7 Cara Lebih Dekat dengan Saudara Kandung, Biar Nggak Sekadar Serumah
Sering kali kita lupa kalau orang yang paling dekat secara fisik sejak kecil sebenarnya adalah saudara kandung. Tinggal satu atap, berbagi makanan, bahkan kadang rebutan hal-hal kecil, semua itu justru jadi bagian dari cerita berharga. Meski kadang penuh drama, hubungan dengan saudara kandung bisa jadi ikatan yang nggak tergantikan.
Menariknya, kedekatan dengan saudara nggak harus selalu ditunjukkan dengan kebersamaan 24 jam. Justru lewat hal-hal kecil yang tulus, kita bisa membangun hubungan yang lebih hangat dan mendalam, Kalau Kaminiers ingin punya ikatan yang lebih kuat dengan saudara kandung, ada beberapa cara sederhana yang bisa dicoba.
1. Luangkan Waktu yang Berkualitas
Sumber: PR Image FactoryKedekatan dengan saudara itu nggak ditentukan dari seberapa sering kalian bertemu, tapi dari kualitas kebersamaannya. Misalnya, nonton film bareng di rumah sambil ngemil, ngajak masak bareng, atau sekadar ngobrolin hal-hal yang lagi viral sebelum tidur.
Aktivitas sederhana seperti ini bisa jadi momen bonding yang bikin hubungan kalian terasa lebih hangat. Kadang, hal-hal kecil yang konsisten justru lebih berarti daripada satu momen besar yang jarang terjadi.
2. Saling Mendukung
Sumber: Kaboompics.com / PexelsNggak ada yang bikin bahagia selain tahu kalau ada seseorang yang selalu support kita, termasuk saudara kandung. Dukungan kecil seperti ngasih semangat sebelum presentasi, datang ke acara penting, atau sekadar ngucapin "good luck" bisa punya efek yang besar.
Hal sederhana ini bikin saudara kamu merasa sangat dihargai, dipercaya, dan keberadaannya diakui. Apalagi kalau selalu hadir baik dalam keadaan sulit maupun senang, ini bonding persaudaraan yang sesungguhnya.
3. Belajar Menghargai Perbedaan
Sumber: vitapix / Getty Images SignatureSetiap saudara punya karakter, hobi, bahkan gaya hidup yang beda-beda. Kadang, perbedaan inilah yang bisa memicu ribut kecil. Tapi kalau mau lebih dekat, kuncinya ada di saling menghargai. Jangan maksain mereka jadi seperti kita, begitu juga sebaliknya.
Jangan pernah maksain mereka untuk seperti kita atau mengikuti ucapan kita, tapi hormati setiap opini dan pilihannya. Dengan belajar menerima perbedaan, hubungan kalian bisa lebih sehat dan drama-drama persaudaraan dapat terhindari.
4. Jujur dan Terbuka
Sumber: SDI Productions / getty Images SignatureKaminiers, hubungan yang sehat itu biasanya dibangun dari komunikasi yang jujur. Ini nggak cuma berlaku dalam persaudaraan atau keluarga, tapi untuk pasangan pun komunikasi itu penting banget. Kalau kalian ada masalah atau nggak enak di hati, coba sampaikan semuanya tapi dengan kata-kata yang sopan dan kepala dingin.
Banyak persaudaraan yang berakhir buruk karena gengsi untuk mengajak bicara duluan dan saling jujur, padahal hati nggak tenang. Dengan terbuka, saudara jadi lebih mudah memahami perasaan kita, dan kepercayaan diantara kalian akan semakin kuat.
5. Saling Berbagi
Sumber: triloks / Getty Images SignatureJangan pelit! Hal ini sering dianggap sepele, padahal jadi salah satu yang bikin hubungan persaudaraan jadi retak. Saling membantu dan berbagi dengan saudara itu sebuah keharusan, namun kalian juga harus menetapkan batasan sampai mana bantuan dan berbagi ini berlaku.
Kalau cuma sharing makanan, ngebantu dia ngerjain tugasnya, sampai ngebantu sedikit uang untuk beliin barang impiannya nggak masalah. Asalkan, jangan sampai kamu dan saudara saling tergantung satu sama lain, alias menjadikan saudara sebagai dana darurat, BIG NO!
6. Ciptakan Kenangan Bersama
Sumber: bojanstory / Getty Images SignatureKenangan adalah hal yang bikin kita selalu merasa dekat meski sudah jarang bertemu. Maka dari itu, coba luangkan waktu untuk membuat momen berharga bersama saudara, entah itu liburan singkat, main game bareng-bareng, atau ajak nongkrong di cafe favorit.
Kegiatan ini memang biasa saja, tapi kenangan ini nggak cuma jadi perekat hubungan persaudaraan juga membuat kalian jadi lebih dekat. Saat tua nanti, kalian bisa membagikan kisah-kisah kebersamaan ini ke anak dan cucu, lalu tertawa bahagia bersama-sama.
7. Jadi Pendengar yang Baik
Sumber: KATRIN BOLOVTSOVA / PexelsNggak semua orang butuh solusi, kadang saudara yang tiba-tiba datang ke kamu itu cuma butuh di dengerin aja. Jadi pendengar yang baik untuk saudara sendiri bisa membuat dia merasa nyaman, dihargai, dan dimengerti.
Dengan telinga yang terbuka dan hati yang sabar, kamu bisa menunjukkan kalau keberadaanmu penting buat mereka. Hal ini sederhana, tapi dampaknya bisa bikin hubungan jauh lebih dekat.
Kaminiers, punya hubungan dekat dengan saudara kandung itu ibarat punya sahabat seumur hidup yang selalu ada, baik dalam suka maupun duka. Jadi, jangan biarkan perbedaan kecil bikin jauh. Mulai dari langkah sederhana, kamu bisa membangun hubungan yang lebih hangat dan kompak bersama saudaramu.

