Isi Chat Grup WA Dibongkar Polisi: DJ Panda Diduga Ancam Hancurkan Karier Erika Carlina

Ditulis oleh Kamini.id

Kamini.id - Kasus dugaan pengancaman terhadap Erika Carlina memasuki babak baru. Setelah sempat jadi teka-teki publik, kini pihak kepolisian mulai membongkar detail isi pesan yang diduga dikirim oleh DJ Panda alias GS ke grup WhatsApp fanbasenya.

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Metro Jaya pada Jumat, 25 Juli 2025, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkap bahwa chat tersebut berisi ujaran ancaman yang ditujukan langsung kepada Erika.

“Terlapor mengirim pesan melalui WhatsApp grup yang isinya mengancam akan menghancurkan karier korban,” jelas Kombes Ade Ary di hadapan media.

Bukan Sekadar Ancaman, Tapi Juga Fitnah

Tak hanya itu, dalam grup WA yang disebut berisi sekitar 500 anggota itu, DJ Panda juga diduga melontarkan fitnah serius. Ia menyebut bahwa anak dalam kandungan Erika bukanlah miliknya, bahkan menyebut Erika dengan sebutan kasar dan tidak pantas.

“Terlapor menyebut korban dengan istilah ‘psikopat’ dan menyatakan anak dalam kandungannya bukan anaknya,” lanjut Ade Ary.

Selain menyebarkan opini yang memojokkan, DJ Panda juga diduga menyebarkan data pribadi Erika Carlina, termasuk foto hasil USG yang seharusnya bersifat pribadi dan sensitif.

Erika Carlina Tempuh Jalur Hukum

Tak tinggal diam, Erika Carlina memilih untuk menempuh jalur hukum. Ia terlihat mendatangi Subdit Renakta Polda Metro Jaya pada Kamis, 24 Juli 2025, dengan membawa serta bukti-bukti terkait kasus ini.

“Aku hanya datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan, sekaligus menyerahkan bukti-bukti pengancaman yang berbahaya untuk janinku,” ujar Erika dengan tegas.

Erika juga mengaku, ancaman yang ia terima membuatnya memilih menyembunyikan kehamilannya hingga usia 9 bulan demi melindungi diri dan bayinya dari tekanan mental yang lebih besar.

“Ancaman itu berupa penggiringan opini, ujaran kebencian, dan penyebaran data pribadi. Semuanya berasal dari dia (DJ Panda),” tegasnya lagi.

Netizen Geram, Dukungan Mengalir untuk Erika

Di media sosial, netizen memberikan dukungan penuh kepada Erika. Banyak yang mengecam tindakan DJ Panda yang dianggap melanggar privasi dan melukai secara psikologis seorang ibu hamil.

Kisah ini juga memunculkan diskusi lebih luas tentang pentingnya etika digital dan perlindungan data pribadi, terutama dalam relasi yang penuh dinamika antara publik figur dan pasangan mereka.