Logo Kamini

Review Airnderm Hydrating Primer Toner, Bikin Kulit Terhidrasi

Ditulis oleh Lady S

'Sudah pakai pelembab, tapi kok, kulit masih kerasa kering ya?' Kalau kamu pernah mengalami hal ini, jangan buru-buru membuang pelembabmu, ya! Karena sebenarnya, ada cara lain untuk menambah kelembaban kulit. Salah satunya adalah dengan menambahkan hydrating toner.

Hydrating toner sebenarnya adalah toner biasa yang fungsinya untuk mempersiapkan kulit dalam menerima produk skincare selanjutnya. Bedanya, hydrating toner ini biasanya memiliki kandungan yang dapat menghidrasi kulit sehingga kulit tetap terasa segar.

Salah satu hydrating toner yang lagi 'hype' banget dan banyak direkomendasikan adalah Airnderm Hydrating Primer Toner. Kira-kira bagimana performanya? Baca terus untuk melihat ulasan produk ini, ya!

Tentang Produk

airnderm-toner-cover2

Airnderm Hydrating Primer Toner merupakan basic toner yang bisa digunakan setiap hari. Fungsinya adalah untuk melembabkan dan agar kulit lebih siap menerima skincare step berikutnya. Hydrating toner dari Airnderm ini berukuran cukup besar, yakni 100 ml sehingga pemakaiannya bisa awet hingga berbulan-bulan.

Klaim dan Manfaat

Di dalam keterangan asli dari website resminya, toner ini diklaim aman digunakan untuk pemilik kulit sensitif karena enggak mengandung alkohol, silikon, ataupun paraben.

Selain itu, toner ini juga enggak mengandung parfum sehingga lebih nyaman digunakan. Enggak hanya melembabkan, Airnderm Hydrating Primer Toner ini juga bisa menyeimbangkan pH kulit. Menarik juga ya!

Cara Pakai

Toner ini bisa digunakan pagi maupun malam hari. Tapi, sebelum menggunakannya, pastikan kulit dalam keadaan kering dan bersih, ya! Selanjutnya, kamu bisa mengikuti cara pakai berikut ini:

  1. Buka penutup dan tuang produk ke tangan sebanyak 3-4 tetes.
  2. Usapkan produk pada wajah secara merata dengan cara menepuk-nepuk dengan perlahan.
  3. Biarkan produk menyerap sempurna sebelum melanjutkan ke skincare step selanjutnya.

Ingredient List

airnderm-toner-ingredients

Bagian ini merupakan bagian paling penting nih, Kaminers! Kira-kira apa saja komposisi kandungan yang terdapat di dalam toner ini sampai-sampai toner ini bisa jadi favorit banyak orang, ya? Yuk, simak selengkapnya!

Full Ingredients

Aqua, Propanediol, Glycerin, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Propylene Glycol, Panax Ginseng Root Extract, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Xanthan Gum.

Key Ingredients

Kalau melihat daftar komposisi kandungan lengkapnya, toner ini ternyata punya kandungan yang sangat minimal. Sangat singkat dan hanya memasukkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Beberapa key ingredients-nya adalah sebagai berikut:

  • Glycerin

Kandungan ini biasa digunakan sebagai pelembab humektan. Glycerin mampu menarik air hingga ke lapisan terdalam kulit sehingga kandungan ini berfungsi untuk merawat kulit merawat kulit yang kering. Kandungan ini juga dapat menahan kelembaban lebih lama.

  • Sodium Hyaluronate

Selain glycerin, kandungan lain yang turut dapat melembabkan kulit adalah sodium hyaluronate. Fungsinya hampir sama dengan glycerin, tapi kandungan ini punya efek hidrasi yang lebih kuat. Kandungan ini biasa digunakan dalam berbagai produk perawatan wajah karena dianggap stabil dan penggunaannya bisa dicampur dengan bahan lainnya.

  • Aloe Barbadensis Leaf Extract

Belum cukup dengan hidrasi, toner ini juga dapat memberikan efek soothing atau menenangkan dengan kandungan Aloe Vera di dalamya. Ekstrak lidah buaya ini sangat populer di dunia kecantikan karena kemampuannya dalam melembabkan, menghidrasi, dan juga menenangkan kulit.

  • Panax Ginseng Root Extract

Panax Ginseng Root Extract atau ekstrak Ginseng sudah digunakan di dunia medis Korea sejak 2000 tahun yang lalu. Kandungan ini memiliki berbagai nutrisi enggak hanya untuk tubuh, namun juga untuk kulit. Dalam penggunaannya untuk kulit, kandungan ini berguna untuk meningkatkan produksi kolagen serta menyeimbangkan kadar minyak dan air pada kulit.

Impresi

Sudah cukup mengamati kandungan-kandungan yang ada di ingredient list, sekarang kita lihat bagaimana produk ini bekerja. Ulasan ini akan mencakup kemasan, tekstur, dan juga aroma, ya! Yuk disimak!

