Review Innisfree Vivid Cotton Ink yang Sehalus Kapas
Beberapa tahun yang lalu, dunia kecantikan sempat booming dengan tren make up ‘ulzzang’. Waktu itu, tren tampilan bibir ombre bibir dengan menonjolkan warna merah di bagian tengah bibir lagi rame banget diikutin sama banyak cewek-cewek Asia.
Tampilan ulzzang menampilkan kesan simple, cute, dan segar. Pokoknya khas cewek-cewek Asia terutama Korea, Jepang dan China. Karena tren itulah, banyak cewek-cewek Indonesia yang mulai melirik lip tint.
Lip tint menjadi ketertarikan orang-orang karena warnanya cenderung nempel banget di bibir dan tahan lama. Bentuk awal lip tint sendiri cair lebih mirip tinta. Meskipun ringan dan warnanya yang nempel banget seharian, kekurangannya adalah, lip tint ini terlalu cair sehingga tidak blendable alias sulit dicampur. Teksturnya ini kontra banget sama lipstik atau lip cream yang memang lebih solid bentuknya.
Untungnya, sekarang lip tint sudah hadir dalam berbagai macam pilihan tekstur. Salah satu lip tint yang menurut saya punya tekstur yang beda banget adalah Innisfree Vivid Cotton Ink yang akan saya bahas kali ini. Tapi, di kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas Innisfree Vivid Cotton Ink dalam shade nomor 12 yaitu, Peach Beige Maple saja, ya. Yuk, langsung aja kita bahas ulasannya!
Tentang Produk
Sebelum mengetahui performa yang dimiliki oleh lipstik ini, kami mau membahas tentang produknya dulu meliput klaim, benefit, hingga cara pemakaian. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini:
Klaim dan Benefit
Innisfree Vivid Cotton Ink ini diklaim memiliki tekstur yang ringan, tidak lengket dan juga bisa melembabkan bibir. Gak cuma itu, lip tint ini memiliki warna yang intense dan punya daya tahan yang tinggi. Klaim ini tentu saja sangat menggiurkan buat kamu yang punya bibir kering.
Cara Pemakaian
Cara menggunakan lip tint ini cukup mudah. Karena warnanya yang intense, kamu hanya perlu mengoleskan produk sedikit saja ke bibir kamu. Gunakan aplikator yang tersedia untuk mengoleskannya agar produk tetap higienis.
Fun Fact
Kalau biasanya lip tint yang kita kenal lebih banyak yang bertekstur cair dengan shade yang terbatas, Innisfree Vivid Cotton Ink ini memiliki tekstur yang kental dan punya shade yang sangat beragam. Tidak tanggung-tanggung, shade yang tersedia ada 20 shade! Hampir semua shade pewarna bibir bisa kamu temukan dari mulai nuansa pink, merah, coral, coklat, nude, hingga warna keunguan pun ada.
Kemasan
Secara tampilan kemasan, Innisfree Vivid Cotton Ink memiliki kemasan yang biasa namun lebih mirip kemasan lip cream yang banyak beredar di pasaran. Meskipun mirip dengan kemasan lip cream pada umumnya, ukuran kemasan produk ini lebih pendek dan diameter tube-nya lebih lebar.
Tenang, kemasannya ini tetep travel friendly kok. Mungkin untuk membedakan isi dalam lip tint yang lebih sedikit biasanya, ya! Untuk warna kemasannya sendiri berwarna merah coral yang mewakili shade produk di dalamnya.
Material kemasan yang digunakan pada produk ini berbahan dove atau matte. Tipe kemasan seperti ini selalu jadi favorit saya karena biasanya lebih enak digenggam (ini preferensi pribadi). Aplikator yang terdapat pada produk ini berbentuk Doe foot yang punya ujung meruncing dan lebih panjang.
Keuntungan aplikator dengan bentuk seperti ini adalah, biasanya aplikator ini lebih mudah menjangkau sudut bibir dan kita bisa mengontrol sebanyak apa produk yang mau dipakai. Bisa kita pakai tipis-tipis atau dengan ditotol saja, jadinya gak takut kebanyakan.
Kandungan
Nah, tadi sudah diperkenalkan tentang produknya, sekarang Saya mau memaparkan beberapa bahan-bahan yang terkandung dari lipstik ini. Apa saja itu? Yuk, simak di bawah ini!
Full Ingredients:
1.2 Hexanediol, Camellia Japonica Seed Oil, Dimethicone, Disteardimonium Hectorite, Rosa Canina Fruit Extract, Mangifera Indica (Mango) Seed Oil, Gossypium Herbaceum (Cotton) seed oil, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Oil, Argania Spinosa Kernel Oil, Olea Europaea (Olive) fruit oil, Isododecane, Caprylic, Oenothera Biennis (Evening Primrose Oil), Persea Gratissima (Avocado) Oil, Polyglyceryl-2 Triisostearate, Propylene Carbonate, Prunus Armeniaca (Apricot) Kernel Oil, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Oil, Cyclohexasiloxane, Cyclopentasiloxane, Tocopheryl Acetate (Vitamin E), PEG-10 Dimethicone, Phenoxyethanol, Fragrance
Key Ingredients: Camelia oil, Mango Seed Oil, Avocado Oil, Cotton Seed Oil
Dari segi kandungan, ini pertama kalinya saya menemukan produk bibir dengan minyak alami yang lumayan banyak. Meskipun star ingredients yang disebutkan hanya ada 4 macam oil, namun ternyata lebih dari itu. Gak heran kalau teksturnya kental dan ringan. Minyak tersebut juga dikenal memiliki kemampuan melembabkan yang tinggi. Misalnya saja Camellia oil yang mengandung lemak omega-9, vitamin dan mineral esensial serta oleic acid.
