“Dengan Tegas dan Tetap Cantik”, Tiara Andini Tolak Permintaan Menteri Tukar Seat
Kamini.id – Nama Tiara Andini mendadak jadi sorotan publik usai membagikan pengalaman tak menyenangkan saat penerbangan baru-baru ini. Bukan karena konser atau karya musik, melainkan kisahnya menolak permintaan tukar kursi dengan seorang menteri di Kabinet era Prabowo Subianto.
Lewat unggahan Instagram Story, Tiara mengaku awalnya sudah ditawari secara sopan oleh staf maskapai Garuda Indonesia untuk menukar kursinya yang berada di 8K, posisi favorit dekat jendela dengan kursi yang konon dipersiapkan untuk seorang pejabat negara.
“Seat-ku di 8K yang mana di jendela dan pojok kanan belakang. Pegawainya bertanya dengan sangat sopan, apakah berkenan tukar seat. Aku jawab dengan jelas: tidak berkenan,” tulis Tiara, Jumat (29/8).
Kursi Ditukar Sepihak
Meski sudah menolak, Tiara justru mendapati kursinya diganti sepihak saat proses boarding. Ia pun dengan tegas menolak perubahan tersebut.
“Dengan tetap cantik, aku bilang: tadi di counter depan saya sudah tolak permintaan ini. Jadi tidak ada kursi yang ditukar, ya. Akhirnya aku dipersilakan masuk dan duduk di kursiku yang seharusnya,” ungkapnya.
Tak berhenti di situ, Tiara juga menceritakan bahwa menteri bersangkutan masuk pesawat dan sempat melirik ke arahnya sebelum akhirnya meminta tukar kursi dengan penumpang lain.
“Dia bilang ‘ini baru sobatku’ ke orang yang mau menukar seat, supaya bisa duduk sama istrinya kalau gak salah dengar,” tambah Tiara.
Sindiran Halus Tiara
Pengalaman ini lantas membuat Tiara menyindir sikap arogan pejabat yang dinilainya “memanfaatkan power” bahkan untuk hal-hal sepele.
“Ini hanya masalah kursi, sangat gak sebanding sama masalah lain di negeri ini. Tapi masalah sepele ini aja sudah bikin aku merasa ada kesenjangan power,” tutup Tiara.
Respons Publik
Kisah Tiara langsung viral di media sosial dan menuai pujian dari warganet. Banyak yang mengapresiasi sikap berani pelantun Merasa Indah tersebut karena berani menolak perlakuan tidak adil dari pejabat.
“Salut sama Tiara, gentle banget nolaknya,” komentar seorang netizen.
“Kalau orang biasa mungkin pasrah, tapi dia bisa tegak kepala,” imbuh lainnya.
Tak sedikit pula yang menyindir mental pejabat yang masih mengedepankan privilese, bahkan dalam urusan kecil seperti kursi pesawat.
Penutup
Kisah Tiara Andini ini seolah jadi pengingat bahwa persoalan kesenjangan sosial bisa terlihat dari hal-hal sederhana. Bagi banyak orang, kursi pesawat mungkin hanya detail kecil.
Namun, di mata publik, kejadian ini mencerminkan bagaimana jabatan dan kuasa kerap dipakai untuk mengutamakan kepentingan pribadi.