Lucu tapi Serius, Atta Halilintar Ingatkan Kris Dayanti & Ashanty soal Pola Makan Ameena
Kamini.id - Kaminiers, kisah lucu tapi penuh makna datang dari pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Lewat perbincangannya bersama Merry Riana di Instagram, Atta mengungkapkan pengalaman unik saat mendidik putri sulungnya, Ameena Hanna Nur Atta, yang ternyata sempat ngambek gara-gara... permen dan cokelat!
Atta bercerita bahwa belakangan ini Ameena sering menangis di rumah karena merengek ingin makan camilan manis.
“Ini Ameena nih sekarang lagi nangis-nangis minta permen sama cokelat, sampai nangis berjam-jam,” ungkap Atta, dikutip Rabu (12/11).
Sebagai orang tua, Atta dan Aurel sebenarnya sudah membiasakan Ameena untuk makan buah-buahan dan menghindari makanan tinggi gula. Namun, ternyata sumber masalahnya datang dari tempat yang tidak terduga, dua nenek kesayangannya, Kris Dayanti dan Ashanty!
“Jadi di rumahku tuh dari kecil Ameena dibiasain makan buah. Tapi pas ke rumah neneknya, dikasihlah permen dan cokelat payung. Dari situ dia mulai minta-minta di rumah,” cerita Atta.
Melihat kebiasaan baru Ameena yang sulit dikendalikan, Atta pun akhirnya memberi teguran halus kepada kedua neneknya itu.
“Ini kemarin aku tegur juga nenek-neneknya, ibu Kris Dayanti, terus aku forward juga ke bunda Ashanty,” ujarnya.
“Aku bilang, ‘Gemiku yang tercinta, tolong banget jangan kasih permen atau cokelat ke Ameena’, tapi ngomongnya baik-baik, nggak marah-marah,” lanjutnya.
Selain menasihati keluarga, Atta juga memilih menjelaskan langsung kepada Ameena tentang bahaya makanan manis.
“Aku kasih tahu, kalau suka makan manis nanti bisa sakit, bisa diabetes, gigi bolong. Jadi sebelum melarang, aku kasih pengertian dulu,” jelasnya.
Kini, usaha Atta mulai berbuah hasil. Ameena mulai memahami nasihat sang ayah dan berusaha menahan diri.
“Sekarang dia udah mulai ngerti, ‘Oh iya Pa, nanti gigi aku sakit ya’,” kata Atta dengan bangga.
Kaminiers, kisah Atta ini jadi pengingat manis bahwa mendidik anak kecil memang butuh kesabaran, pengertian, dan komunikasi lembut, 0bahkan saat yang dihadapi cuma sebatang permen!