untuk duduk di kursi parlemen.
“Saya nggak mau. Saya tahu kapasitas saya, saya tahu kemampuan saya, dan saya tahu lulusan sekolah saya tidak tinggi juga,” ujar Inul, dikutip dari unggahan @hebohbangetid, Jumat (12/9).
Lebih lanjut, istri Adam Suseno itu mengaku khawatir jika dirinya tidak mampu menjalankan amanah sebagai anggota dewan. Ia menegaskan bahwa kemampuannya lebih cocok di dunia hiburan dan bisnis.
“Menjaga untuk bisa menjadi wakil rakyat takutnya tidak amanah. Saya sadar kemampuan saya tidak ada di situ, kemampuan saya sebagai seorang penghibur, sebagai seorang bisnis, udah gitu aja,” tegasnya.
Meski tidak terjun ke politik, Inul tetap dikenal sebagai figur publik yang vokal terhadap berbagai isu di Tanah Air. Ia kerap menyuarakan pendapat, termasuk soal kebijakan DPR terkait kenaikan gaji dan tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan. Tak jarang, Inul juga melontarkan sindiran halus kepada pejabat yang gemar memamerkan kekayaan hasil dari pajak rakyat.
Salah satunya terlihat dari unggahan Instagram terbarunya, di mana ia berpose layaknya ibu pejabat usai menerima gaji dan tunjangan.
“Foto gini kok aku mesam-mesem sdri yoo... modelku koyok ibu pejabat yg habis terima gajian dan tunjangan ????,” tulis Inul di keterangan fotonya.
Unggahan itu sontak dibanjiri komentar netizen. Banyak yang mendukung keputusan Inul untuk tidak ikut-ikutan menjadi anggota DPR seperti artis lain.
Menanggapi hal itu, Inul kembali memberikan jawaban tegas: “Nggak sudi.”
Keputusan Inul ini sekaligus menegaskan posisinya sebagai artis yang lebih memilih fokus pada karya dan bisnis, daripada harus duduk di kursi politik yang penuh sorotan.