Review Primer PAC Studio Coverage Ultra HD Hydrating Primer

Ditulis oleh Syuri

Pasti sudah tak asing lagi di telingamu jika mendengar merk dagang Martha Tilaar Group. Merk ini telah mengeluarkan banyak kosmetik yang berkualitas dengan lini Biokos, Rudy Hadisuwarno, Bzlia, Sariayu, Mirabella, Dewi Sri Spa, Caring Colors, dan PAC juga.

Kalau kamu mengenal makeup Caring Colors, Mirabella, dan Sariayu yang harganya tergolong terjangkau, Martha Tilaar Group juga mengeluarkan brand kosmetik yang profesional dan harganya tergolong middle-end. PAC adalah merek kosmetik premium berkualitas tinggi yang sangat cocok dengan kulit orang Asia.

Ya, PAC dikenal secara internasional, loh! Bahkan ada beberapa produk yang diproduksi untuk diimpor saja, di Indonesia malah tidak bisa kita temukan. Sampai sekarang, PAC sudah sering mendukung para artis Indonesia yang aktif berlakon film, opera sabun, fashion show, acara musik, news broadcasting, dan masih banyak lagi.

Beberapa event yang didukung oleh PAC di antaranya ada Jakarta Fashion and Food Festival, Hongkong Fashion Week, World class theater: Robert *Wilson’s I La Galigo, Islamic Fashion Festival, Java Jazz Festival 2013, dan Indonesian Art Festival Singapore. Sudah tidak perlu diragukan lagi kualitas produk-produknya PAC, ya!

Pada kesempatan ini, Kamini mau mengulas salah satu produk PAC, yaitu Studio Coverage Ultra HD Hydrating Primer. Termasuk pada lini Ultra HD-nya PAC, saya penasaran dengan kualitas primer merk kosmetik profesional, nih. Kira-kira sebagus apa, ya? Yuk, langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah!

Tentang Produk

PAC Studio Coverage Ultra HD Hydrating Primer adalah base makeup yang diformulasikan untuk menyuntikkan kelembaban pada kulit sebelum kamu berdandan.

Primer ini juga akan membantu memberikan nyawa pada makeup agar bisa lebih long wearing. Bagi kamu yang membutuhkan makeup high tech dan Ultra-HD, juga jika kamu bekerja di industri seperti televisi, cobalah primer ini.

Klaim & Benefit

  • Melembabkan kulit
  • Membuat makeup tahan lama
  • Memberikan hasil makeup Ultra-HD

Fun Fact

Awalnya, PAC diciptakan oleh Martha Tilaar untuk memenuhi kebutuhan para artis, karena kalau makeup untuk pekerja seni membutuhkan tampilan artistik yang berkualitas tinggi.

Kini, PAC telah berkembang menjadi salah satu merk kosmetik dekoratif untuk artis dan selebriti yang berkualitas terbaik. PAC juga didukung oleh komunitas profesional yang kuat.

Kemasan

Sewaktu saya membeli produk ini, saya langsung membuang boks luarannya, jadi tidak ada foto boksnya, ya. Bisa dilihat primer ini memiliki kesan mewah, cocok dengan harganya yang cukup tinggi untuk merk lokal. Plastiknya tebal, kokoh, cantik dan elegan dengan warna hitam glossy-nya.

Bentuk kemasannya itu tube dengan ujung pump. Bukan bentuk packaging favorit saya, karena saya sering bermasalah dengan produk ber-pump. Tapi, kemasan primer PAC ini bekerja dengan sangat mulus.

Sejak awal datang, isi primernya mudah dikeluarkan karena biasanya kalau suatu produk masih baru, kita harus menekan pump berkali-kali untuk mengeluarkan isinya. Terus, selama pemakaian saya tidak pernah mengalami pump macet. Seratus buat PAC!

Ingredient List

Sekarang masuk ke bahan-bahannya. Ada banyak bahan yang terkandung, dan Kamini akan membaginya menjadi dua, yaitu full ingredients dan key ingredients.

  • Full Ingredients

Water, Cyclopenntasiloxane, Glycerin, Cyclomethicone. Xylitol, Alcohol Denat Methyl Methacrylate Crosspolymer, Vinyl Dimethicone/Methicone Sisesquioxane Crosspolymer, PEG/PPG-20/20 Dimethicone Hexyl Laurate. Magnesium Sulfate, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Phenoxyethanol, Talc Fragrance [Parfum). Ethylhexylglycerin, CI 77891, Sodium Hyaluronate, CI 77007, Triethoxycaprylylsilane.

  • Key ingredients

Nah, tadi adalah semua bahan-bahanya, cukup banyak memang tapi ada beberapa bahan yang di-highlight. Penasaran? Simak ulasannya di bawah ini:

1. Xylitol

Xylitol, kamu mungkin pernah mendengar bahan ini dalam pasta gigi, atau permen karet pemutih gigi. Tapi, ternyata bahan alami ini banyak digunakan juga dalam produk perawatan kulit. Semua karena sifatnya yang menghidrasi. Zat ini akan membantu mengembalikan kelembapan kulit dan melindungi skin barrier juga.

