Nada Tarina Putri Berhenti Balet karena Skoliosis, Begini Perjuangannya

Kamini.id – Kabar mengejutkan datang dari Nada Tarina Putri, putri angkat Deddy Corbuzier, yang akhirnya memutuskan berhenti dari dunia balet.
Lewat unggahan di Instagram, Nada blak-blakan soal alasan di balik keputusan ini: ia mengalami skoliosis yang cukup parah hingga membuat tubuhnya sering merasa sakit meski tanpa aktivitas berat.
“Aku udah stop ballet karena aku kena skoliosis yang lumayan curve-nya. Dan sudah di tahap aku nggak ngapa-ngapain aja sakit,” tulis Nada dengan jujur.
Perjalanan Berat Hadapi Skoliosis
Balet sebenarnya sudah menjadi bagian penting dalam hidup Nada. Namun, rasa sakit yang terus menghantui membuatnya tak punya pilihan selain berhenti. Setelah cukup lama menahan, Nada akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi korektif skoliosis.
Meski operasi ini bukan hal kecil, Nada tetap menunjukkan semangat positif. “I have to learn how to walk, sit, stand, and do things... Tapi, I’m happy karena di 1 hari post-operasi, aku udah bisa duduk, berdiri, dan bahkan jalan walaupun masih agak keliyengan. But I did it,” tulisnya penuh optimisme.
Harapan Setelah Operasi
Nada belum bisa memastikan apakah suatu hari nanti ia bisa kembali menari balet. Namun, yang terpenting baginya sekarang adalah pulih total dan terbebas dari rasa sakit.
“Semoga bisa cepet, and I can be more comfortable dan nggak akan sakit-sakit lagi nantinya,” harapnya.
Dukungan warganet pun mengalir deras. Banyak yang mendoakan agar Nada segera pulih dan bisa kembali beraktivitas normal.
Mengenal Skoliosis Lebih Dekat
Skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang melengkung ke samping menyerupai huruf “S” atau “C”. Umumnya, skoliosis mulai terdeteksi saat usia anak hingga remaja dalam masa pertumbuhan.
Penyebabnya beragam, mulai dari faktor genetik, kelainan bawaan sejak lahir, hingga gangguan saraf atau otot. Gejalanya pun tak hanya memengaruhi postur tubuh, tapi juga bisa menimbulkan nyeri kronis, kelelahan otot, bahkan gangguan pernapasan jika lengkungannya cukup parah.
Dalam kasus ringan, skoliosis biasanya cukup dipantau rutin atau menggunakan penyangga tulang belakang (brace). Namun, pada kasus sedang hingga berat seperti yang dialami Nada, operasi seringkali menjadi jalan keluar terbaik untuk mencegah komplikasi jangka panjang.
Pesan Inspiratif
Meski harus melepas balet, Nada Tarina Putri justru membagikan kisah inspiratif. Ia berusaha melihat sisi positif dari proses pemulihan dan tak ragu menunjukkan perjuangannya di media sosial. Kisah ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga tentang keberanian menerima kenyataan dan tetap optimis menjalani hidup.
Dengan dukungan dari keluarga, sahabat, dan doa warganet, Nada kini fokus memulihkan diri. Ia menjadi pengingat bahwa di balik cobaan kesehatan, selalu ada kesempatan untuk bangkit dan menemukan kebahagiaan baru.
