Joanna Alexandra Pacaran Lagi, Tapi Tetap Prioritaskan Anak-anak
Kamini.id - Ditinggal selamanya oleh orang terkasih bukan hal yang mudah. Joanna Alexandra adalah salah satu sosok yang pernah merasakan pahitnya kehilangan, saat sang suami, Raditya Oloan, meninggal dunia pada Mei 2021. Namun kini, ia mulai membuka lembaran baru dalam hidupnya—dan tetap menjaga peran sebagai ibu dengan penuh cinta.
Bersyukur atas Kehidupan Baru
Setelah melalui masa duka yang panjang, Joanna akhirnya bisa kembali tersenyum. Ia pun kini sedang menjalin hubungan asmara dengan pria bernama Immanuel Christover. Meski perjalanan untuk bangkit tidak mudah, Joanna merasa saat ini adalah momen yang tepat untuk memulai kembali kehidupan percintaannya.
“Ya, bersyukur saja di kehidupan baru aku ini,” ujar Joanna dalam wawancara di Jakarta Pusat, Selasa (30/7).
Artis berusia 38 tahun ini tidak hanya merasa bahagia karena menemukan sosok baru dalam hidupnya, tapi juga menyadari bahwa semua yang ia alami adalah bagian dari rencana baik Tuhan.
Anak-anak Tetap Jadi Prioritas Utama
Sebagai ibu dari empat anak, Joanna sadar bahwa perannya sebagai orang tua tidak bisa digantikan. Itulah sebabnya, setiap langkah dan keputusan penting dalam hidupnya, termasuk menjalin hubungan asmara, tetap melibatkan anak-anak.
“Anak-anak tuh prioritas aku sekarang, jadi apa pun kegiatan aku mereka dilibatkan, entah itu kerjaan, atau hubungan pribadi,” jelas Joanna.
Tidak berhenti di situ, Joanna juga memastikan bahwa hubungan cintanya dengan Immanuel diterima oleh buah hatinya. Ia secara terbuka berdiskusi dengan anak-anak sebelum menjalani hubungan baru ini.
“Aku pasti tanya mereka, dan tanya persetujuan mereka,” tambahnya.
Inspirasi untuk Para Ibu Muda
Kisah Joanna ini bisa jadi inspirasi untuk banyak perempuan, terutama para ibu muda yang sedang menghadapi masa sulit. Joanna menunjukkan bahwa membuka hati untuk cinta yang baru bukan berarti melupakan masa lalu, tapi justru bentuk dari menerima hidup secara utuh dengan segala rasa kehilangan, syukur, dan harapan.
Langkah Joanna untuk tetap melibatkan anak-anak dalam setiap fase kehidupannya juga menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dalam keluarga. Ini jadi pengingat bahwa cinta dan komitmen bukan hanya soal dua orang dewasa, tapi juga tentang keluarga sebagai satu kesatuan yang saling mendukung.