Logo Kamini

5 Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette: Kamu Team yang Mana, Kaminiers?

Ditulis oleh Suci Maharani R

Parfum sudah menjadi bagian penting dari gaya hidup kita, karena produk ini bukan cuma buat penampilan tapi juga kepercayaan diri. Tapi ketika berhadapan dengan pilihan eau de parfum (EDP) dan eau de toilette (EDT), kayaknya masih ada banyak orang yang bingung.

Keduanya memang sama-sama parfum, tapi punya perbedaan signifikan yang menentukan seberapa kuat dan seberapa lama wanginya bertahan. Nah, supaya kamu nggak salah pilih, yuk kita bahas detail tentang perbedaan eau de parfum dan eau de toilette bersama Kamini.

1. Kadar Konsentrasi Fragrance Oil

1. Kadar Konsentrasi Fragrance Oil_Sumber: zoranm / Getty Images Signature

Perbedaan utama dari EDP dan EDT itu ada pada konsentrasi minyak wanginya atau fragrance oil yang digunakan. Konsentrasi ini nggak cuma menentukan aromanya, juga jadi salah satu penentu ketahanan wanginya.

  • Eau de Parfum (EDP): Biasanya punya konsentrasi sekitar 15-20%. Karena itu, aromanya lebih pekat, intens, dan daya tahan aromanya cukup lama.
  • Eau de Toilette (EDT): Konsentrasinya memang lebih ringan dibandingkan EDP, hanya sekitar 5-15%. Aromanya tetap enak dan terasa sangat menyegarkan di hidung, sayangnya aroma ini cepet banget pudarnya.

Nah, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan kalau EDP lebih cocok untuk momen spesial, agar lebih memorable dan sulit dilupakan. Sementara EDT ini lebih cocok untuk aktivitas harian, tinggal sesuaikan dengan mood atau jenis aktivitas yang akan dilakukan.

2. Ketahanan Wangi

2. Ketahanan Wangi_Sumber: Yaroslav Shuraev / Pexels

Konsentrasi fragrance oil-nya jauh lebih tinggi, EDP bisa bertahan antara 6-8 jam, atau bahkan lebih kalau diaplikasikan dengan benar di titik-titik nadi. Sementara untuk EDT, parfum jenis ini daya tahannya sekitar 3-5 jam saja perhari, jadi Kaminiers emang wajib reapply parfum kalau mau wanginya bertahan seharian.

Kalau kamu tipe orang yang nggak suka hal-hal ribet macem bawa parfum ke mana-mana dan kudu rajin reapply tiap beberapa jam, maka EDP adalah pilihan yang tepat. Tapi kalau kamu suka sensasi wangi yang ringan dan segar, EDT adalah opsi terbaik.

3. Intensitas Aroma

3. Intensitas Aroma_Sumber: Oneinchpunch

Selain ketahanan wangi, hal paling penting yang perlu Kaminiers ketahui adalah intensitas aroma yang dihasilkan dari kedua parfum ini. Untuk eau de parfum (EDP) itu cenderung memiliki aroma yang lebih kuat, tajam, dan mendalam. Wanginya jauh lebih kompleks dengan tiga lapisan aroma, ada top, middle, dan base notes yang jelas.

Sementara EDT ini sebaliknya, aromanya jauh lebih ringan dan segar, ini yang membuat aromanya cepat menguap. Maka dari itu, EDP lebih cocok dipakai pada malam hari atau acara penting, karena aromanya jauh lebih elegan. Sedangkan EDT pasnya buat dipakai siang hari, seperti kuliah, kerja, atau hangout santai.

4. Selisih Harga

4. Selisih Harga_Sumber: zoranm . Getty Images Signature

Mungkin ada beberapa Kaminers yang merasa bingung kenapa parfum satu dengan yang lainnya punya harga yang berbeda? Bukan merk yang menentukan harganya, tapi konsentrasi dan daya tahan parfum tersebut yang menentukan harganya.

Parfum dengan konsentrasi lebih tinggi dan ketahanan aromanya lebih lama, harga EDP cenderung lebih mahal dibandingkan EDT. Tapi ingat, harga itu sebanding dengan kualitas dan ketahanan wangi yang diberikan. Jadi, meskipun EDP lebih pricey, kamu bisa lebih hemat karena nggak perlu sering semprot parfum berkali-kali.

5. Kapan Sebaiknya Dipakai?

5. Kapan Sebaiknya Dipakai_Sumber: btkstudio / Getty Images Signature
  • Eau de Parfum (EDP): ideal untuk acara malam, dinner romantis, pesta, atau momen penting di mana kamu ingin meninggalkan kesan mendalam.
  • Eau de Toilette (EDT): lebih pas untuk penggunaan sehari-hari, aktivitas ringan, atau cuaca panas karena aromanya yang segar dan nggak terlalu menyengat.

Dengan begitu, kamu bisa punya keduanya di meja rias: EDP untuk special occasion untuk tampil elgan dan EDT untuk daily wear yang santai.

Sekarang jelaskan, Kaminiers, kalau eau de parfum dan eau de toilette itu punya karakter yang beda banget? EDP hadir dengan aroma yang lebih kuat dan tahan lama, sementara EDT lebih ringan, segar, dan praktis buat dipakai setiap hari.

Pada akhirnya, parfum bukan cuma sekadar penambah wangi, tapi juga cara kamu mengekspresikan diri. Jadi, pilihlah jenis parfum yang paling sesuai dengan momen dan kepribadianmu. Dengan begitu, setiap semprotan parfum bukan hanya bikin harum, tapi juga bikin kamu tampil lebih percaya diri!

Terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Suci-Maharani
Saya mulai menulis sejak saya kuliah di jurusan ilmu komunikasi – jurnalistik. Kegemaran saya pada beauty makeup dan fashion membuat saya sering menjadi fashion dan makeup advisor untuk keluarga dan sahabat saya. Sehingga saya tertarik untuk membagikan tips dan trik yang saya ketahui melalui tulisan.
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram