Logo Kamini

Kena Sentil Publik, Nafa Urbach Klarifikasi Soal Tunjangan DPR

Ditulis oleh Kamini.id
Kena Sentil Publik, Nafa Urbach Klarifikasi Soal Tunjangan DPR_

Kamini.id - Nama Nafa Urbach kembali jadi sorotan setelah dirinya disentil publik terkait janji manis anggota DPR RI. Dalam sebuah siaran langsung yang potongan videonya ramai beredar di TikTok, Nafa tampak membacakan beberapa komentar warganet yang berisi keluhan soal kinerja para wakil rakyat.

Salah satu komentar yang ia bacakan menyinggung tentang publik yang sudah tidak lagi percaya dengan janji anggota dewan. Menanggapi hal tersebut, Nafa memilih untuk memakluminya. Namun, ia tetap berharap masyarakat di daerah pemilihannya masih memberikan kepercayaan kepadanya.

“Wajar sih kalau kalian kepahitan, semoga wargaku masih percaya ya,” ujar Nafa dalam video yang ramai dibicarakan, Sabtu (23/8).

Kritikan Publik soal Tunjangan DPR

Sebelumnya, nama Nafa Urbach sempat menjadi perbincangan panas setelah ia menanggapi soal kenaikan tunjangan anggota DPR RI periode 2024–2029.

Diketahui, fasilitas rumah dinas dialihkan menjadi tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan. Hal ini membuat total pendapatan anggota dewan bisa menembus angka Rp100 juta per bulan.

Langkah tersebut langsung menuai kritik tajam dari publik, terutama di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih penuh tantangan. Alih-alih ikut menolak, Nafa justru membela adanya tunjangan rumah. Menurutnya, tidak semua anggota DPR memiliki rumah di Jakarta sehingga fasilitas tersebut diperlukan.

Pernyataan itu membuat warganet semakin ramai melontarkan cibiran. Tak sedikit yang menyebut para wakil rakyat kurang peka terhadap situasi rakyat. Bahkan, komentar pedas membuat Nafa sempat menutup kolom komentar di akun media sosialnya.

Klarifikasi dari Nafa Urbach

Meski banjir kritik, Nafa akhirnya memilih memberikan klarifikasi. Lewat unggahan di Instagram Story, ia menegaskan bahwa dirinya tetap menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya.

“Saya memahami kekecewaan masyarakat, di tengah kondisi masyarakat hari ini dan bagi saya kepentingan rakyat harus selalu diutamakan. Masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi pengingat agar saya bekerja lebih sungguh-sungguh, amanah, dan berpihak pada rakyat. Salam hormat dari saya untuk masyarakat semua,” tulis Nafa.

Pernyataan itu sedikit meredakan perbincangan, meski tetap menyisakan berbagai respons beragam dari publik. Kisah Nafa Urbach ini kembali menunjukkan bagaimana interaksi antara publik dan wakil rakyat kini makin terbuka, terutama lewat media sosial.

Meski kritik tak bisa dihindari, cara menanggapi dengan transparansi dan klarifikasi tetap jadi kunci penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram