8 Tips Merawat Rok Tutu Agar Awet dan Tidak Cepat Robek!

Dikenal sebagai outfit para penari balet, rok tutu mulai banyak diminati dan dipakai sebagai bagian dari fesyen secara luas. Ia banyak diminati para perempuan dari belia hingga muda, terutama mereka yang menyukai gaya-gaya feminin yang manis. 

Rok tutu umumnya terbuat dari bahan kain tile yang dijahit berlapis-lapis. Kain tile terkenal dengan kriterianya yang terlihat bagai jaring kecil dan permukaan yang transparan serta berlubang. Walau demikian, dengan perawatan yang tepat, rok tutu bisa kuat dan awet dalam jangka waktu lama. 

Jenis kain tile yang biasa dipakai untuk membuat rok tutu di antaranya silk tile, nylon tile, polyester tile, illusion tile dan stretch illusion tile.

Semakin berkembang, rok tutu banyak mengalami variasi dengan penambahan glitter dan mutiara. Tampilannya pun bertambah manis dan mudah disukai siapa saja yang memang suka tampil girly. Namun, bagaimana tips merawat rok tutu agar lebih tahan lama? Berikut informasinya!

1. Cuci Menggunakan Tangan

Tips merawat rok tutu yang pertama bisa diupayakan adalah mencucinya tanpa bantuan mesin cuci alias cuci manual menggunakan tangan. Cukup rendam rok tutu selama kurang lebih 15-30 menit hingga semua kotoran rontok dalam air, lalu kucek perlahan. Jangan terlalu bertenaga saat menguceknya karena kain tile bisa robek.

Jangan pula terpikir menggunakan sikat untuk menggosoknya ya! Gesekan yang kuat dari sikat baju bisa membuat jaring-jaring pada tile robek. Paling aman adalah kucek perlahan rok tutu tanpa bantuan sikat atau mesin cuci. 

2. Pilih Deterjen Cair

Hal selanjutnya yang bisa membuat rok tutu tahan lama adalah mencucinya menggunakan deterjen cair. Deterjen cair cenderung lebih mudah larut di dalam air dibandingkan dengan deterjen bubuk. Jika tidak pandai memakainya, bubuk deterjen bisa tersisa di antara rongga kain tile, bahkan saat dibilas.

Oleh karena itu, lebih baik pilih deterjen cair untuk mencuci rok tutu ya! Ia lebih lembut, selain itu bisa diandalkan untuk mempertahankan warna rok tutu kesayanganmu. Siapkan ember yang sudah lebih dulu diisi air dan deterjen cair, lalu campurkan hingga busa keluar. Setelah itu masukkan rok tutu dan diamkan selama beberapa menit lalu kucek.

3. Jangan Gunakan Pemutih Pakaian

Rok tutu warna putih memang terlihat lebih cantik, sayangnya ia juga mudah sekali kotor. Meski begitu, jangan sesekali mencoba merendamnya menggunakan pemutih pakaian. Kandungan zat kimia pada pemutih pakaian bisa membuat serat tile mudah lapuk. Ia dapat merusak fiber kain secara perlahan, terutama jika rutin digunakan.

Cukup cuci rok tutu warna putih menggunakan cara yang sudah disebutkan di atas. Rendam menggunakan deterjen yang lembut lalu kucek perlahan. Risiko memiliki rok tutu warna putih memang demikian; gampang terlihat kotor dan kusam. Hanya jika dirawat dengan benar, serat tile pada rok akan tetap awet.

4. Hindari Menjemur di Bawah Sinar Matahari

Kain tile bukan tipe kain yang sulit dikeringkan, sehingga membutuhkan cahaya matahari yang maksimal saat proses penjemuran. Ia tipe kain yang mudah kering sekalipun dijemur di bagian yang teduh, terutama jika kain lapisannya juga tidak terlalu tebal dan berat serta mudah kering. 

Oleh karena itu, tips merawat rok tutu yang selanjutnya adalah hindari menjemurnya di bawah terik matahari langsung. Dengan demikian warna cerah pada rok tutu bisa awet, tekstur kain juga tidak mudah sobek karena rapuh. Jemur rok tutu dengan cara digantung ya dan jangan menggunakan mesin pengering agar serat tetap tahan lama.

