Rumah Uya Kuya Jadi Sasaran Penjarahan, Ternyata Ditempati Mertuanya

Kamini.id – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan sekaligus politik. Rumah milik artis sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dilaporkan menjadi sasaran penjarahan massa pada
Sabtu malam (30/8). Kejadian ini langsung jadi sorotan publik, apalagi dikaitkan dengan kontroversi Uya Kuya yang belakangan ramai diperbincangkan.
Baca juga: Tragedi Duren Sawit: Rumah Uya Kuya Ludes Dibakar, Sang Legislator Pilih Pasrah
Menurut keterangan Ketua RW setempat, Encang, rumah yang dijarah tersebut sebenarnya sudah lama tidak ditinggali Uya Kuya. Ia menyebut bahwa saat ini rumah tersebut ditempati oleh mertua sang presenter.
“Dulunya memang beliau di sini. Tapi sekarang, menurut informasi, itu mertuanya yang nempatin,” jelas Encang, Minggu (31/8).
Penjarahan dilaporkan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Encang yang berada di lokasi sempat menyaksikan bagaimana massa berbondong-bondong masuk ke rumah tersebut. Ia mengaku kewalahan karena jumlah massa begitu banyak dan mayoritas bukan warga sekitar.
“Campur sih, tapi banyak yang dari luar. Kita juga nggak kenal satu per satu, jadi nggak tahu mereka datang dari mana,” tambahnya.
Sementara itu, pihak kepolisian bergerak cepat. Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengamankan tujuh orang pelaku penjarahan beserta barang bukti hasil jarahan.
“Ada tujuh orang kami amankan beserta barang bukti,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan.
Insiden ini diduga kuat dipicu oleh rasa kesal masyarakat terhadap Uya Kuya sebagai anggota DPR. Beberapa waktu lalu, video Uya bersama sejumlah anggota legislatif lainnya berjoget usai rapat tahunan MPR viral di media sosial.
Aksi tersebut menuai kritik keras karena dianggap tidak sensitif dengan kondisi masyarakat, terutama di tengah isu kenaikan tunjangan anggota dewan.
Tak heran, penjarahan rumah Uya Kuya pun dikaitkan sebagai bentuk pelampiasan amarah sebagian masyarakat. Namun, Ketua RW menegaskan bahwa warga setempat tidak terlibat dalam aksi anarkis tersebut.
Kini, situasi di kawasan rumah Uya Kuya sudah mulai kondusif pasca aparat kepolisian turun tangan. Meski begitu, kasus ini menjadi pengingat bahwa tindakan publik figur, apalagi yang menjabat sebagai pejabat negara, bisa berimbas langsung pada kehidupan pribadinya.
