Mesra, Ini Dia 13 Panggilan Sayang Paling Anti Mainstream

Ditulis oleh Glen Sahetapy

Mungkin kamu punya panggilan khusus untuk orang-orang yang kamu sayangi. Entah diambil dari namanya, julukan atau benar-benar sebutan spesial bagi orang yang kamu sayangi tersebut. Awalnya, bisa jadi kamu tidak mengaplikasikan panggilan ini. Tapi, seiring berjalannya waktu seperti pernikahan dan semakin dekat kamu dengan dia, panggilan sayang inipun muncul.

Bukan hanya untuk pacar atau pasangan. Panggilan ini juga berlaku untuk teman dekat, malahan untuk orangtua, kakek, nenek dan anggota keluarga lainnya juga teman satu kantor. Malahan kadang, panggilan sayang untuk teman atau kekasih, berawal dari ejekan atau julukan kamu untuk dia dan berubah menjadi kemesraan. Coba simak macam-macam panggilan sayang unik ini.

1. Peypi & Peypo

Peypi & Peypo

*

Asal kata dari panggilan ini sederhana saja. Peypi dan Peypo merupakan pelesetan dari panggilan sayang dalam bahasa Inggris yaitu, ‘baby’. Tapi karena ingin berbeda dan berkesan cute atau manja, huruf ‘B’ dalam kata ‘baby’ berubah menjadi huru ‘P’. Ya, terserah pada yang dunia serasa milik berdua saja, deh...

Peypi adalah sebutan untuk wanita, sementara Peypo adalah sebutan untuk pria. Biasanya, panggilan ini juga kemudian hanya disingkat menjadi ‘Pi’ atau ‘Po’ atau bahkan hanya ’Pey’ saja. Biasa digunakan ketika masih pacaran, saat telah menikah panggilan ini dimodifikasi menjadi ‘Mipi’ dan ‘Papo’ sebagai pengganti ‘Mami’ dan ‘Papi’.

2. Beybo/Bebong

Beybo Bebong

*

Lagi-lagi sebutan ‘baby’ berkembang seiring dengan pelesetan-pelesetan yang keluar secara spontan, bahkan kadang dari perasaan kesal. Kali ini, kata ‘baby’ kembali menjadi korban kemesraan para pasangan yang sedang mabuk asmara. Entah bagaimana, kata tersebut mengalami perubahan, dipelesetkan menjadi ‘beybo’ atau juga ‘bebong’.

Biasanya, panggilan ini akan disematkan pada para pria. Untuk ‘beybo’, disingkat menjadi ‘bey’, untuk ‘bebong’, disederhanakan menjadi ‘bong’ saja. Tidak ada padanan panggilan bagi wanita untuk sebutan sayang ini. Mungkin cukup balas dengan panggilan ‘baby’ saja atau ‘bae’ yang memiliki arti sama.

3. Bao Bao

Bao Bao

Panggilan ini berasal dari bahasa Mandarin. Cara pelafalannya adalah: ‘pau-pau’. Sebenarnya, panggilan sayang ini biasa digunakan para orangtua untuk memanggil anak-anaknya. Namun, banyak juga yang menggunakan sebutan ini untuk pacar mereka.

Tidak ada jenis feminin atau maskulin dari sebutan ‘bao bao’. Artinya, baik laki-laki atau perempuan bisa saling memanggil pasangannya dengan julukan ini. Atau bisa saja kamu memodifikasinya sendiri jadi sebuah panggilan eksklusif hasil kreasi kamu . Pria bisa membalas dengan sebutan ‘meimei’ pada wanita. ‘Meimei’ dalam bahasa Mandarin memiliki arti: adik perempuan. So sweet kan...?

4. Mhiu & Phiu

Mhiu & Phiu

Coba ucapkan kata-kata ini seperti tengah memanggil orang. Rasanya manja tapi juga kocak dan...sedikit norak, mungkin... Tapi, tidak ada kata gentar bagi orang yang kita sayangi bukan? Panggilan ‘mhiu’ dan ‘phiu’ ini sebenarnya merupakan pelesetan dari ‘Mi’ dan ‘Pi’ yang diambil dari ‘Mami’ dan ‘Papi’.