Kemasan

Saat paket produk dari Airnderm tiba, produk ini memang enggak menyertakan dus. Hanya ada botol dengan plastik segel saja. Tapi, menurut saya ini enggak masalah karena bisa mengurangi sampah. Semua informasi sudah tercantum jelas di bagian luar botol dari mulai klaim, manfaat, cara pakai, kandungan, dan informasi produk lainnya.

airnderm-toner-kemasan

Botol toner ini mengingatkan saya sama produk essence premium. Tapi, versi Airnderm ini lebih aman dan enggak takut pecah, karena enggak menggunakan botol kaca. Tutup botolnya berbentuk ulir yang cukup kokoh dan sudah disertakan penutup tambahan di dalamnya, sehingga produk enggak gampang tumpah. Menurut saya botol ini simple tapi sangat efisien. Nice!

Tekstur

airnderm-toner-tekstur

Toner ini punya tekstur yang cair namun tetap terasa melembabkan. Warna cairannya bening dan enggak ada rasa lengket yang terasa. Karena bentuk dan tekstur yang cair, enggak sulit mengeluarkan isi produknya. Uniknya, meskipun cair, produk yang keluar juga enggak terasa boros karena ada filter di mulut botolnya.

Aroma

Sesuai dengan klaimnya yang 'no perfume', toner ini enggak memiliki wewangian. Aroma yang tercium hanya berasal dari bahan-bahan yang digunakan pada toner. Aroma tersebut juga sangat samar dan enggak mengganggu sama sekali. Jadi buat kalian yang sensitif terhadap aroma, enggak perlu khawatir, ya!

Performa

airnderm-toner-beforeafter

Saya mencoba menggunakan toner ini selama 2 minggu. Selama 2 minggu itupun, isi toner hanya berkurang 10%. Menurut saya, produk ini cukup awet, mengingat saya menggunakan toner ini pagi dan malam. Meskipun kulit saya termasuk kulit kombinasi, toner ini enggak bikin kulit saya jadi minyakan atau 'over-moisturized'.

Sebenarnya, dari awal pemakaian saja, saya sudah merasakan perbedaan yang cukup signifikan ketika menggunakan toner ini. Saat digunakan, toner ini terasa cukup nyaman meskipun saat diaplikasikan, kita harus menunggu sejenak sampai produk benar-benar menyerap dengan baik.

Setelahnya, saya langsung lanjutkan dengan skincare step dengan menggunakan serum dan diakhiri dengan pelembab. Yang sangat terasa bedanya adalah, jika menggunakan toner ini, kulit saya jauh terasa lebih lembut dibanding ketika saya enggak menggunakan toner.

Selain itu, kelembabannya juga bisa bertahan sampai pagi. Di pagi hari, kulit saya masih terasa lembab tanpa ada rasa lengket.

Tips dan Trik

Saking enaknya tekstur dari toner ini, kamu bisa menerapkan teknik CSM menggunakan produk ini, lho! Caranya, tuang toner pada kapas khusus yang tipis hingga bagian kapas basah semua.

Lalu, tempelkan kapas ke beberapa bagian wajah seperti dahi dan pipi. Tunggu hingga 10 menit. Setelah itu, tepuk-tepuk secara perlahan sisa-sisa toner yang menempel di wajah. Teknik ini bisa bikin kulitmu lembab lebih lama.

Harga dan Tempat Pembelian

Untuk ukuran 100 ml, toner ini cukup hemat karena bisa dipakai hingga berbulan-bulan. Untuk membelinya, kamu bisa gunakan link di bawah ini ya!

Kesimpulan

airnderm-toner-cover1

Meskipun sebelumnya saya jarang sekali menggunakan toner, tapi setelah mencoba toner ini, saya merasakan efek yang berbeda. Hydrating toner ini meski termasuk ke dalam minimal ingredients, tapi penuh dengan kandungan yang menghidrasi sehingga sangat bagus untuk melembabkan kulit.

Kandungannya yang ringan juga bikin toner ini bisa dibarengi dengan penggunaan produk lainnya. Selain itu beberapa poin berikut mungkin bisa jadi pertimbangan kamu untuk membeli Airnderm Hydrating Primer Toner ini. Diantaranya adalah:

Pros

  • Kemasan anti pecah dan ada penutup tambahan
  • Isi banyak dan awet
  • Kandungan minimal
  • Melembabkan dan melembutkan kulit

Cons

  • Harga cukup mahal (tergantung preferensi)

Kamu tertarik menggunakan produk yang hype ini juga enggak? Atau kamu pernah coba produk ini? Share dengan pembaca lain di kolom komentar ya! Kalau butuh rekomendasi toner lain, kamu juga bisa membaca artikel rekomendasi toner yang bagus ini. Selamat membaca!

Terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya!
mayang
A beauty content writer and also an avid reader of rom-com novel who likes to share her personal experience on using beauty products. She's into digital content creation and loves teaching. When she's not writing, she teaches English for secondary language.
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram