Afifah Putri Geram, Anaknya Masih Berusia 2 Tahun Dijambak dan Didorong Pengasuh

Kamini.id – Jagat maya lagi-lagi diguncang kabar miris yang datang dari dunia parenting. Selebgram Afifah Putri membagikan kisah pilu tentang pengasuh anaknya yang tega melakukan tindakan kekerasan terhadap sang buah hati.
Kejadian ini terungkap lewat unggahan Afifah di akun TikTok miliknya. Dalam video tersebut, Afifah memperlihatkan rekaman CCTV di rumah yang merekam aksi pengasuhnya menjambak, mendorong, dan memarahi anaknya yang baru berusia dua tahun.
Tak berhenti di situ, Afifah juga mengunggah momen ketika ia menginterogasi langsung sang pengasuh. Dalam video, terlihat pengasuh perempuan itu ketakutan saat dimintai penjelasan. Awalnya ia mengakui perbuatannya.
“Jambak dia, dorong Victory, terus marahin Victory,” aku sang pengasuh.
Dengan nada tinggi penuh emosi, Afifah mempertanyakan alasan di balik perlakuan kasar itu.
“Anak dua tahun dijambak itu maksudnya apa sih? Otaknya itu isinya apa gitu?” ucapnya tegas.
Pengasuh tersebut berusaha membela diri dengan mengatakan tidak menjambak keras. Namun, pembelaan ini tentu saja tidak diterima Afifah.
“Intinya jambak, biar apa?” tanya Afifah geram.
Alasan sang pengasuh pun tak kalah membuat netizen naik pitam. Ia mengaku hanya ingin sang anak mau mendengarkan perkataannya.
“Biar didengar,” jawabnya singkat.
Sebagai seorang ibu, Afifah jelas tidak bisa menerima alasan apa pun untuk membenarkan kekerasan terhadap anak, apalagi yang masih balita.
“Emang harus dijambak? Dorong, ngancam?” ucapnya lagi. Pengasuh itu akhirnya terdiam, seolah menyadari perbuatannya.
Video interogasi tersebut langsung viral dan memicu kemarahan warganet. Banyak yang menyuarakan agar orang tua lebih berhati-hati dalam memilih pengasuh, sekaligus menegaskan bahwa kekerasan terhadap anak tidak bisa ditoleransi dalam bentuk apa pun.
Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa CCTV di rumah bukan hanya berfungsi sebagai keamanan dari pencurian, tapi juga perlindungan bagi anggota keluarga, terutama anak-anak yang belum bisa membela diri.
Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut terkait langkah hukum yang akan diambil Afifah Putri. Namun yang pasti, kasus ini meninggalkan pelajaran berharga: selalu perhatikan siapa yang dipercaya untuk menjaga anak, karena keselamatan dan kebahagiaan mereka adalah prioritas utama.
