Agnez Mo Nyanyikan Lagu Nasional di Kanada, Tunjukkan Rasa Cinta Tanah Air

Kamini.id – Agnez Mo kembali jadi sorotan, bukan karena karyanya di dunia hiburan, melainkan lewat pesan cintanya untuk Indonesia. Saat ini, penyanyi internasional tersebut tengah berada di Toronto, Kanada untuk keperluan syuting.
Namun, meski sibuk dengan jadwal padat dan pemulihan dari cedera ringan, Agnez tetap menyempatkan diri untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap situasi sosial politik di Tanah Air.
Baca juga: Pernah Diremehkan Soal Pendidikan, Agnez Mo Balik Sindir Anggota DPR
Dalam unggahan video di akun Instagram resminya, Rabu (3/9), Agnez Mo membagikan momen saat ia menyanyikan lagu “Ibu Pertiwi” dan “Indonesia Pusaka.” Video sederhana itu direkam di sela jadwal syutingnya, sekaligus menjadi bentuk dukungannya agar masyarakat Indonesia tidak mudah terprovokasi.
“Di tengah kesibukan shooting (dan juga actually sedang physio karena ada minor injury), I can’t close my eyes to what’s happening in Indonesia,” tulis Agnez.
Agnez juga menekankan bahwa anarki bukanlah jalan keluar dari masalah. Ia berharap pesannya bisa membawa ketenangan dan refleksi bagi masyarakat yang tengah menghadapi gejolak.
“I hope this can bring a little peace to my fellow Indonesians. Anarki bukan jawabannya, tapi introspeksi diri,” ungkapnya.
Sebagai sosok yang sejak lama dikenal bangga membawa nama Indonesia ke kancah internasional, Agnez kembali menegaskan komitmennya. Baginya, mengharumkan bangsa bukan hanya lewat prestasi, tapi juga lewat pesan positif yang bisa menginspirasi banyak orang.
“Despite all of this, my hope for Indonesia remains strong. I have always tried to carry and amplify the name of Indonesia proudly on the world stage,” tambah pelantun Coke Bottle itu.
Tak hanya menyuarakan perdamaian, Agnez juga mengingatkan agar masyarakat lebih bijak menyikapi berbagai isu yang beredar. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah diadu domba oleh provokasi.
“So let me say this clearly: Do not allow yourselves to be provoked. Do not allow yourselves to be manipulated. We are wiser. We are stronger. We are no longer the Indonesia of 1998,” pungkasnya.
Melalui pesan tulusnya, Agnez Mo membuktikan bahwa meski berada jauh dari kampung halaman, cintanya pada Indonesia tetap besar. Kehadirannya di panggung global seolah menjadi bukti nyata bahwa ia tak pernah melupakan akar dan identitasnya sebagai bagian dari bangsa ini.
