Inilah 8 Tips Hadapi Kakak Ipar yang Menyebalkan
Tak bisa dipungkiri, hubungan kakak ipar perempuan dengan menantu perempuan kerap panas tanpa sebab. Selain mertua, kakak ipar jadi seperti ancaman tersendiri bagi setiap perempuan yang berencana untuk menikah. Rasa was-was, khawatir kalau-kalau dapat kakak ipar yang dingin, sudah menghantui calon pengantin sejak jauh hari.
Menikahi seseorang tak bisa egois; bagaimana pun pasanganmu punya keluarga yang sudah lebih lama menemani dan dikenalnya. Kedatanganmu ke tengah-tengah mereka tentu merupakan satu kebahagiaan yang disambut dengan tak sabar. Mereka akan antusias mengenalmu sekaligus ingin segera mengenalkan dan memperlihatkan tradisi di keluarganya, keluarga suamimu.
Setiap keluarga memiliki tradisi dan karakter yang berbeda-beda. Masa pacaran adalah kesempatanmu untuk memperkenalkan dan mendekatkan diri pada mereka, begitu pun sebaliknya. Pada masa itu kamu bisa mencuri start untuk mulai mendekati calon mertua atau saudara ipar.
Namun, tidak banyak yang mendapat kesempatan seperti itu, terutama kesempatan untuk dikenalkan pada kakak dan adik dari pasangan. Disebabkan oleh beberapa alasan, fase kenalan pun dilakukan sepenuhnya setelah menikah. Beruntung jika saudara ipar, dalam hal ini kakak ipar, bersikap hangat, sehingga memudahkan proses adaptasi yang harus kamu lakukan di keluarga baru.
Bagaimana jika kebetulan kakak iparmu cukup dingin dan ketus, sehingga terasa menyebalkan? Apakah ada cara untuk menghadapinya agar kehidupan rumah tanggamu yang baru mulai tidak langsung tegang? Tentu saja ada cara yang bisa dilakukan, karena se-menyebalkan apa pun, kakak ipar tetap bagian dari keluargamu.
Lalu apa saja cara-cara atau tips hadapi kakak ipar yang menyebalkan? Simak pemaparan Kamini berikut!
Baca Juga: 10 Cara Mengambil Hati Calon Mertua agar Mendapat Restu
1. Memperlakukannya sebagai Kakak Sendiri
Sikap kakak ipar yang menyebalkan dilatarbelakangi oleh banyak hal. Salah satunya mungkin dia adalah saudara yang paling dekat dengan suamimu, sehingga kehadiranmu terasa merebut adik lelakinya. Untuk mengatasinya perlakukan pada ipar sikap-sikap yang dilakukan seorang adik pada kakaknya. Tunjukkan kasih sayang dan peduli selayaknya saudara kandung.
Ketika dia merasa kamu sudah ‘mengambil’ adik lelakinya, perlihatkan bahwa kamu tidak merebut sosok berharga tersebut, melainkan dia yang mendapat bonus adik baru. Tunjukkan bahwa kebahagiaannya justru bertambah dengan kehadiranmu. Berlaku baik pada kakak ipar yang menyebalkan pasti sulit, tapi ini salah satu cara mengubah suasana yang kaku agar terasa lebih hangat.
2. Sabar
Niat dan upaya baik untuk memperlakukan kakak ipar sebagai kakak kandung sendiri tentu juga tidak mudah. Penolakan kemungkinan besar akan kamu dapatkan. Namun, jika kamu menyerah secepat itu, hubungan harmonis antara kalian bisa saja sulit terwujud. Maka dari itu, tips selanjutnya hadapi kakak ipar yang menyebalkan adalah bersabar.
Tips ini terdengar klise dan sangat tua, tapi dengan bersikap sabar, konflik-konflik yang kecil dan tak perlu dapat dihindari. Jurang antara kalian pun tidak menjadi semakin dalam karena kamu memilih untuk berhenti daripada memperpanjang kesalahpahaman.
3. Kendalikan Diri dan Jangan Terprovokasi
Tips hadapi kakak ipar yang menyebalkan dengan mengendalikan diri pasti cukup sulit, terlebih jika dia berusaha selalu memprovokasi. Namun, dengan mengendalikan diri lebih dulu, kamu dapat mengetahui hal selanjutnya yang mungkin akan dilakukannya. Ketika kakak ipar memancing emosimu, pilihannya ada dua: tetap diam atau mulai mendebatnya dengan catatan tidak ikut terbawa emosi.
Rendahkan nada bicaramu saat mengemukakan pendapat atau pembelaan. Tak usah meninggi sekalipun benar. Jika emosimu terpancing keadaan bisa berubah tidak enak, kumpul keluarga yang mestinya menyenangkan berubah canggung.
Biarkan saudara yang lain menilai sejauh mana kakak iparmu keterlaluan. Bila memilih untuk diam tapi sudah tak tahan, kamu bisa cari alasan untuk pergi meninggalkan acara.
Dalam menghadapi kakak ipar yang menyebalkan, kamu boleh sesekali mengeluarkan argumen. Tunjukkan bahwa diammu selama ini bukan karena bodoh atau takut, melainkan karena menghargainya sebagai saudara suami. Sampaikan dengan nada bicara yang santai, diselingi seloroh tapi bermakna mendalam.