5. Pilih Steamer untuk Menyetrika 

Sumber: thespruce.com

Rok tutu sebenarnya tidak perlu disetrika. Struktur kain tile tidak mudah kusut, sekalipun kusut biasanya tidak terlalu terlihat. Hanya jika rok tutu kusut di beberapa bagian, alih-alih memakai setrika biasa, lebih baik gunakan steamer untuk merapikannya. Uap pada steamer sudah cukup membuat rok tutu kembali rapi.

Selain itu, panas yang dihasilkan setrika uap cenderung tidak terlalu panas, sehingga akan membuat rok tutu lebih awet. Perlu diketahui bahwa panas pada setrika yang berlebihan bisa membakar atau melelehkan serat tile. Tidak ingin, kan, rok tutu yang cantik rusak karena masalah ini?

6. Lapisi dengan Kain Tipis Jika Terpaksa Menyetrika

Namun, jika tidak memiliki streamer, pakai setrika dengan suhu paling rendah. Jangan lupa juga untuk melapisi rok tutu menggunakan kain tipis saat menyetrikanya. Simpan kain tersebut di atas atau di bawah bagian yang kusut, lalu gosok perlahan.

Pemakaian kain pelapis bertujuan untuk menahan panas agar tidak terlalu kuat mengenai permukaan tile yang mudah terbakar. Kamu bisa menggunakan kaos-kaos bekas atau kain yang sudah tidak dipakai sebagai lapisannya. Letakkan kain tersebut di bagian yang kusut saja dan cukup setrika pada bagian itu.

7. Pakaikan Pewangi dan Pelembut Saat Disetrika

Untuk menjaga rok tutu tetap wangi dan lembut dalam waktu lama sehingga nyaman dipakai, bisa memakai pewangi dan pelembut yang disemprotkan saat menyetrika. Pilihan pewangi semprot semacam itu sudah sangat banyak di pasaran, pilih yang aromanya sesuai dengan selera dan kepribadianmu.

Karakteristik kain tile memang cenderung kaku dan kurang nyaman saat bersentuhan dengan kulit, bahkan terasa gatal. Untuk menyiasatinya, kamu bisa menggunakan pewangi dan pelembut agar permukaan kain terasa lebih halus dan tidak terlalu kaku. 

8. Simpan dengan Cara Digantung, Jangan Dilipat!

Tips merawat rok tutu selanjutnya adalah menyimpannya dengan cara digantung dan jangan dilipat. Melipat rok tutu setelah disetrika bisa mengubah bentuk rok sekaligus menimbulkan garis lekukan yang bisa mengurangi kecantikannya. Oleh karena itu, cara penyimpanan rok tutu paling baik adalah dengan menggantungnya.

Pilih hanger yang terbuat dari kayu agar tidak merusak serat kain tile yang memang cenderung tipis dan mudah robek jika tidak berhati-hati. Gunakan tali kecil pengait yang tersedia di bagian dalam rok tutu untuk menyantolkannya pada hanger. Setelahnya simpan rok tutu di lemari secara rapi, jika perlu gunakan plastik pelindung untuk melindunginya dari debu yang mudah menempel.

Demikian adalah informasi terkait tips merawat rok tutu yang bisa dilakukan untuk menjaganya tetap awet dari Kamini. Saat membeli rok tutu, kamu juga harus memerhatikan beberapa hal, terutama furing atau kain pelapis rok tutu. Pilih kain pelapis atau inner berbahan lembut, dingin, menyerap keringat dengan baik dan tidak menerawang, seperti katun.

Kamu juga tidak perlu bingung memadupadankan rok tutu karena ia bisa cocok dengan blouse berbagai gaya. Pilihan rok tutu pun tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari rok tutu ukuran pendek, ukuran midi dan ukuran panjang.

Jika ingin memakai rok tutu untuk keperluan pesta, pilih rok dengan tambahan mutiara atau glitter yang mengesankan kemewahan. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat untukmu yang masih ragu-ragu membeli rok tutu karena bingung dengan cara perawatannya. Selamat mencoba!