Impresi
Ketika membuka produk, terasa ada sedikit wangi yang muncul. Tapi menurut saya wanginya tidak menyengat. Terasa soft dan tetap nyaman. Jadi dari segi aroma, saya nggak ada masalah. Tapi untuk kamu yang lebih suka produk tanpa parfum, mungkin kamu akan sedikit terganggu dengan aroma ini.
Warna yang dihasilkan dari Innisfree Vivid Cotton Ink dalam shade no 12 ini bernuansa merah coral yang cukup pekat dan mencolok. Warnanya yang sangat intense dan pigmented ini memberikan kesan bold kalau kamu mengaplikasikan produk ini ke seluruh bibir.
Sebagai awal, saya mencoba mengambil sedikit saja produk dengan menggunakan aplikator untuk bagian bawah bibir. Ketika saya mencoba meratakannya, produk ini terasa sangat lembut dan nggak lengket pas banget dengan klaim-nya yaitu “tekstur ringan dan sehalus kapas”. Selain itu, teksturnya yang kental agak mengingatkan saya dengan lip cream. Bedanya Innisfree Vivid Cotton Ink ini terasa lebih halus dan tidak menggumpal.
Daya Tahan dan Performa
Dengan menggunakan aplikator, saya mencoba mengaplikasikan lip tint ini setitik saja. Surprisingly, warna yang dihasilkan bisa lumayan menutup seluruh permukaan bibir saya. Saya cukup terkesan karena warna bibir saya yang hitam bisa berubah jadi lebih berwarna segar alami hanya dengan menggunakan lip tint ini. Dengan hasil akhir yang matte, produk ini langsung jadi favorit saya banget!
Kalau kamu ingin menambah intensitas warnanya, kamu bisa tambahkan 1 layer lagi, karena produk ini buildable dan blendable, lho. Meskipun dicampur dengan lip cream, produk ini tetap bisa menyatu dengan baik jadi, saya bisa membuat gradient lips atau ombre dengan nyaman.
Digunakan untuk tampilan full lips pun, produk ini tetap kece. Sayangnya, produk ini gak cukup transferproof karena hasil akhirnya semi-matte. Meskipun ditunggu hingga kering, masih ada sedikit stain yang nempel di permukaan yang terkena lip tint ini.
Untuk klaim melembabkan, produk ini memang cukup melembabkan meskipun buat kamu yang bibirnya lagi pecah-pecah, saya tetap sarankan untuk menggunakan lip balm lebih dulu, karena produk ini bisa jadi patchy kalau dipakai di bibir yang super kering.
Pada uji ketahanan produk, saya mencoba menggunakan produk ini satu layer di bibir saya tanpa menggunakan lip balm lebih dulu. Untuk penggunaan di atas 4 jam tanpa re-touch, produk ini cukup tahan lama dan tetap ada stain yang tersisa meskipun dipakai makan.
Selain itu, warna yang tersisa juga tetap natural, tidak berubah dan no patchy. For me, it’s impressive karena saya baru menemukan lip tint dengan tekstur dan pigmentasi sebagus ini.
Tips
Untuk mendapatkan tampilan bibir yang lebih natural, kamu bisa mengaplikasikan produk ini dengan menggunakan jari. Caranya, oleskan produk sedikit saja di bibir, lalu ratakan dengan jari. Voila! Bibir jadi lembab dan tampak sehat alami.
Harga dan Tempat Pembelian
Produk bibir dengan berat 4gr ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 135.000. Harga ini cukup standar untuk sebuah lip product produksi Korea. Kamu bisa membelinya di offline store Innisfree yang biasanya terdapat di kota-kota besar maupun online store Innisfree resmi di e-commerce favorit kamu.
Kesimpulan
Overall, meskipun memiliki packaging yang standar, tapi saya sangat terkesan dengan formula produk ini. Tekstur yang dimiliki lip tint ini benar-benar halus dan enak di-blend. Sangat memudahkan saya yang sering 'blepotan' kalau pake lip product. Dari segi warna, shade nomor 12 ini sangat pas di bibir saya yang gelap. Memberikan tampilan segar secara instan.
Daya coverage-nya juga sangat bagus karena warnanya bisa menutup warna asli bibir saya yang hitam. Selain itu, warna produk sangat sesuai dengan apa yang ditampilkan pada kemasan. Saya termasuk orang yang ‘gemes’ banget kalau nemu produk bibir yang warna aslinya beda dengan kemasan karena serasa ‘tertipu’. Jadi menurut saya, produk ini sangat sesuai dengan ekspektasi saya.
Pros
- Kemasan simple dan pouch friendly
- tekstur ringan, lembut, tidak lengket
- mudah dibaur dan blendable
- buildable
- Warna cukup tahan lama, tidak cepat pudar
- Warna pada kemasan dengan warna produk mirip
Cons
- Harga agak mahal
- Harus hati-hati dalam membeli karena banyak barang palsu beredar
- kurang transferproof
Sekian review Saya tentang liptint dari Innisfree. Kamu pernah coba lip tint ini juga? Share pengalamanmu di kolom komentar dengan pembaca lainnya ya!