2. Phenoxyethanol

Phenoxyethanol adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan di dalam produk kosmetik dan skincare. Tenang, kandungan ini memiliki persetujuan global untuk digunakan di semua produk dengan konsentrasi hingga 1%.

Phenoxyethanol sangat serbaguna, bisa bekerja dalam berbagai formula dan rentang pH, memiliki spektrum luas, stabil, dan kompatibel dengan banyak pengawet lainnya. Aman, kok!

Impresi

Setelah mencari tahu lebih tentang merk PAC, saya jadi semakin penasaran sebagus apa produk-produknya. Dimulai dari primer ini saya akan memulai journey dalam mencoba produk PAC. Berikut adalah impresi pertama untuk primernya.

Swatch & Tekstur

Primer ini berbentuk seperti losion berwarna putih. Jadinya lebih mirip seperti pelembab, bukannya primer. Saya pikir jenis primer seperti ini akan sangat bagus untuk pemilik kulit kering seperti saya. Oh ya, walau berwarna putih, setelah diratakan primer-nya jadi translucent. Jadi produk ini tidak akan merubah rona kulit kamu.

Wangi

Face primer ini memang mengandung parfum, bisa kamu lihat sendiri pada ingredients list-nya. Jadi, tercium aroma lembut saat produknya digunakan. Tapi, wanginya tidak mengganggu, dan akan hilang seiring waktu.

Daya Tahan dan Performa

Sekarang, saya akan membahas tentang performa dan hasil akhir PAC Studio Coverage Ultra HD Hydrating Primer. Sebelum itu, saya akan memberi tahu kamu cara pakainya dulu, baru ke hasilnya dan juga komentar saya tentang produk ini.

Cara Pemakaian

Jika kamu penggemar primer, pasti sudah tahu cara pakai produk ini. Karena sejatinya sama saja dengan primer-primer lainnya. Pertama-tama, gunakan toner pada wajah yang bersih. Kedua, pakai essence, serum, dan pelembab. Jangan lupakan SPF-mu juga, ya.

Terakhir, aplikasikan primer PAC menggunakan jari. Tidak perlu banyak-banyak, hanya 1-2 pump untuk seluruh wajah. Kamu bisa menyelesaikan rejimen skincare-mu di sini, kalau kamu tidak akan berdandan. Tapi, kalau kamu mau makeup-an, langsung saja lanjutkan dengan alas bedak dan produk-produk lainnya setelah primer.

Hasil

Dengan Primer PAC, saya merasa kulit saya yang sejatinya tergolong kering, jadi moist banget. Dry patch jadi lebih halus, muka tidak terasa tertarik lagi. Tapi, memang primernya tidak secara instan bisa menyamakan kulit megar-megar di area hidung saya secara keseluruhan. Walau begitu, saya pikir primer ini memiliki hasil yang cukup baik.

Kesimpulan

Ini adalah sisa-sisa makeup saya saat malam hari. Sewaktu saya pertama mengaplikasikan makeup itu kira-kira siang hari. Makeup-nya sudah banyak yang hilang, ya? Kulit wajah saya sudah tidak matte lagi karena saya memang tidak touch up sama sekali. Tapi, kulit saya masih terasa lembab banget. Dan, yang paling penting, tidak ada tampilan dry patch yang mengganggu.

Jadi, kalau untuk fungsi primer sebagai 'penahan agar kosmetik jadi lebih tahan lama', sepertinya primer PAC kurang efektif, ya. Primer ini lebih ke hydrating saja kalau menurut saya.

Padahal saya bukan tipe kulit yang berminyak, tapi dalam berjam-jam penggunaan, alas bedak saja nampak men-dewy dengan sendirinya dan lama kelamaan menipis. Setelah mengetahui hal ini, saya tetap menggunakan primer PAC tapi sebagai primer dasar, lalu selanjutnya saya menggunakan primer lainnya yang memiliki hasil akhir matte.

Pros (+)

  • Cepat meresap ke dalam kulit
  • Sangat melembabkan, cocok untuk kulit kering
  • Blurring pores
  • Memberikan hasil akhir tampak kulit soft

Cons (-)

  • Kurang bisa menambah waktu pakai makeup
  • Harganya agak pricey

Harga & Tempat Membeli

Itulah ulasan Kamini untuk PAC Studio Coverage Ultra HD Hydrating Primer. Final verdict dari saya, ini produk yang bagus untuk melembabkan kulit sebelum berdandan. Tapi, ternyata primer ini tidak terlalu bekerja dengan baik dalam urusan memperpanjang waktu makeup, sebagaimana yang biasanya produk primer lakukan.

Jadi, saya sarankan primer PAC ini jangan jadi satu-satunya primer yang kamu pakai, tapi dijadikan base primer sebelum menggunakan primer lainnya. Bagaimana menurutmu tentang produk ini? Apakah kamu ingin mencobanya?

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram