Jerome Polin Tolak Endorse Pemerintah, Bongkar Tarif Rp10 Juta Perbulan untuk Jadi Buzzer
Kamini.id – YouTuber sekaligus edukator populer Jerome Polin kembali menjadi sorotan publik. Bukan soal prestasinya di dunia pendidikan atau konten matematikanya, kali ini Jerome buka suara soal tawaran endorse dari pemerintah yang ia terima.
Melalui unggahan Instagram Story pada Jumat (29/8), Jerome membagikan tangkapan layar berisi penawaran kerja sama. Dalam pesan tersebut, ia ditawari menjadi buzzer dengan bayaran Rp10 juta untuk satu bulan, dengan kewajiban mengunggah sekitar 90 konten pro pemerintah di media sosial.
“Dan duit pajak kita ada yang dipakai buat sewa buzzer. Rela?” tulis Jerome menyindir.
Pilih Integritas daripada Uang
Jerome menegaskan bahwa dirinya menolak tawaran tersebut. Bagi dia, integritas dan keberanian menyuarakan kebenaran jauh lebih penting dibandingkan nominal uang yang ditawarkan.
“Kalau untuk kebenaran dan keadilan, aku nggak takut dimusuhin dan kehilangan teman. Aku lebih milih kehilangan teman daripada kehilangan integritas dan hak asasi manusia,” tegas Jerome.
Pernyataan ini sontak menuai banyak dukungan dari warganet. Banyak yang mengapresiasi sikap Jerome yang berani menolak tawaran menggiurkan demi prinsip yang ia pegang.
Latar Belakang Aksi
Unggahan Jerome muncul tak lama setelah tragedi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Kamis (28/8). Demo yang awalnya berlangsung damai berubah ricuh hingga menelan korban jiwa. Seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas usai dilindas kendaraan taktis Brimob, sementara rekannya Umar mengalami luka-luka.
Baca juga: Cerita Haru di Balik Kepergian Affan Kurniawan, Tulang Punggung Keluarga
Peristiwa ini memicu gelombang kritik dari berbagai kalangan, termasuk figur publik. Selain Jerome Polin, aktor Baim Wong, Melly Goeslaw, hingga komedian Kiky Saputri juga menyampaikan keprihatinannya terhadap tindakan represif aparat yang dinilai melanggar hak rakyat untuk menyampaikan aspirasi.
Netizen Salut, Pemerintah Kena Sindir
Sikap Jerome yang terbuka justru semakin memperkuat citranya sebagai kreator konten yang punya pendirian tegas. Netizen ramai-ramai memuji keberaniannya.
“Salut banget sama Jerome. Jarang ada public figure yang berani speak up,” tulis seorang pengguna X.
Namun, di sisi lain, unggahan ini juga memperpanjang kritik publik terhadap pemerintah, terutama soal penggunaan dana yang dianggap tidak tepat sasaran.
Momentum untuk Generasi Muda
Di tengah maraknya isu politik dan kebebasan berpendapat, langkah Jerome Polin bisa jadi contoh bagi generasi muda. Bahwa popularitas tidak hanya soal angka dan uang, tapi juga soal sikap dan keberanian mempertahankan prinsip.
Dalam situasi yang penuh dinamika seperti saat ini, keberanian Jerome menolak tawaran endorse menjadi pengingat bahwa suara anak muda tetap punya peran penting dalam menjaga demokrasi.