Sebutan ini mengingatkan kita pada panggilan ‘mimi’ dan ‘pipi’ yang sempat merebak dikalangan anak muda hingga sekarang. Sementara untuk pelafalannya sendiri adalah: ‘myu’ dan ‘pyu’. Jika terasa terlalu singkat, bisa juga dimodifikasi menjadi ‘miumiu’ dan ‘piupiu’, terserah kamu. Toh tidak ada aturan baku untuk panggilan mesra kamu bagi si dia.

5. Chay/Cae

Chay Cae

‘Chay’ atau ‘cay’ bisa juga jadi ‘caé’ sebenarnya adalah sebutan ‘say’ singkatan dari ‘sayang’, yang dimana dirubah oleh para insan yang tengah mabuk kepayang dan ingin terdengar lebih mesra atau manja, sehingga merubah bunyi huruf ‘S’ menjadi ‘C’. Ya, namanya juga ‘bucin’ ada saja cara untuk menunjukan kemesraan...

Tidak ada padanan feminin atau maskulin dari panggilan ini. Baik pria dan wanita bisa saling memanggil ‘cay’ atau ‘caé’. Modifikasi paling standar adalah dengan menambahkan pengulangan pada panggilan ini seperti ‘Cacay’ atau caycay’. Atau cara pengetikannya dipelesetkan ala alay, menjadi ’chuyunk’. Ewhhh...

6. Panda

Panda

Ini adalah panggilan sayang yang ditujukan pada laki-laki, atau lebih sering digunakan oleh seorang istri terhadap suaminya dan juga diikuti oleh putra-putri mereka. Tidak bermaksud menyamakan dengan hewan panda. Tapi pada umumnya, digunakan sebagai padanan sebutan ‘bunda’. ‘Ibunda’ dan ‘Papanda’, begitu maksudnya.

Konon juga karena setelah menikah seorang laki-laki kadang berubah menjadi lebih gemuk dengan perut yang tambun mirip panda, sehingga sebutan ini akhirnya mencuat juga. Kaum pria jangan tersinggung, karena menjadi gemuk merupakan tanda kemakmuran. Tapi, jangan juga lupa untuk olahraga agar bentuk tubuh tetap ideal.

7. Bubu/Bibu

Bubu Bibu

Bubu adalah panggilan sayang yang ditujukan untuk wanita. Ada yang mengatakan bahwa panggilan ‘bubu’ datang dari balita yang belum bisa berbicara dengan sempurna sehingga menyebut ibundanya ‘bubu’. Tapi ada juga yang beralasan bahwa ini berasal dari panggilan slang untuk pacar dalam bahasa Inggris, yaitu: ‘boo’, kemudian diucapkan berulang.

Selain ‘bubu’ ada juga ‘bibu’. Lagi-lagi, balita yang berusaha memanggil ibunya ‘ibu’ malah secara tidak sengaja mengucapkan ‘bibu’. Ada yang mengatakan bahwa itu adalah gabungan dari 2 kata dalam bahasa Inggris, ‘baby boo’. Versi lain menyebutkan, itu adalah paduan dari dua kata bahasa Inggris dan Indonesia, ‘baby’ dan ‘ibu’. Maksudnya adalah wanita kesayangan atau ‘istriku sayang’.

8. Cinnamon

Cinnamon

Cocok jadi kode nama di kontak ponsel atau sebutan manja saat lagi chat dengan si dia. Di Indonesia, tidak ada yang menggunakan panggilan sayang yang satu ini. Tapi menurut kami, patut untuk dicoba. Agak aneh memang, tapi bisa jadi hanya kamu dan pasangan yang mengerti.

‘Cinnamon’ atau kayu manis dalam bahasa Indonesia, adalah panggilan sayang dalam bahasa Inggris yang digunakan pada abad 14. Kayu manis memiliki rasa manis dan menghangatkan. Sehingga, tidak mengherankan orang-orang pada masa itu menyebut orang yang mereka kasihi dengan panggilan ‘cinnamon’. Disini, mungkin bisa dimodifikasi menjadi ‘mon’, ‘mon-mon’ atau ‘momon’.

9. Hon-hon

Hon-hon

Panggilan ini merupakan pelesetan dari bahasa Inggris, yaitu honey, panggilan standar untuk orang-orang kesayangan. Bisa digunakan untuk memanggil anak, juga pasangan atau pacar, bahkan teman dekat. Kadang juga disingkat dengan ‘hun’ atau ‘hunn’.

