Yeyen Lidya Pilih Gaya Parenting Lembut, Tolak Cara Didik Keras ala VOC

Kamini.id – Setiap orang tua punya cara masing-masing dalam membesarkan anak. Tapi berbeda dari kebanyakan orang di keluarganya, Yeyen Lidya justru memilih jalur yang lebih lembut dan penuh pengertian.

Dalam wawancara yang dilakukan pada Rabu (6/8), aktris senior ini membagikan pandangannya tentang pola asuh yang ia terapkan kepada sang putri. Bagi Yeyen, gaya didik keras yang dulu ia alami di masa kecil justru membuatnya trauma.

“Aku mendidik anak dengan soft spoken,” ungkapnya.

Yeyen mengenang masa kecilnya yang menurutnya cukup berat. Ia dibesarkan dengan cara yang otoriter oleh sang ibu. Bahkan, ia menyebut metode tersebut sebagai “gaya VOC,” merujuk pada pendekatan yang keras, tegas, dan minim kompromi.

“Karena mamaku mendidikku dengan gaya VOC dan itu tidak menyenangkan. Setiap ibu metodenya beda-beda. Adik-adikku juga menerapkan gaya VOC ke anak-anak mereka. Tapi aku memilih jalur yang berbeda,” jelas Yeyen.

Sebagai ibu dari seorang anak perempuan, Yeyen dikenal sebagai sosok yang sangat sabar. Bahkan, ia mengaku hanya pernah marah sekali kepada anaknya selama 25 tahun hidup.

“Kalau menurut anak aku, aku orang yang sabar sekali. Dia sekarang umur 25 tahun, dan aku baru omelin sekali, waktu dia masih SD. Setelah itu, nggak pernah lagi,” tambahnya.

Namun, Yeyen juga paham bahwa pola asuh tidak bisa disamaratakan. Ia menyadari bahwa membesarkan satu anak tentu berbeda tantangannya dengan membesarkan dua atau tiga anak sekaligus.

“Sebenarnya nggak bisa disamain juga karena anak aku cuma satu dan perempuan. Banyak orang bilang, perempuan lebih gampang dikasih tahu daripada laki-laki. Jadi nggak bisa dibandingin juga sama yang punya anak banyak,” ujarnya.

Cerita Yeyen Lidya ini jadi pengingat bagi para Kaminiers bahwa tidak ada pola asuh yang sempurna. Yang terpenting adalah membesarkan anak dengan cinta, komunikasi yang sehat, dan penuh pengertian. Karena pada akhirnya, setiap anak adalah pribadi unik yang membutuhkan pendekatan berbeda pula.