Nita Thalia Klarifikasi Soal Bell’s Palsy: “Virus, Bukan Karena Oplas!”

Kamini.id – Penyanyi dangdut Nita Thalia akhirnya buka suara soal penyakit Bell’s Palsy yang sempat menyerangnya beberapa tahun lalu.
Penyakit yang menyebabkan kelumpuhan sementara pada saraf wajah itu sempat membuat Nita kesulitan makan hingga tersenyum.
Namun, Nita menegaskan bahwa Bell’s Palsy yang ia alami sama sekali tidak ada hubungannya dengan operasi plastik yang pernah dijalaninya.
Ia menyebut pemberitaan yang mengaitkan keduanya adalah keliru.
“Jadi nggak ada hubungannya Bell’s Palsy itu dengan operasi plastik. Operasi plastiknya tahun kapan, Bell’s Palsy-nya tahun kapan. Operasi plastik duluan,” tegas Nita Thalia di acara Pagi Pagi Ambyar, Trans TV, Senin (6/10).
Pelantun Goyang Heboh itu menjelaskan bahwa Bell’s Palsy merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja—dari bayi hingga lanjut usia.
“Bisa anak kecil dari umur enam bulan bayi sampai manula, nenek, kakek bisa kena. Bell’s Palsy ini adalah virus yang menyerang saraf yang ada di bagian wajah,” ujarnya.
Nita kemudian menceritakan awal mula gejala yang ia rasakan pada pertengahan tahun 2016. Saat itu, malam takbiran Idulfitri menjadi momen pertama kali ia sadar wajahnya terasa kaku.
“Kena saraf sebelah kiri. Waktu itu pas mau Lebaran, aku ngerasanya pas malam takbiran itu mau makan susah mangap. Mau senyum susah, kayak stroke ringan,” kenangnya.
Meski sempat khawatir, kondisi Nita masih tergolong ringan. Ia bahkan masih sempat melanjutkan aktivitas syuting meski wajahnya belum sepenuhnya pulih.
“Aku tergolong yang masih ringan. Ada orang sampai nggak bisa ngomong, nggak bisa ngedip. Kalau aku masih bisa syuting,” tuturnya.
Nita juga mengingatkan bahwa udara dingin bisa menjadi salah satu faktor pemicu munculnya Bell’s Palsy, selain infeksi virus. Kini, Nita bersyukur karena kondisinya sudah pulih sepenuhnya dan tak lagi mengalami keluhan.
“Alhamdulillah sehat sekarang,” tutupnya sambil tersenyum.
Kaminiers, kisah Nita Thalia ini jadi pengingat bahwa kesehatan wajah bukan cuma soal perawatan luar, tapi juga soal kondisi saraf dan sistem imun tubuh. Yuk, mulai sayangin diri sendiri dengan cukup istirahat dan menjaga daya tahan tubuh — biar senyum kamu tetap seimbang dan bersinar alami!
