Mengenal Self Esteem: Apa Itu dan Kenapa Penting Buat Kamu?
Self esteem menjadi salah satu konsep penting dalam psikologi yang berpengaruh terhadap cara seseorang menjalani hidupnya. Secara sederhana, self esteem adalah cara kita menilai dan menghargai diri sendiri.
Kalau Kaminiers merasa dirimu berhaga, mampu, dan layak untuk dicintai, itu tandanya kamu memiliki self esteem yang sehat dan positif. Akan tetapi, jika kamu sering merasa tidak cukup, minder, dan selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain, bisa jadi ada masalah dengan self esteem-mu.
Dalam artikel ini Kamini akan membahas lebih dalam lagi mengenai self esteem dan kenapa hal ini penting banget untuk dijaga.
Apa itu Self Esteem?
Sumber: Imágenes de Hector PertuzDalam bahasa Indonesia, self esteem adalah harga diri atau penghargaan terhadap diri sendiri. Konsep ini menggambarkan seberapa besar kamu merasa layak untuk dihargi, disayangi, dan berhasil.
Self esteem itu terbentuk dari berbagai pengalaman hidup, termasuk dari cara orang tua memperlakukan kamu, pengalaman selama bersekolah, hubungan sosial dalam masyarakat, serta pencapaian pribadi. Orang dengan self esteem tinggi biasanya:
- Percaya pada kemampuan diri
- Mampu menghadapi kritik secara sehat
- Nggak gampang merasa iri atau minder
- Punya batasan pribadi yang sehat
Sebaliknya, seseorang yang self esteem-nya rendah atau bermasalah cenderung akan mengalami beberapa kesulitan ini:
- Ragu-ragu dalam mengambil keputusan
- Mudah merasa tidak berharga
- Takut gagal atau terlalu perfeksionis
- Sering membandingkan diri dengan orang lain
Kenapa Self Esteem Itu Penting?
Sumber: Kimberrywood / Suchoa Lertadipat's ImagesSelf esteem itu fondasi penting buat banyak aspek kehidupan, mulai dari kesehatan mental, hubungan sosial, sampai pencapaian di dunia kerja.
Seseorang yang memiliki self esteem yang sehat, ia akan mampu mengenali dirinya sendiri, memahami batasan yang sehat, serta lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Rasa percaya diri yang berasal dari self love membuatnya lebih stabil secara emosional, bahkan saat berada di bawah tekanan atau kegagalan.
Mereka juga bukan tipe yang takut dengan tantangan, kegagalan, dan tidak pernah ragu untuk mengejar keinginannya. Menyadari bahwa kegagalan bukanlah akhir melainkan pelajaran berharga dalam proses pendewasaan.
Jadi, bisa dibilang, self esteem adalah investasi jangka panjang untuk kehidupan yang lebih sehat, bahagia, dan seimbang. Ia bukan sesuatu yang instan, tapi jika dipupuk dengan baik, bisa memberi dampak positif yang terus bertumbuh seiring waktu.
Tips Meningkatkan Self Esteem
Sumber: Youngoldman / Getty ImagesKalau kamu merasa self esteem-mu masih goyah, tenang aja. Self esteem bukan sesuatu yang statis—ia bisa dibangun dan ditumbuhkan seiring waktu. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:
- Ubah Cara Bicaramu ke Diri Sendiri
Sering menyalahkan atau merendahkan diri? Ganti dengan kalimat positif.
Misalnya: “Aku bodoh” diganti jadi “Aku masih belajar.” - Rayakan Pencapaian Kecil
Jangan tunggu sukses besar dulu baru bangga. Apresiasi setiap kemajuan sekecil apa pun. - Kelilingi Diri dengan Orang Positif
Lingkungan sangat berpengaruh. Pilih teman yang suportif dan nggak suka menjatuhkan. - Berani Tolak Hal yang Merugikan
Punya batasan itu sehat. Kamu berhak bilang “tidak” tanpa merasa bersalah. - Jaga Kesehatan Fisik
Tubuh yang sehat bisa bantu kamu merasa lebih baik secara mental. Coba olahraga ringan atau tidur cukup.
Self esteem adalah sesuatu yang tampak sederhana, tapi dampaknya luar biasa. Ia bukan hanya tentang merasa percaya diri, tapi juga tentang bagaimana kamu memperlakukan dirimu sendiri dengan cinta dan hormat.
Jadi mulai sekarang, yuk belajar menyayangi diri apa adanya dan membangun harga diri yang sehat, satu langkah kecil demi langkah besar! Ingat, Kaminiers, kamu layak merasa cukup karena memang kamu cukup.

