10 Tanda yang Menunjukan Sabun Mukamu Tidak Cocok

Ditulis oleh Siti Hasanah

Seberapa sering kamu tergoda membeli produk perawatan kulit baru karena terpengaruh oleh para beauty influencer? Perlu diingat, kulit setiap orang berbeda-beda dan efek produk pada setiap orang pun tidak sama.

Memilih produk perawatan kulit, seperti sabun muka, tidak bisa berdasarkan reaksi pada kulit orang lain. Kamu perlu perhatikan jenis kulitmu dan kondisinya saat akan menggunakan produknya.

Kamu termasuk beruntung jika menemukan sabun muka yang langsung cocok di kulit. Pasalnya, sebagian orang mengalami reaksi dan proses adaptasi yang cukup merepotkan sebelum merasakan efek baiknya di kulit.

Lalu, apa saja tanda-tandanya produk sabun muka yang digunakan tidak cocok di kulitmu? Informasi menarik ini akan Kamini sajikan di bawah. Simak dengan bijak, ya!

1. Muncul Sensasi Gatal di Kulit

Muncul Sensasi Gatal di Kulit

Sangat tidak nyaman saat ada bagian kulit yang terasa gatal. Sedikit atau banyak, rasa gatal adalah salah satu tanda bahwa sabun muka yang kamu gunakan tidak cocok di kulit. Hal ini bisa jadi disebabkan karena ada kandungan yang memicu alergi di kulitmu.

Pada umumnya, sensasi gatal ini muncul disertai kulit menjadi kemerahan. Perlu kamu ketahui, bahwa kandungan paling utama yang dapat memicu alergi di kulit adalah pewangi. Jadi, saat kamu ingin mengganti sabun mukamu dengan produk yang baru, cek terlebih dahulu apakah produknya mengandung pewangi yang kuat.

Akan jauh lebih baik lagi jika produk tersebut bebas dari kandungan parfum. Nah, kalau terlanjur muncul gatal-gatal di kulit setelah mencoba sabun muka, segera basuh kulit dengan air hangat dan biarkan beberapa saat.

2. Kulit Terasa Kencang dan Tertarik

Kulit Terasa Kencang dan Tertarik

Tanda-tanda sabun muka tidak cocok di wajah adalah saat produknya membuat kulit terasa kencang seperti tertarik. Saat kamu membasuh muka dengan produk sabunnya, namun setelah beberapa menit kulit terasa kencang, tegang dan kasar, ini menunjukkan adanya ketidakcocokan dengan kulit.

Sensasi seperti ini muncul karena kulit mengalami dehidrasi. Kelembapan alami kulit ikut terbawa produk pembersih yang dipakai, akibatnya kulit terasa kencang dan kasar.

Jangan sepelekan efek seperti ini, karena dapat merusak kesehatan alami kulit jika dibiarkan. Hentikan pemakaian jika sabun mukamu memunculkan reaksi seperti ini di kulit. Segera cari produk pengganti yang memiliki pH seimbang.

3. Kulit Panas Seperti Terbakar

Kulit Panas Seperti Terbakar

Ciri selanjutnya adalah munculnya rasa panas di kulit yang menyengat. Jika sensasi ini terjadi dalam beberapa saat, bisa dipastikan produknya akan aman di kulit. Pasalnya, beberapa skincare memang ada yang memunculkan sensasi seperti itu sebagai tanda produknya bekerja di kulit.

Akan tetapi, jika produknya memberikan reaksi panas yang mengganggu dan tidak kunjung reda dalam beberapa lama, kamu perlu mewaspadainya. Saat kulit terasa panas dan wajah mulai memerah lebih dari satu jam setelah menggunakan produknya, hentikan segera pemakaian.

Jika kulit masih merasakan panas, segera basuh dengan air sampai rasa panasnya reda. Hal ini bisa jadi disebabkan karena kulitmu terlalu sensitif terhadap kandungan di dalam produk sabun muka tersebut.

4. Kulit Jadi Lebih Berminyak

Minyak alami wajah atau yang biasa disebut sebum sebetulnya berguna bagi kulit dalam menjaga kelembapan dan agar kulit terhindar dari keriput. Namun, jika produksi minyak di kulit berlebihan, maka dapat menyebabkan masalah kulit seperti penyumbatan pori-pori yang nantinya menimbulkan komedo.

Jerawat juga bisa timbul saat pori-pori tersumbat. Penyebab meningkatnya produk minyak di kulit bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti stres, gangguan hormon, sering berkeringat, genetik, bertambahnya usia. Lalu, skincare yang tidak cocok, misalnya sabun muka baru yang dicoba.

Idealnya, kulit memang harus punya sebum sebagai lapisan pelindung alami kulit. Namun, jika sabun muka mengandung bahan yang dapat menghilangkan lapisan ini, kelenjar minyak di dalam lapisan kulit akan memproduksi minyak lebih banyak. Sebagai akibatnya, kulit akan menjadi lebih 'basah'. Coba perhatikan bagaimana kondisi kulitmu sebelum memakai sabun muka baru.

Apakah kulitmu memang berminyak? Atau kulit menjadi lebih berminyak setelah menggunakan sabun muka tersebut? Jika dirasa kulitmu lebih berminyak setelah menggunakan sabun muka itu, hentikan pemakaian dan cari sabun muka dengan kandungan yang lebih lembut di kulit.

5. Kulit Terasa Kering, Kasar, Sampai Mengelupas

Kulit Terasa Kering, Kasar, Sampai Mengelupas

Produk sabun muka yang salah akan memburuk kulit, bukan malah merawat kulit. Misalnya kulit menjadi lebih kering rasanya bahkan bisa membuat kulit mengelupas. Kondisi ini akan lebih buruk pada mereka yang mempunyai kulit kering jika menggunakan sabun muka berbahan asam. 

