Setelah Dicari Publik, Uya Kuya Akhirnya Minta Maaf: “Beri Saya Kesempatan”

Kamini.id – Nama Uya Kuya kembali menjadi sorotan publik setelah video permintaan maafnya beredar luas di media sosial. Artis sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini akhirnya buka suara setelah ramai dihujat masyarakat karena dianggap tidak peka di tengah situasi politik yang memanas.
Seperti diketahui, Uya Kuya sebelumnya menuai kritik keras lantaran berjoget di gedung DPR saat aksi demonstrasi rakyat tidak menemukan titik terang. Aksi itu dianggap tidak pantas, terlebih saat suasana masyarakat masih berduka atas tragedi dalam unjuk rasa beberapa hari terakhir.
Baca juga: Tragedi Duren Sawit: Rumah Uya Kuya Ludes Dibakar, Sang Legislator Pilih Pasrah
Melalui sebuah video yang diunggah pada Sabtu (30/8), Uya Kuya menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dengan nada serius, ia mengaku menyesal atas tindakan maupun sikapnya yang telah melukai hati rakyat.
“Saya Uya Kuya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja atau tidak sengaja,” ucapnya dalam rekaman tersebut.
Ia menegaskan, tidak pernah ada niat untuk memperkeruh suasana atau menambah luka yang dirasakan rakyat. Justru, kritik dan hujatan yang ia terima dijadikan bahan introspeksi diri agar lebih berhati-hati dalam bersikap.
“Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh, tapi janji saya, dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas saya sebagai anggota DPR RI,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Uya Kuya juga memohon agar publik masih bisa memberinya kesempatan untuk memperbaiki diri dan menjalankan amanah sebagai wakil rakyat. Ia berjanji akan bekerja lebih sungguh-sungguh serta memberikan yang terbaik.
“Beri saya kesempatan lagi, untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dibanding apa yang sudah saya lakukan selama ini. Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi, dari hati saya yang paling dalam,” tuturnya.
Meski permintaan maaf Uya Kuya menuai pro dan kontra, banyak pihak menilai langkah ini setidaknya menunjukkan kesadaran diri. Kini, masyarakat menunggu bukti nyata dari komitmen yang ia ucapkan, bukan sekadar janji.
Di tengah sorotan publik yang semakin tajam, permintaan maaf ini bisa jadi titik balik bagi perjalanan politik Uya Kuya. Namun, hanya waktu dan tindakan nyatalah yang akan menentukan apakah kepercayaan rakyat bisa kembali ia dapatkan.
