Logo Kamini

30 Tahun LDM, Sarah Azhari Akui Percaya Jadi Kunci Rumah Tangga

Ditulis oleh Kamini.id
30 Tahun LDM, Sarah Azhari Akui Percaya Jadi Kunci Rumah Tangga_

Kamini.id – Tidak semua pasangan bisa bertahan lama dalam hubungan jarak jauh. Namun, Sarah Azhari justru membuktikan hal sebaliknya.

Selama hampir 30 tahun menikah dengan Pedro Carracaslao, ia menjalaninya dalam konsep long distance marriage (LDM). Menariknya, jarak justru menjadi salah satu alasan mengapa pernikahannya tetap langgeng hingga sekarang.

Dalam wawancaranya di program Pagi Pagi Ambyar pada Rabu (3/9), Sarah menuturkan bahwa hidup terpisah lokasi membuat mereka minim konflik.

“(Bisa) puluhan tahun bersama, karena tinggalnya beda-beda. Kalau tinggal bersama pasti ada ajalah (cekcok),” ujarnya dengan santai.

Sarah sendiri hanya bisa bertemu sang suami sekitar tiga kali dalam setahun. Pedro yang bekerja bolak-balik antara Timor Leste dan Portugal membuat kebersamaan mereka sangat terbatas. Namun, Sarah mengaku komunikasi yang konsisten jadi kunci keharmonisan.

“Komunikasi selalu jalan, karena bisa (kirim) teks. Kadang nggak video call, (terakhir video call) sebulan lalu, tapi telepon terus. Udah lama, tahun lalu (ketemu),” katanya.

Meski jarang bertatap muka, Sarah tetap memilih untuk percaya pada suaminya. Ia mengakui bahwa dalam sebuah hubungan, kepercayaan menjadi fondasi penting yang tak tergantikan.

“Kita nggak pernah tahu apa yang terjadi, untuk sementara ini, saya percaya-percaya aja,” ungkapnya.

Kini di usia 48 tahun, Sarah mulai merasakan perubahan dalam dirinya. Jika dulu ia nyaman hidup terpisah, kini muncul rasa ingin selalu bersama.

“Dulunya enak sendiri-sendiri, sekarang semakin bertambah tua, kayaknya ada perasaan yang akhirnya kita juga takut sendiri. Walaupun sebagai manusia kita punya Tuhan, tapi kalau sendirian terus, tiba-tiba sakit atau apa,” tuturnya jujur.

Cerita Sarah Azhari ini seakan jadi pengingat bagi banyak pasangan yang tengah menjalani hubungan jarak jauh. Ternyata, kunci keberhasilan LDM bukan hanya soal intensitas bertemu, melainkan juga seberapa kuat komunikasi dan kepercayaan dibangun.

Pada akhirnya, Sarah menunjukkan bahwa cinta bisa bertahan dalam jarak sejauh apapun, selama dua orang yang menjalaninya tetap saling percaya dan berkomitmen.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram