Logo Kamini

Kisah Inspiratif Mpok Atiek: Berkarier Sejak 1987, Tetap Jadi Tulang Punggung di Usia 70 Tahun

Ditulis oleh Suci Maharani R
• Diperbaharui 20-11-2025
Kisah Inspiratif Mpok Atiek Berkarier Sejak 1987, Tetap Jadi Tulang Punggung di Usia 70 Tahun_
Sumber gambar: Jawa Post

Kamini.id - Kisah perjalanan hidup dan karier Mpok Atiek kembali mencuri perhatian publik. Di usia 70 tahun, aktris senior yang sudah menghiasi layar kaca sejak tahun 1987 ini mengungkapkan cerita panjang perjuangan, semangat, dan dedikasinya yang tak pernah padam. Meski telah berpuluh-puluh tahun berkarier di dunia hiburan, tekadnya tetap sama seperti saat pertama kali muncul di TVRI: bekerja sepenuh hati dan menjaga attitude. 

Mpok Atiek mengenang awal kemunculannya di televisi ketika stasiun TV di Indonesia hanya satu. Ia mengaku tidak memiliki trik khusus untuk tetap eksis selain bersikap baik dan profesional dalam setiap pekerjaan. 

“Kalau ditanya kiat tetap eksis sih kayaknya enggak ada yang aneh-aneh, yang penting attitude aja,” ujarnya. 

Kesederhanaan prinsip itu ia pegang hingga kini. Mpok Atiek mengaku tidak pernah pilih-pilih pekerjaan. Selama jadwal memungkinkan, ia siap maju untuk syuting. Tak hanya di layar kaca, ia kini juga aktif membuat konten bersama sang anak, Tomy Bollin, untuk tetap terhubung dengan para penggemar. 

“Itu semua idenya dia, aku ikut aja biar fans bisa nonton,” katanya. 

Namun perjalanan panjang itu tentu tidak dimulai dari kemudahan. Sebelum dikenal sebagai artis, Mpok Atiek bekerja keras sejak usia muda. Pada tahun 1975, ia berjualan sembako dari rumah, menyediakan apapun yang halal untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ia juga pernah bekerja sebagai pelayan kafe selama lima tahun sebelum akhirnya masuk dunia televisi. 

Perjuangan tersebut terasa kembali ketika ia mengenang honor pertamanya di TVRI pada 1978, jumlahnya hanya Rp2.500, jumlah yang bahkan tidak cukup untuk ongkos dari Condet ke studio TVRI. 

“Sering numpang karena memang belum mampu. Tapi seneng banget karena memang dari kecil ingin jadi artis,” ceritanya. 

Kini di usia 70 tahun, Mpok Atiek masih menjadi tulang punggung keluarga. Ia menjalankan pola hidup sederhana namun teratur agar tetap sehat. Setiap hari ia berolahraga treadmill setengah jam di rumah atau jalan pagi setelah salat Subuh.

Ia tinggal bersama asisten pribadi, ART, sopir, serta salah satu adik kandungnya. Meski jarang memasak, ia menjaga quality time lewat obrolan dan momen makan bersama. 

Menariknya, tidak ada satu pun dari anak dan cucunya yang terjun ke dunia hiburan. Meski begitu, Mpok Atiek tidak mempermasalahkannya. Baginya dunia seni peran sudah menjadi rumahnya, dan ia masih menikmatinya hingga sekarang. 

“Aku sendiri enggak pernah ngerasa jenuh. Memang dunia aku di sini,” ungkapnya. 

Setelah terakhir membintangi sinetron Jodoh Wasiat Bapak pada 2021, Mpok Atiek kini aktif sebagai bintang tamu dan penyanyi. Ia mengaku sangat ingin kembali ke sinetron striping jika ada tawaran. 

“Mau banget! Masih kuat kok. Namanya juga tiap hari treadmill,” tutupnya sambil tertawa. 

Kisah Mpok Atiek menjadi pengingat bahwa ketekunan, kejujuran, dan attitude baik selalu membuka jalan, bahkan hingga puluhan tahun berlalu. 

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram