Leony Curhat Soal Pajak Rumah Warisan Puluhan Juta: “Kita Bisa Apa?”

Kamini.id - Penyanyi sekaligus mantan personel Trio Kwek Kwek, Leony Vitria Hartanti, tengah jadi sorotan usai curhat soal pajak rumah warisan orang tuanya, Kaminiers.

Lewat unggahan di Instagram, Leony mengaku heran lantaran diminta membayar pajak senilai puluhan juta rupiah hanya untuk balik nama rumah peninggalan keluarga.

Meski kesal, Leony menegaskan akan tetap menunaikan kewajibannya. “Ya sebagai warga nih kan pengen curhat gitu. Nggak masuk di logika gua aja gitu. Ya bayar mah tetap bayar, namanya juga warga negara bisa apalah kita ya. Kerjanya bayar pajak,” ujarnya saat ditemui di Trans TV, Jumat (12/9).

Leony menjelaskan bahwa proses pengurusan masih panjang. Saat ini, ia baru mengurus akta waris, sementara biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) belum final.

“Ngurus akta waris aja ribet lho. Belum BPHTB nih, baru akta waris,” jelasnya.

Yang membuatnya terkejut adalah nominal BPHTB yang harus dibayarkan. Menurut Leony, pajak tersebut mencapai 2,5 persen dari nilai rumah di Tangerang Selatan. Padahal, jika mengacu aturan umum, tarifnya bisa sampai 5 persen.

“Rumah itu dari beli udah kena pajak, PBB tiap tahun juga sudah bayar. Sedangkan ini cuma balik nama dari nama Papa ke aku, turunan yang sama. Aku harus bayar 2,5 persen dari nilai rumah itu,” keluhnya.

Ia merasa, logikanya biaya yang dikeluarkan hanya untuk birokrasi dan penggantian nama di sertifikat.

“Ternyata si BPHTB itu karena di Tangsel sudah didiskon 50 persen jadi 2,5 persen. Sedangkan di tempat lain 5 persen, which is lebih gede lagi. Jadi kan kayak, kita bisa apa sih, tetap harus bayar,” pungkasnya.

Curhatan Leony ini pun menuai banyak komentar publik, terutama soal keadilan pajak warisan. Banyak yang menilai aturan pajak balik nama untuk aset warisan terasa memberatkan masyarakat, bahkan ketika tidak ada transaksi jual beli.