Nekat Poligami & Nikahi Siri Inara Rusli, Ini Pembelaan Insanul Fahmi: “Kita Bisa Jadi Satu Tim”

Kamini.id – Polemik rumah tangga Wardatina Mawa dan Insanul Fahmi makin memanas setelah sang suami muncul ke publik dan mengakui telah menikah siri dengan Inara Rusli. Pengakuan itu ia sampaikan dalam video YouTube bersama Richard Lee dan langsung menggeser isu dari dugaan perselingkuhan menjadi drama poligami yang penuh kontroversi.
Insanul Fahmi secara terbuka menyatakan bahwa ia dan Inara telah melangsungkan akad nikah secara siri pada Agustus 2025 lalu di Jakarta, tanpa sepengetahuan istri sahnya, Wardatina Mawa.
“Kita udah menikah,” ujar Insanul dalam video yang diunggah Rabu (26/11).
Richard Lee kemudian membacakan dokumen yang disebut sebagai surat keterangan pernikahan siri tersebut. Di dalamnya tertulis nama lengkap Inara, waktu akad, hingga keterangan mas kawin dan para saksi, seolah menegaskan bahwa pernikahan itu bukan sekadar klaim lisan.
Baca juga: Buka Suara, Insanul Fahmi Benarkan Sudah Menikah Siri dengan Inara
Insanul mengaku nekat menikahi Inara karena merasa pernah diberi lampu hijau untuk berpoligami oleh Mawa pada 2023. Selain itu, ia juga menyebut Inara bersedia dipoligami.
Namun di sisi lain, ia mengakui bahwa saat menikahi Inara, ia berbohong dengan mengaku sudah bercerai dari Mawa. Kebohongan inilah yang sempat membuat Inara berniat mundur.
“Waktu itu dia bilang, ‘Udah deh nggak usah lanjut, aku nggak mau ikut-ikut.’ Jadi dia nggak tahu apa-apa. Terus aku coba yakinin, terus habis itu dia mau, karena dulu dia sempat pengen poligami juga dan aku tahu Mawa pernah mengizinkan juga,” beber Insanul.
Lebih jauh, Insanul mengungkap cara pandangnya soal memiliki dua istri. Ia menyebut Mawa dan Inara sama-sama punya “potensi” sehingga ia membayangkan mereka bisa hidup rukun dalam satu sistem rumah tangga.
“Jadi coba kayak ya udahlah sekalian, ini dua-duanya punya potensi, dua-duanya punya sesuatu yang bisa kita kembangin dan jadi satu tim,” ujarnya.
Di sisi lain, versi cerita dari Wardatina Mawa menunjukkan sisi berbeda. Melalui unggahan Instagram Story, Mawa membagikan momen deep talk dengan suaminya ketika topik poligami pertama kali diutarakan. Menurut Mawa, percakapan itu berawal dari obrolan ringan soal anak, lalu bergeser ke niat suami yang mengaku kasihan melihat perjuangan seorang perempuan menghidupi anak-anaknya, yang diduga adalah Inara.
“Dia kasihan sama anak-anaknya, kehidupannya, sampai benar-benar pontang-panting kerja, anaknya nggak keurus,” tulis Mawa mengutip ucapan suaminya.
Insanul bahkan sempat membayangkan memindahkan keluarga mereka ke Jakarta jika rencana menikahi Inara terwujud.
“‘Kalau nanti emang jadi, ayang ke Jakarta, kita hidupnya nggak di Medan lagi’,” tulis Mawa menirukan ucapan sang suami.
Mawa juga menceritakan bagaimana suaminya menggambarkan kedekatannya dengan Inara, mulai dari curhat soal masa lalu hingga diskusi parenting. Insanul bahkan menyebut, menurutnya, Mawa dan Inara akan menjadi kombinasi yang “sempurna” jika hidup bersama.
“Jadinya kalian tuh kalau digabungin bakalan sempurna banget lah,” tulis Mawa mengutip ucapan Insanul.
Dalam Story lainnya, Mawa membongkar fantasi sang suami yang membayangkan dirinya berjalan memakai jubah dengan dua istri di kanan-kiri dan anak-anak di belakang, lengkap dengan backsound “Habibi Habibi”.
Meski terlihat sangat bersemangat membayangkan hidup berpoligami, Insanul mengaku tak ingin menceraikan Mawa. Ia justru meminta sang istri menerima rencananya menikahi Inara dan menyebut Mawa seharusnya bersyukur karena ia “jujur”.
“Yang harus ayang ingat adalah mau gimana pun masalah kita, tetap abang nggak akan tinggalin ayang sama Afnan. Makanya abang transparan sama ayang,” kata Insanul, seperti dikutip Mawa.
“Ayang harus bersyukur abang jujur, abang nggak kayak laki-laki lain di luar sana… Jadi tolong berpikir pakai logika, jangan pakai perasaan,” imbuhnya.
Pernyataan-pernyataan ini justru membuat warganet semakin geram. Terlebih, sebelumnya Mawa telah resmi melaporkan Insanul dan Inara ke Polda Metro Jaya atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan. Kasus ini dipastikan masih akan terus bergulir, baik di ranah hukum maupun di mata publik.
