Perbedaan Toner, Serum, Oil, Ampoule, Essence, Booster & Emulsion
Seperti makeup, skincare juga hadir dalam berbagai macam bentuk. Anda pasti tahu tentang day cream dan night cream. Lalu, Anda juga pasti sering mendengar tentang toner serta serum.
Akan tetapi, ternyata jenis skincare itu ada banyak sekali, loh. Pada kesempatan kali ini Kamini mau membahasnya, di antaranya ada toner, serum, face oil, ampoule, essence, booster dan emulsion. Sebenarnya apakah mereka dan apa bedanya dengan satu sama lain? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Toner
Pertama-tama mari kita bahas toner. Facial toner alias toner wajah pada dasarnya merupakan skincare yang langkahnya ada di tengah-tengah. Toner digunakan setelah mencuci wajah, tapi sebelum melembabkannya. Bingung tidak? Hehe.
Toner awalnya dirancang untuk menyeimbangkan kulit setelah dicuci dengan sabun dan pembersih yang mengandung bahan keras seperti alkohol. Toner biasanya berbasis air, meskipun beberapa produk ada yang dikembangkan dengan formulasi yang lebih baru. Bahkan ada juga hybrid serum-toner yang teksturnya berupa gel atau lotion.
- Manfaat Toner
Apa manfaat toner untuk wajah Anda? Toner akan menyiapkan wajah untuk dipakaikan pelembab dan serum. Sembari menghilangkan minyak berlebih di wajah dan sisa kotoran yang membandel dari debu, polusi, atau pun makeup yang tidak terangkat sempurna saat mencuci muka.
Tapi, perlu diperhatikan kalau toner itu bukan pengganti pencuci muka, ya! Tapi seperti menggunakan mouthwash setelah sikat gigi, toner adalah pelengkap rangkaian pencucian muka, bukannya "jalan pintas" untuk cuci muka.
- Siapa yang Boleh Pakai?
Toner hadir dalam pilihan yang cukup banyak. Ada yang hydrating untuk kulit kering, kandungan astrigen sebagai penyerap minyak berlebih untuk kulit oily dan pengempes jerawat buat acne-prone skin, khusus kulit sensitif, kulit aging, dan masih banyak lagi. Semua orang dari usia remaja bisa pakai toner. Tinggal sesuaikan saja dengan masalah kulit masing-masing.
- Cara Memakai Toner
Menggunakan toner sangatlah mudah. Anda tidak perlu tutorial di YouTube untuk melakukannya. Cara menggunakannya, basahi kapas kecantikan dengan toner. Anda mungkin berpikir kalau toner itu diperuntukkan buat wajah saja, padahal sebaiknya Anda mengusapkan toner ke seluruh wajah, leher, hingga dada.
Anda bisa juga menuangkan toner ke telapak tangan, ratakan, lalu tepuk-tepukkan pada wajah Anda dengan lembut. Cara ini biasanya dilakukan oleh orang-orang Asia untuk mendapatkan kulit yang glowing ala Korea. Waktu menggunakan toner adalah setelah mencuci wajah (pakai makeup remover dan sabun muka) dan sebelum menggunakan pelembab atau serum.
Facial toner dapat digunakan dua kali, yaitu sebelum dan setelah pembersihan kulit wajah (selama kulit Anda menerima, tandanya: tidak terjadi iritasi). Jika kulit Anda menjadi kering atau lebih parahnya iritasi, berarti Anda harus mengurangi durasi menggunakan tonernya. Atau mungkin Anda tidak cocok dengan toner tersebut dan harus menggantinya.
Serum
Apa itu serum? Serum adalah produk perawatan kulit yang dapat Anda terapkan pada kulit Anda setelah dibersihkan, tetapi sebelum melembabkan. Sama seperti toner, ya? Tapi, jika Anda mau pakai toner, berarti urutannya toner dulu baru serum.
Tujuan serum adalah untuk menginfuskan bahan-bahan kuat langsung ke kulit. Serum dibuat dari molekul yang lebih kecil dari toner, sehingga dapat menembus jauh ke dalam kulit. Makannya kandungan serum merupakan konsentrasi bahan-bahan aktif yang tinggi.
Karena kandungan bahannya sangat kuat, saat menggunakan serum tidak perlu banyak-banyak. Sedikit saja dia sudah hebat, ketika Anda menggunakannya banyak-banyak bukan berarti fungsinya jadi semakin bagus. Justru malah bisa membalik, kulit Anda jadi iritasi karena "kelebihan beban".
- Siapa yang Harus Pakai?
