Acha Septriasa Terinspirasi Doa Yandy Laurens, Netizen Ikut Terharu

Kamini.id - Acha Septriasa kembali mencuri perhatian publik, bukan lewat karya filmnya, melainkan lewat unggahan spiritual yang ia bagikan di media sosial. Aktris yang baru saja menyandang status janda itu mengaku kagum dengan kisah doa sutradara kenamaan, Yandy Laurens.
Baca juga: 10 Tahun Menikah, Acha Septriasa dan Vicky Kharisma Resmi Bercerai Tanpa Drama
Dalam unggahan terbarunya, Acha membagikan potongan video podcast yang menampilkan Yandy Laurens membicarakan perjalanan spiritualnya. Yandy bercerita tentang bagaimana ia sejak muda memanifestasikan mimpinya untuk bisa masuk Institut Kesenian Jakarta (IKJ) jurusan perfilman.
Kisah Doa dan Manifestasi Yandy Laurens
Yandy Laurens, yang lahir sebagai umat Kristiani, mengaku setiap hari berdoa dengan penuh keyakinan. Ia bahkan mengucapkan afirmasi dengan lantang usai membaca Alkitab.
“Dalam nama Tuhan Yesus, gue akan jadi mahasiswa IKJ 2007 jurusan perfilman,” ungkap Yandy dalam video tersebut.
Cerita itu membuat Acha Septriasa merasa terhubung. Apalagi, Yandy juga menyinggung tentang kisah Musa yang berdoa selama 40 hari hingga mendapatkan ‘rahasia’ dari Tuhan. Menurutnya, kedekatan dengan Sang Pencipta bisa membuka jalan dan mempermudah keinginan seseorang.
Respons Acha Septriasa
Melihat cerita tersebut, Acha menuliskan rasa kagumnya lewat caption singkat yang penuh makna.
“@yndlaurens musa berdoa 40 hari itu... wow.. keren banget manifestation-nya. Gw perlu me-repost ini, karena relate sekali... thanks!” tulisnya.
Unggahan itu pun membuat banyak warganet tersentuh. Tak sedikit yang memuji keterbukaan Acha dalam mengekspresikan kekagumannya terhadap doa dan manifestasi, meski berbeda keyakinan.
Reaksi Publik
Namun, seperti biasa, dunia maya tak lepas dari pro dan kontra. Beberapa warganet sempat mengomentari unggahan Acha dari sisi keagamaannya. Menyadari hal itu, bintang film Heart tersebut akhirnya memilih untuk membatasi kolom komentar di postingannya.
Meski begitu, kisah yang dibagikan Acha tetap menjadi refleksi positif tentang bagaimana doa, keyakinan, dan manifestasi bisa saling terhubung, terlepas dari latar belakang agama.
Cerita Acha Septriasa dan Yandy Laurens ini seakan jadi pengingat bahwa kekuatan doa dan ketulusan hati bisa membawa seseorang lebih dekat pada mimpinya. Bagi banyak orang, apa yang Acha bagikan bukan sekadar konten, melainkan inspirasi untuk terus percaya pada proses dan keyakinan masing-masing.