Di sini, penggunaannyapun di-Indonesiakan dengan ‘hon’ atau ‘hon-hon’. Namun, sapaan ini biasa digunakan untuk memanggil istri/suami, atau pacar. Kadang, cara pelafalannya juga mengikuti bahasa Inggris, menjadi ‘han’.

10. Qin

Qin

Lagi, panggilan sayang dalam bahasa Mandarin. Asalnya dari kependekan kata qīn ai de yang berarti sayangku. Dalam bahasa Indonesia, artinya kurang lebih adalah ‘yang’ atau dalam bahasa Inggris ‘babe’. Cara pelafalannya sendiri bukan ‘kin’, tapi ‘ching’.

Panggilan sayang ini juga multifungsi. Tidak hanya digunakan untuk memanggil pacar atau pasangan, tapi juga bisa digunakan pada orang yang dekat dengan kita, misalkan sahabat. Cara pengucapan kata ini mengingatkan kita pada bahasa prokem yang populer di awal tahun 90-an, dimana anak-anak muda kala itu sering menambah ucapannya dengan kata ‘cing’.

11. Ai

Ai

Dalam bahasa Jepang dan Mandarin, kata yang hanya terdiri dari dua huruf vokal ini, berarti: cinta. Jadi, sudah jelaslah ya, maknanya. Singkat, tapi dalam. Memanggil orang dengan kata ini, sebenarnya, sama saja dengan memanggilnya ‘cinta’ , atau versi singkatnya, ‘cin’.

Sama seperti versi bahasa Indonesia, kata ‘ài’ bisa digunakan bukan hanya untuk pacar atau pasangan, tapi juga bisa menjadi panggilan sayang untuk anak atau teman dekat. Meski begitu, memanggil orang yang kita kasihi dengan kata ini, akan terdengar sama dengan ‘ay’ atau singkatan dari ‘ayang’. Tapi paling tidak, asal kata dan maknanya akan lebih so sweet.

12. Bunny/Bunn

Bunny Bunn

My honey bunny sweetie baby... ya, itulah asal mula panggilan ini. Bunny adalah bahasa Inggris dari hewan kelinci. Kenapa kelinci? Sederhana saja, karena hewan yang satu ini tampak menggemaskan meskipun konotasinya berbeda, saat menjadi logo merek tertentu. Tapi jangan khawatir, maksud panggilan ini dengan logo kenamaan itu berbeda, kok.

Biasa digunakan untuk memanggil pasangan atau anak-anak, bunny akhirnya disingkat menjadi ‘bunn’ saja. Yang jelas, memanggil seseorang dengan sapaan ini akan memberi kesan cute, manja dan menggemaskan. Meskipun kadang tingkah si dia menyebalkan dan bikin kamu bete, tetap saja he/she is my bunny, ya kan...?

13. Schatz

Schatz

Mungkin sudah ada yang tahu arti dari panggilan sayang yang satu ini. Berasal dari bahasa Jerman, panggilan ‘schatz’ memiliki arti: ‘sweetheart’. Bagi sebagian orang, sebutan sayang ini mungkin sudah tidak asing lagi. Bahkan, kadang digunakan sebagai anekdot panggilan anak orang terpandang yang manja.

Mungkin karena pelafalannya yang termasuk rumit, panggilan ini menjadi kurang populer. Tapi para orangtua jaman dahulu, kerap menyebut anak mereka dengan panggilan ini. Namun jika kamu menggunakan panggilan ini untuk pacar atau pasangan, orang yang mengerti pasti akan menganggap kamu keren.

Panggilan sayang memang terkadang tercipta begitu saja dengan spontan, bahkan bisa berubah-rubah. Namun panggilan sayang paling umum biasanya datang dari nama dan diciptakan oleh orang-orang terdekat.

Panggilan sayang sangat istimewa bahkan mungkin ‘sakral’. Ada pasangan yang tidak mau berbagi nama panggilan yang ia berikan pada pasangannya dengan orang lain. Kamu sendiri memiliki nama panggilan unik atau memanggil orang terdekat kamu dengan panggilan yang enggak biasa? Silahkan berbagi di kolom komentar.

Bagi kamu yang masih kesulitan membedakan rasa cinta dan sayang, mampir di artikel perbedaan cinta dan sayang ini, yuk!

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram