Tragedi Ojol Tewas Saat Demo, Baim Wong: Andai Itu Keluarga Saya…

Kamini.id – Tragedi meninggalnya seorang pengemudi ojek online (ojol) yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi ricuh di sekitar DPR RI, Rabu (27/8), menyisakan duka mendalam. Peristiwa ini tak hanya memicu kemarahan publik di jalanan, tetapi juga membanjiri media sosial dengan tuntutan keadilan.
Salah satu figur publik yang ikut menyuarakan keresahan adalah Baim Wong. Aktor sekaligus YouTuber ini mengunggah pernyataan emosional di Instagram pribadinya, menyinggung nurani banyak orang dengan kalimat sederhana namun penuh makna.
Suara Hati Baim Wong
Lewat unggahan tersebut, Baim mengajak publik untuk membayangkan bagaimana perasaan keluarga korban yang kehilangan orang tercinta secara tragis. Ia bahkan menempatkan dirinya pada posisi keluarga korban.
“Ini adalah nyawa seseorang. Andai itu keluarga saya, saya harus bagaimana? Diam? Menunggu keadilan? Apakah ada keadilan itu? Semoga keluarga korban diberi kesabaran. Innalillahi wa Innailaihirojiun,” tulis Baim Wong, Kamis (28/8).
Unggahan ini segera banjir dukungan dari netizen. Banyak yang merasa Baim Wong telah mewakili suara hati masyarakat yang menuntut pertanggungjawaban aparat.
Tuntutan Keadilan Menggema
Tragedi ini membuat kasus tersebut tak lagi dianggap sekadar kecelakaan lalu lintas, melainkan gugatan sosial terhadap akuntabilitas aparat negara. Warganet ramai-ramai menggaungkan tagar keadilan di berbagai platform, sementara sejumlah ojol tetap bertahan di sekitar Mako Brimob menuntut penjelasan.
Publik juga menyoroti bagaimana keselamatan masyarakat seharusnya menjadi prioritas utama dalam penanganan demonstrasi.
Janji Investigasi Terbuka
Menanggapi gelombang protes, Kepolisian RI akhirnya memberikan keterangan resmi. Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Polisi Abdul Karim, menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas insiden tersebut melalui investigasi terbuka.
“Pemeriksaan dilakukan secara cepat dan transparan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kompolnas untuk melibatkan diri dalam proses pengawasan,” tegas Abdul Karim pada konferensi pers Jumat (29/8) dini hari.
Publik Masih Menunggu
Meski janji sudah dilontarkan, publik masih menunggu langkah nyata dari aparat. Dukungan moral dari tokoh publik seperti Baim Wong semakin memperkuat gaung tuntutan agar tragedi ini tidak sekadar lewat tanpa kejelasan.
Kini, masyarakat berharap investigasi benar-benar dilakukan dengan transparan, dan keluarga korban mendapatkan keadilan yang pantas. Karena bagi banyak orang, nyawa seorang rakyat kecil bukan angka statistik, melainkan cerita hidup yang tak tergantikan.
