Janji Alokasikan Gaji untuk Rakyat, Nafa Urbach Kena Cibiran Netizen
Kamini.id – Nama Nafa Urbach kembali jadi sorotan usai dirinya memberikan tanggapan terkait kenaikan gaji dan tunjangan rumah anggota DPR RI yang mencapai Rp50 juta per bulan.
Baca juga: Usai Dikritik, Nafa Urbach Komitmen Serahkan Gaji Dewan ke Masyarakat
Dalam sebuah siaran langsung di Instagram, artis sekaligus anggota Komisi IX DPR RI itu berjanji akan mengalokasikan seluruh gaji dan tunjangan yang diterimanya untuk masyarakat di daerah pemilihannya.
“Saya akan alokasikan gaji dan tunjangan saya sepenuhnya untuk masyarakat, terutama guru dan lansia yang membutuhkan,” tegas Nafa Urbach dalam unggahannya, dilihat Rabu (20/8).
Janji yang Justru Dicibir
Alih-alih menuai pujian, pernyataan Nafa justru dibanjiri cibiran dari sebagian warganet. Banyak yang meragukan keseriusan Nafa dalam menepati janji, bahkan menyebut langkah tersebut hanya sekadar pencitraan.
“Ngasih statement aja blunder mbak. Yakin bisa ngurus guru-guru?” tulis salah satu netizen yang ditampilkan Nafa di Instagram Stories.
Menanggapi hal itu, Nafa mengaku paham jika tidak semua orang bisa langsung percaya. Namun, ia menegaskan akan membuktikan janji tersebut lewat aksi nyata.
“Saya paham banyak yang ragu. Tapi beri saya waktu untuk mendata para guru dan lansia di dapil saya. Bulan depan, bantuan ini mulai kami jalankan,” ungkapnya.
Kritik Soal Gaji DPR
Selain dicibir soal janji alokasi gaji, Nafa juga mendapat desakan agar memperjuangkan penurunan gaji anggota DPR di Senayan. Beberapa netizen menilai langkah tersebut lebih realistis ketimbang sekadar membagi gaji pribadi.
“Basi mbak, mending mbak bantu rakyat suarakan di dalam DPR untuk turunkan gaji kalian,” komentar seorang netizen.
Nafa pun menjawab, keputusan soal gaji merupakan hasil kolektif DPR. Namun, ia memilih melakukan langkah yang bisa ia wujudkan sendiri terlebih dahulu.
“Saya memilih untuk mengembalikan gaji saya ke masyarakat sampai 2029. Tapi masukan ini tetap akan saya bawa ke teman-teman di DPR,” ujarnya.
Fokus untuk Rakyat, Abaikan Cibiran
Tak berhenti sampai di situ, Nafa juga menerima komentar pedas yang menyinggung kehidupan pribadinya, termasuk soal keputusan pindah agama. Namun, ia menegaskan bahwa saat ini dirinya hanya ingin fokus bekerja dan memberikan manfaat untuk rakyat.
“Pilihan keyakinan itu pribadi. Yang terpenting bagi saya adalah berbuat baik dan memberi manfaat untuk masyarakat. Karena yang diingat nanti bukan agama saya, tapi apa yang sudah saya lakukan untuk orang lain,” tegas Nafa.
Meski menuai kontroversi, langkah Nafa Urbach tetap menjadi sorotan di tengah protes publik terkait kebijakan kenaikan gaji serta tunjangan DPR. Ia berjanji akan membuktikan komitmennya lewat tindakan nyata, bukan hanya sekadar ucapan.