Orang-orang dengan skin concern tertentu, seperti aging skin, kulit sensitif, atau kulit berjerawat. Sama seperti toner, Anda harus mengenal masalah kulit Anda terlebih dahulu, lalu sesuaikan serum dengan skin concern Anda. Berikut adalah kandungan serum yang perlu ada untuk masalah kulit Anda.
Kulit rawan jerawat (acne-prone) membutuhkan:
- Vitamin C untuk meningkatkan produksi kolagen, meningkatkan proses revitalisasi kulit dan mengurangi peradangan jerawat.
- Retinol yang bekerja sebagai antioksidan. Fungsinya adalah mengurangi peradangan.
- Seng (zinc) untuk menenangkan iritasi dan mengatur produksi minyak.
- Asam salisilat untuk membuka pori-pori dan membersihkannya.
Kulit kering membutuhkan:
- Vitamin E karena bekerja sebagai antioksidan dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
- Niacinamide yang berguna untuk meningkatkan elastisitas kulit, serta meningkatkan kadar ceramide di kulit.
- Asam glikolat yang akan membuat kulit terkelupas secara lembut agar kulit terlihat lebih cerah.
- Asam hyaluronic untuk mempertahankan kelembaban kulit.
Kulit kusam membutuhkan:
- Antioksidan seperti ekstrak teh hijau, resveratrol, atau asam ferulic. Antioksidan berfungsi untuk memerangi radikal bebas, meningkatkan efektivitas tabir surya pada siang hari, dan mempromosikan perbaikan dan penyembuhan sel pada malam hari.
Kulit berminyak membutuhkan:
- Glycolic acid adalah bahan utama skincare yang paling baik untuk kulit berminyak, terutama jika Anda cenderung berjerawat. Asam glikolat berfungsi untuk mencegah penyumbatan pori-pori yang mana merupakan penyebab terjadinya jerawat. Dia juga akan mengurangi produksi minyak berlebih supaya tidak menutup pori-pori kulit.
- Hyaluronic Acid sebagai pengganti pelembab wajah "tradisional", sangat melembabkan namun ringan untuk kulit berminyak.
- Niacinamide atau disebut juga sebagai vitamin C3. Fungsinya adalah meningkatkan penghalang kulit dari bahaya luar. Dia juga berfungsi untuk merangsang produksi kolagen alami.
Kulit aging membutuhkan:
- Antioksidan seperti acai oil, alpha-lipoic acid, green tea extract, retinol, atau caffeine
- Alpha-hydroxy acid (AHA), kelompok ini termasuk asam glikolat, laktat, sitrat, dan tartarat.
- Salicylic acid. Seperti AHA, asam salisilat mengeksfoliasi kulit sehingga lama kelamaan dapat mengurangi tanda-tanda penuaan. Perhatian: Anda tidak boleh menggunakan asam salisilat jika alergi terhadap aspirin atau produk lainnya yang ada salisilat-nya. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk apapun dengan asam salisilat.
Face Oil

* sumber: www.byrdie.com
Orang sering menyamakan serum dengan facial oil, padahal mereka berdua merupakan benda yang berbeda. Minyak wajah a.k.a facial oil kaya akan bahan alami yang identik dengan biologi kulit Anda. Sama seperti serum, minyak wajah juga sangat efektif karena langsung bekerja aktif dengan kandungan bahan-bahannya yang kuat.
Jika Anda menginginkan kulit yang bercahaya dan berseri, maka gunakanlah minyak wajah. Sebenarnya minyak wajah bisa berbentuk seperti apa saja, tapi paling sering dikemas dengan packaging ampul kecil.
- Apa Manfaat Facial Oil?
Minyak wajah menawarkan manfaat besar bagi kulit Anda karena benda ini penuh dengan minyak kaya omega (seperti omega-3). Jadi, minyak wajah merupakan sumber alami vitamin dan antioksidan untuk kulit Anda. Facial oil juga akan meningkatkan pertahanan kulit dari bahaya luar seperti sinar matahari dan polusi. Minyak wajah yang dibuat dari natural oil dapat mengunci hidrasi kulit, sehingga kulit Anda tidak akan mengalami kekeringan.
- Siapa yang Membutuhkannya?
Facial oil bekerja sangat baik pada kulit kusam, kering, kulit yang tidak rata, sensitif, iritasi, kemerahan. Bahkan minyak wajah juga baik untuk penderita dermatitis serta eczema. Tapi, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit Anda sebelum menggunakannya, ya!
Ampoule

* sumber: luvibeauty.com