4. Tidak Menjelekkan Kakak Ipar pada Siapa pun
Setelah terus diprovokasi rasanya pasti berat untuk tetap sabar, tetap tenang dan tidak ghibah, tapi percaya, deh, bicara sesuatu yang buruk tentang kakak ipar kepada orang lain bukan solusi. Kamu mungkin akan lega, tapi ia tak bisa menyelesaikan masalah. Bisa-bisa hal tersebut justru menyulut perselisihan semakin besar ketika ucapanmu sampai ke telinganya melalui orang lain.
Untuk meringankan sedikit beban di dadamu, kamu bisa bercerita hanya pada suami. Sampaikan kesedihanmu mengenai sikap kakaknya, sampaikan kalau kamu sudah berusaha mendekati kakak iparmu tapi belum juga berhasil. Sebagai suami yang bijak, dia pasti tahu harus bersikap bagaimana tanpa semakin membuat suasana bertambah tak enak.
5. Tegas Ketika Sudah Lewat Batas
Sebagai adik ipar sekaligus menantu di keluarga suamimu, posisimu cenderung kalah kuat dibandingkan kakak ipar. Ingin melawan sudah khawatir duluan. Namun, ketahuilah jika perlakuannya sudah kelewat batas, kamu boleh tegas, karena tidak selamanya diam dapat membawa penyelesaian. Berani tegas pada kakak ipar tidak sama dengan marah.
Jika marah relatif berdasar pada emosional, tegas berdasar pada hal-hal logis. Kamu bisa tetap tegas tanpa marah ketika perlakuan kakakmu sudah di luar batas toleransi. Sikap tegas yang bisa kamu tunjukkan adalah cukup dengan memperlihatkan melalui sikap bahwa perkataan atau tindakannya kelewatan.
6. Tetap Rendah Hati dan Tidak Angkuh
Setelah menunjukkan ketegasanmu, kembalilah bersikap rendah hati dan tidak angkuh. Tunjukkan bahwa tindakan tegas yang kamu ambil tempo hari tidak memengaruhi rasa hormatmu pada kakak ipar dan pihak keluarga suami. Tetap kembali pada jati dirimu sebagai menantu yang tidak menyukai perselisihan.
Ketika kamu mulai mendapat dukungan dari anggota keluarga yang lain, tak perlu terlalu merasa menang atas kakak iparmu karena kalian tidak sedang berkompetisi. Biarkan semuanya berjalan alami seperti biasanya, seperti ketika pertama kali kamu datang ke keluarga suamimu.
7. Tak Perlu Terlalu Setuju atau Tidak Setuju
Kepribadian seseorang memang sangat bermacam-macam, termasuk kakak iparmu yang mungkin punya hobi pamer atau sok tahu terhadap pernikahanmu. Ketika menghadapi sikapnya yang begitu, rasanya serba salah. Jika didengarkan, kamu sendiri akan merasa lelah, jika ditinggal pergi bisa membuatnya tersinggung.
Sikap yang bisa kamu pegang adalah tetap dengarkan, tapi bisa disambi mengerjakan sesuatu. Kamu tak perlu terlalu setuju atau tidak setuju, tidak perlu pula memperlihatkan antusias yang dibuat-buat sekadar untuk mengesankannya.
Sesekali sampaikan dengan nada santai bahwa pendapatnya bisa saja salah, tidak melulu benar. Bila hal itu terasa kurang nyaman, kamu bisa diam dan cukup beri kakak iparmu senyuman.
8. Memperlakukan Keponakan dengan Baik
Tips hadapi kakak ipar yang menyebalkan selanjutnya yaitu berbaik-baik pada keponakanmu, alias anak dari kakak iparmu. Sebenarnya, ini bukan tips yang bisa jadi akal-akalan untuk merebut hati kakak ipar, karena memperlakukan keponakan dengan baik sudah sepantasnya. Namun, jika selama ini kamu kurang dekat dengan para keponakan, mulailah mengubahnya.
Tunjukan perhatian dan kepedulianmu melalui cara-cara sederhana, seperti membelikan keponakan-keponakanmu makanan dan minuman yang pasti disukai oleh mereka. Dengan izin dari orang tuanya, ajak mereka jalan-jalan ke satu tempat. Anak-anak yang senang dapat meluluhkan hati para orang tua yang keras.
Siapa tahu melihat anak-anaknya senang karena perlakuanmu, kakak ipar dapat berubah lebih bersahabat. Pasalnya, ini dapat sekaligus menunjukkan sisi dirimu yang penuh kasih sayang, yang mungkin banyak diragukan karena memang sebelumnya tak pernah dan tak suka kamu perlihatkan secara berlebihan.
Demikian tips hadapi kakak ipar yang menyebalkan yang bisa dicoba. Kuncinya ada pada kesabaran dan ketulusan, juga ketegasan dan komunikasi yang terjalin dengan baik. Jika elemen tersebut bisa dipenuhi, hubungan kalian akan lebih baik. Siap mempraktikkannya dan dapatkan hati kakak ipar?
