Ramai Produk Kecantikan Dicabut Izin Edarnya, Reza Gladys Tegaskan Tidak Bersalah
Kamini.id – Isu soal keamanan produk kecantikan kembali jadi sorotan. Kali ini, nama Reza Gladys ikut terseret usai salah satu produk yang digunakan di kliniknya, RIBESKIN Superficial Pink Aging, dicabut izin edarnya oleh BPOM. Banyak yang bertanya-tanya, apakah benar produk yang dipakai di klinik Glafidsya membahayakan kulit?
Lewat kuasa hukumnya, Reza Gladys akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa produk yang dipermasalahkan bukan berasal dari merek Glafidsya, melainkan produk asal Korea Selatan yang juga digunakan oleh banyak klinik kecantikan lainnya.
Baca juga: BPOM Ungkap Produk Reza Gladys Tak Terdaftar, Ini Penjelasan Lengkapnya
Produk RIBESKIN Digunakan secara Legal
Reza Gladys menyatakan bahwa penggunaan produk RIBESKIN dilakukan secara resmi dan dibeli dari distributor berizin pada Juli 2024. Bahkan, saat digunakan, produk ini sudah mengantongi izin BPOM dan Kemenkes RI.
Produk tersebut digunakan untuk treatment Glowing Booster Cell, yang dilakukan langsung oleh dokter profesional di bawah prosedur yang ketat. Pihak Reza Gladys juga memastikan bahwa produk ini tidak dijual bebas dan hanya digunakan dalam perawatan tertentu.
Klinik Hentikan Penggunaan Sejak Mei 2024
Menariknya, penggunaan produk RIBESKIN sudah dihentikan sejak Mei 2024, jauh sebelum BPOM mencabut izin edarnya secara resmi pada November 2024. Semua kegiatan perawatan dengan produk ini juga sudah didokumentasikan secara resmi oleh tim klinik.
Tidak Ada Laporan Efek Samping Massal
Isu ini semakin mencuat setelah nama RIBESKIN muncul dalam sidang kasus yang melibatkan Nikita Mirzani. Namun, kuasa hukum Reza Gladys menyayangkan adanya dugaan penggiringan opini yang menyudutkan kliennya.
Baca juga: Fitri Salhuteru Pertanyakan Sidak BPOM ke Klinik Reza Gladys: Kebetulan atau Terencana?
Padahal, tidak ada laporan kerusakan kulit secara massal, tidak ada keterlibatan KPAI, dan tidak ditemukan adanya unsur kriminal dari kasus ini.
“Seolah-olah Reza Gladys yang bersalah, padahal produk ini dipakai juga oleh banyak klinik lain. Glafidsya sendiri tak punya produk yang masuk daftar berbahaya dari BPOM,” tegas kuasa hukum Reza.
Kaminiers, isu seputar produk kecantikan memang sensitif banget, apalagi kalau udah menyangkut kesehatan kulit. Tapi sebelum menelan info mentah-mentah, yuk bijak memilah fakta dan klarifikasi langsung dari pihak terkait. Tetap jadi beauty enthusiast yang kritis dan cerdas, ya!