Kandungan asam yang ada di dalam produk tersebut bisa menimbulkan pengelupasan kulit. Reaksi seperti ini akan diikuti dengan sensasi perih. Oleh karenanya perhatikan kandungan bahan-bahan dalam produk sabun muka yang digunakan.

Sabun muka kebanyakan mengandung asam yang cukup kuat. Oleh sebab itu perhatikan kandungannya sebelum kamu menggunakannya. Hindari mencampur retinol dengan asam salisilat.   

6. Muncul Jerawat

Muncul Jerawat

Reaksi yang paling sering terjadi saat kulit wajah tidak cocok dengan sabun muka adalah saat wajah jadi berjerawat setelah menggunakan produknya beberapa kali. Kemunculan jerawat atau breakout bagi setiap orang akan berbeda-beda. Ada yang dalam tempo cepat ada juga yang perlahan.

Akan tetapi breakout yang dialami kulit bisa jadi indikasi kulit sedang beradaptasi dengan produknya. Untuk memastikannya, coba lanjutkan pemakaian selama 2-3 minggu sesuai dengan instruksi pemakaian.

Amati reaksinya di kulit apakah kulit menjadi lebih parah atau jerawat perlahan memudar dan kulit menjadi lebih baik. Namun, jika sebelum rentang waktu tersebut jerawat semakin parah, hentikan segera pemakaian produknya.

7. Iritasi yang Menjalar ke Seluruh Wajah

Iritasi yang Menjalar ke Seluruh Wajah

Tanda yang satu ini adalah yang paling sering dialami oleh mereka yang mempunyai kulit sensitif. Jika kulit terasa panas, perih, dan tampak muncul kemerahan setelah membersihkan muka dengan produk sabun muka, maka bisa dipastikan kandungan di dalam produknya terlalu keras.

Hindari sabun muka yang mengandung alkohol dan scrub serta kandungan asam sulfat yang juga tergolong bahan keras bagi kulit sensitif. Jika kulit terus mengalami iritasi seperti ini pasca mengaplikasikan pada kulit, ganti segera produk sabun mukanya dengan produk yang lebih ringan dan aman di kulit.

8. Muncul Bintik Cokelat di Kulit

Muncul Bintik Cokelat di Kulit

Kemunculan bintik kecokelatan di kulit adalah salah satu efek buruk dari terpapar sinar UV terlalu sering dan berkepanjangan. Namun, tidak selamanya bintik kecokelatan timbul karena hal itu. Produk perawatan kulit seperti sabun muka yang tidak cocok dapat menimbulkan gejala yang sama pada kulit.

Formula yang dikandung adalah penyebabnya. Untuk kondisi kulit tertentu, kandungan dalam sabun muka dapat memicu pembentukan melanin sehingga muncul flek di permukaan kulit. Bagaimana jika terlanjur muncul? Cara paling utama adalah menghentikan penggunaan produk tersebut.

Lalu, lanjutkan perawatan dengan menggunakan produk yang dapat mengurangi flek pada wajah secara berkala. Bintik atau flek di wajah tidak akan hilang dalam tempo cepat. Maka dari itu diperlukan perawatan yang rutin dan konsisten untuk menghilangkannya.

9. Muncul Benjolan di Kulit

Saat muncul benjolan di kulit tiba-tiba, bisa dipastikan karena produk sabun muka yang kamu gunakan tidak cocok di kulitmu. Benjolan yang muncul disebabkan karena adanya peradangan dan iritasi.

Jika benjolan tersebut muncul terus-menerus, hal ini bisa jadi disebabkan produk sabun muka yang digunakan terlalu berat. Perhatikan bahan aktif yang dikandung dalam produk sabun mukanya. Terutama produk sabun muka yang mengandung vitamin C dan A.

10. Muncul Gangguan Lain di Kulit

Muncul Gangguan Lain di Kulit

Ciri-ciri sabun muka yang cocok di kulit adalah manfaat yang dikandungnya dapat terserap sehingga kulit tampak lebih baik. Namun, jika efek yang dirasakan malah memunculkan gangguan di kulit, sudah bisa dipastikan bahwa produk sabun muka tersebut tidak cocok.

Gangguan kulit seperti bruntusan, kasar, muncul komedo sampai membuat kulit kusam adalah tanda-tanda bahwa kamu tidak cocok dengan kandungan sabun muka yang kamu gunakan. Sebuah produk kecantikan disebut cocok jika ia memberikan perubahan yang baik setelah beberapa kali pemakaian dalam rentang waktu tertentu.

Dan, jika malah menyebabkan kulit bermasalah, maka segera ganti produk sabun mukamu dengan kandungan yang lebih aman di kulit dan cocok. Jangan berkecil hati jika belum menemukan produk yang tepat untukmu, ya!

Sabun muka adalah produk pertama yang digunakan dalam rangkaian perawatan wajah. Produk ini mempunyai peran yang signifikan terhadap efektivitas produk skincare yang akan digunakan selanjutnya. Maka dari itu memilih sabun muka tidak hanya karena produknya terkenal. Reaksinya di kulit dan hasil yang diberikannya perlu diperhatikan.

Kumpulkan informasi dan ulasan dari orang-orang yang telah lebih dulu memakainya, lalu sesuaikan juga dengan kondisi kulitmu. Jika gangguan kulit tidak reda dalam beberapa waktu, konsultasikan dengan ahli perawatan kulitmu.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram