Penuh Air Mata, Ini Curhatan Nagita Slavina Soal Perjuangan Menyusui
Kamini.id - Menjadi ibu memang penuh cinta, tapi juga tak lepas dari perjuangan fisik dan mental. Hal ini juga dirasakan langsung oleh Nagita Slavina, yang belum lama ini membagikan kisahnya seputar pengalaman menyusui dua putranya, Rafathar dan Rayyanza.
Baca juga: Drama 90 Kantong ASI Lesti Kejora di London: Untung Masih Beku!
Saat ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Nagita mengatakan bahwa proses menyusui bukanlah hal yang mudah. Meski bahagia bisa memberi ASI untuk buah hati tercinta, tapi ia tak memungkiri bahwa perjalanan menyusui sangat melelahkan.
"Alhamdulillah menyenangkan, tapi ya ampun, capek banget," aku Nagita Slavina dikutip dari InsertLive.
Nagita bahkan menyebut bahwa proses menyusui adalah perjuangan yang membutuhkan “keringat dan air mata.” Ia mengingat masa-masa pertama menjadi ibu, di mana segala hal masih serba baru dan penuh tantangan.
"Kalau dibilang perjuangan, ya ini beneran perjuangan pake keringat dan air mata," ungkapnya jujur.
Dukungan Emosional Jadi Kunci: Teman Cerita Hingga Peran Raffi Ahmad
Di tengah segala kelelahan yang dirasakan, Gigi sapaan akrab Nagita, mengaku bahwa kehadiran teman untuk berbagi cerita adalah hal yang sangat berarti. Bahkan obrolan ringan seputar rutinitas menyusui bisa membuat hati menjadi lebih tenang.
"Kalau ada yang bisa diajak ngobrol, nanya-nanya, itu rasanya nggak sendirian. Mau nanya 'hari ini nyusuin berapa kali?' atau 'sakit nggak sih?', itu jadi bikin tenang," jelasnya.
Tak hanya dukungan dari sesama ibu, kehadiran suami juga jadi kekuatan besar. Menurut Gigi, Raffi Ahmad punya cara tersendiri dalam memberikan support. Meskipun tidak selalu turun tangan langsung, sikap Raffi yang tidak menambah beban justru membuatnya merasa didukung.
"Kadang cuma karena dia nggak nambahin beban, nggak bikin repot, itu aja udah bentuk support banget buat aku," ujarnya.
Nagita juga menyoroti pentingnya waktu untuk diri sendiri alias me time. Aktivitas sederhana seperti jalan-jalan sebentar atau makan berdua bersama pasangan bisa jadi bentuk relaksasi yang sangat berarti untuk seorang ibu.
"Cuma dibiarkan jalan-jalan sebentar, makan bareng, itu buat aku udah Masyaallah banget," pungkasnya.
Curhat Nagita Slavina ini jadi pengingat buat kita semua, khususnya para ibu muda dan pasangan, bahwa menyusui adalah proses yang nggak bisa dianggap sepele. Selain cinta dan kasih sayang, ibu juga butuh ruang untuk bercerita, didengar, dan didukung tanpa tekanan.
Kamu sedang menjalani masa menyusui juga, Kaminiers? Jangan ragu cari support system yang tepat, ya. Karena jadi ibu hebat bukan berarti harus kuat sendirian.