Muzdalifah Keguguran Setelah Jalani Program Bayi Tabung, Fadel: Aku Harus Berlapang Dada

Kamini.id – Kabar duka datang dari pasangan Muzdalifah dan Fadel Islami.
Setelah penuh harapan menjalani program bayi tabung, keduanya harus menerima kenyataan pahit — janin yang dikandung Muzdalifah tidak berkembang dan berakhir dengan keguguran.
“Nggak berkembang (janin di kandungan), tapi telurnya udah masuk selama 3-4 minggu,” ungkap Muzdalifah dalam podcast bersama Richard Lee, Senin (6/10).
Fadel Islami pun menjelaskan bagaimana proses panjang program bayi tabung yang mereka jalani. Ia menyebut semua prosedur sudah dilakukan sesuai anjuran dokter, namun kemungkinan faktor kelelahan dan stres turut memengaruhi hasil akhirnya.
“Kita udah sampai tahap memasukkan embrio, semuanya udah bagus. Tapi mungkin karena kecapekan dan pikiran juga, jadi hasilnya belum maksimal,” ujar Fadel.
Muzdalifah menambahkan, seluruh tahapan medis sudah dilalui dengan baik — mulai dari pemeriksaan jantung, laboratorium, hingga rontgen. Setelah dinyatakan sehat, barulah ia dan Fadel memutuskan untuk melanjutkan program bayi tabung.
“Sebelum lanjut, saya check up dulu. Hasilnya bagus, jadi dokter bilang bisa lanjut. Tapi pas dimasukin embrionya, 3–4 minggu kemudian ternyata nggak berkembang,” kata Muzdalifah dengan nada sedih.
Meski begitu, pasangan ini berusaha untuk tetap tegar. Fadel mengaku sangat ingin memiliki keturunan, namun ia memilih menerima hasil ini dengan lapang dada.
“Aku berharap banget punya anak, tapi yang penting kita udah ikhtiar. Sekarang belum jadi, ya harus legowo. Karena kita sudah mencoba,” tutur Fadel dengan penuh ketulusan.
Ia juga berusaha menguatkan sang istri yang merasa bersalah karena belum bisa memberikan keturunan.
“Yang lebih berat sebenarnya di dia (Muzdalifah). Dia bilang, ‘Aku belum bisa kasih kamu keturunan’. Aku bilang, nggak usah sedih, nggak usah terlalu kecewa. Karena di usia sekarang ini memang nggak mudah,” lanjut Fadel.
