9 Tips Menghadapi Pasangan yang Kekanakan, Sudah Coba?
Saat jatuh cinta, segala macam sifat pasangan terlihat indah-indah saja. Pasangan yang kekanakan pun terasa menggemaskan. Padahal, jika tak punya keahlian khusus menghadapinya, hal tersebut lama-lama bisa sangat menjengkelkan. Hubungan yang semula manis pun berubah hambar.
Sifat kekanakan dari pasangan tak jarang membuat hubungan begitu sulit dijalani. Mudah ngambek, cemburu, egois, dan sulit menerima penjelasan adalah beberapa sifat kekanakannya yang rentan membuat hubungan selalu diisi dengan pertengkaran. Masalah kecil bisa menjadi besar, masalah yang sudah besar, semakin besar dan penuh drama.
Jika sudah demikian, kamu sepertinya butuh tips menghadapi pasangan yang kekanakan agar hubungan setidaknya menjadi sedikit lebih baik. Itu pun jika kamu masih mau mempertahankannya. Ingin tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi sifat-sifat childish pada diri pasangan? Kamini sudah merangkumnya untukmu.
1. Sampaikan Keberatanmu Terhadap Sikapnya
Cinta tidak membiarkan lalu meninggalkan. Cinta adalah berbenah sama-sama, memperbaiki diri agar hubungan menyenangkan bagi kedua belah pihak. Termasuk saat menghadapi pacar kekanakanmu. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menyampaikan keberatanmu terhadap sikapnya.
Sampaikan bahwa kamu gerah dicemburui tanpa alasan. Katakan kamu lelah jika harus bertengkar setiap hari karena masalah sepele. Intinya, sampaikan jika kamu mulai terganggu dengan sikap kekanakannya yang sudah terasa berlebihan.
Niatkan hal ini hanya sebagai agenda menyampaikan uneg-uneg, bukan untuk mengubahnya. Bagaimana pun dia perlu tahu bahwa kamu kesulitan dan mulai kehabisan akal menghadapi sifat kekanakannya. Jika dia masih menghargai hubungan kalian, akan ada usaha darinya yang terlihat untuk memperbaiki.
2. Berikan Pengertian
Ketahuilah bahwa seseorang dengan sifat kekanakan tidak bisa menerima penolakan. Layaknya anak kecil yang permintaannya ditolak atau tidak dituruti, dia akan marah. Dalam mengatasi hal ini, tips menghadapi pasangan yang kekanakan yaitu jangan menolaknya, melainkan coba pelan-pelan, sampaikan alasan dan beri pengertian.
Misalnya, dia meminta untuk diantar bertemu temannya sementara kamu sedang perlu istirahat setelah satu minggu bekerja dengan berat, jangan langsung menolaknya. Tapi katakan bahwa kamu butuh istirahat karena kerjaan selama satu minggu cukup banyak sehingga terasa melelahkan.
Sarankan dia pelan-pelan untuk pergi dengan temannya yang lain, yang sama-sama ingin bertemu. Walau sama-sama menolak, memberikan pengertian dan alasan terasa lebih bisa diterima olehnya. Coba saja!
3. Sesekali Tegas dan Tetap Tenang
Menjadi tegas pada sifat kekanakannya bukan hal yang berlebihan, apalagi jika terasa sudah sangat mengganggu dan di luar batas toleransi. Sesekali kamu bisa memperlakukan pasanganmu dengan memberinya teguran tegas. Tegas di sini bukan berarti menggunakan nada tinggi ya!
Sikap tegas bisa disampaikan dan diperlihatkan melalui ketenangan. Nada suara yang pelan dan dalam saat menegurnya bisa jadi akan lebih berdampak. Saat dia mulai merajuk atau membalikkan keadaan dengan ngambek, tetaplah pada sikapmu yang tegas.
4. Ajak Berdiskusi dan Tukar PIkiran
Kekanakan sebenarnya lebih kepada pola pikir seseorang yang akhirnya berdampak pada sikap dan perilakunya. Jika masih sabar menghadapi pasangan yang childish seperti ini, kamu bisa mengajaknya berdiskusi dan tukar pikiran. Disaat bersamaan jangan lupa untuk ‘menyelipkan’ pola pikir yang lebih dewasa agar dapat memengaruhinya.
Pilih topik diskusi yang dapat membuatnya berpikir; bukan soal kecerdasan intelligent tapi emotional. Beri satu kasus yang memperlihatkan betapa menyebalkannya seseorang yang kekanakan lalu lihat reaksinya. Biarkan dia melihat kasus tersebut dari kacamatanya.
Tukar pikiran dengan pasangan akan membawa dampak yang baik untuk hubungan kalian. Ini bisa menjadi upaya guna saling memahami posisi dan pikiran masing-masing sehingga dapat mengecilkan risiko salah paham apalagi bertengkar di waktu-waktu yang akan datang.
5. Beri Waktu untuk Introspeksi
Memberi waktu pada pasangan untuk introspeksi, mengingat dan memikirkan kembali sikapnya yang kekanakan merupakan salah satu tips yang bisa dicoba. Saat melakukan hal ini kamu tidak bisa berharap langsung ada perubahan dalam waktu semalam. Lagipula kita sama-sama tahu bahwa perubahan tidak instant.
Proses meninggalkan kebiasaan yang lama menuju kebiasaan baru sangat membutuhkan waktu. Untuk itu, kamu perlu sabar ketika menghadapinya.
Dengan memperbanyak wawas diri, seseorang dapat melihat lebih jelas dan jujur mengenai siapa dia sebenarnya. Siapa tahu selama ini dia juga tidak menyadari bahwa sikap yang kekanakan sebegitu mengganggunya dalam sebuah hubungan.
6. Jangan Memaksa
Sikap kekanakan milik pasangan memang membuat gemas dan kesal jika terus-menerus tak ada perubahan. Walau dalam keadaan begitu, tolong diingat bahwa jangan sampai dirimu melakukan pemaksaan padanya untuk berubah. Segala bentuk pemaksaan sama dengan melanggar hak orang lain. Lagipula perubahan harus didasari hasil pemikiran dan perenungan pribadi.
Sekalipun dia berubah, perubahan tersebut biasanya tidak bertahan lama karena merasa dipaksa. Dalam hal apa pun, jangan pilih metode memaksa. Pasangan yang kekanakan justru merasa tidak nyaman akan hal ini, sehingga dapat memunculkan perselisihan lain di antara kalian.
7. Jangan Terbawa Emosi
Pola pikir dan sifat kekanakan pasangan yang dia perlihatkan kapan saja, bisa membuat kamu kembali emosi. Apalagi ketika sifat egois atau ingin menang sendiri sangat dominan. Saking tak bisa lagi menahan, akhirnya emosi itu tidak terkontrol. Padahal kunci menghadapi pasangan kekanakan adalah sabar dan tetap tenang.
Oleh karena itu, penting bagimu untuk berusaha mengendalikan emosi lebih dulu. Rajin-rajin juga introspeksi diri untuk mencari tahu dan memperbaiki kekurangan diri, karena siapa tahu sikap kekasihmu yang begitu disebabkan oleh perlakuanmu.
8. Nikmati dan Sesekali Ikuti Pola Pikirnya
Dalam diri setiap manusia dewasa, tanpa disadari ada inner child yang tinggal di sana. Itulah alasan mengapa kita sesekali masih suka bersikap manja, menyukai hal-hal yang disukai anak kecil dan lain-lain. Nah, jika upaya untuk menghadapi sifat kekanakan pasanganmu sedang buntu, bagaimana jika kamu yang ganti posisi?
Dalam artian giliran kamu yang coba masuk ke dunianya, ke pola pikirnya. Jangan membawa hal ini sebagai sesuatu yang berat, cukup nikmati saja dan terima. Biasakan diri dengan berbagai tingkahnya yang tidak tertebak sebagai orang dewasa. Lagipula sesekali menjadi anak kecil, akan cukup menghibur.
9. Lihat Sisi Positif di Dirinya
Tips menghadapi pasangan yang kekanakan selanjutnya sekaligus terakhir adalah lihat sisi positif di dirinya. Childish memang mengganggu, apalagi jika ngambek tak tahu tempat. Namun, kesampingkan itu semua dan mulai ingat-ingat sisi positif di dirinya.
Misalnya walau dia kekanakan, kamu ingat kalau pasanganmu ini adalah tipe penyayang. Dia mudah iba dan kasihan pada orang yang membutuhkan sehingga tidak segan membantu, atau misalnya dia kekanakan tapi sangat perhatian dan hangat. Perasaan kesal yang dirasakan di awal tadi niscaya berangsur-angsur akan berubah menjadi netral.
Sembilan tips menghadapi pasangan yang kekanakan di atas bisa dicoba jika kamu mulai merasa sikap pasangan berubah jadi seperti anak kecil sangat mengganggu. Adakah di antara tips-tips dari Kamini tersebut yang membuatmu bingung? Semoga bisa membawa kabar baik ya!