Luna Maya Sindir Tunjangan DPR Rp15 Juta: “Kok Masih Susah Dengar Rakyat?”

Kamini.id – Polemik soal kebijakan anggota DPR kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kali ini, aktris sekaligus model ternama Luna Maya ikut angkat suara terkait kabar adanya tunjangan komunikasi sebesar Rp15 juta per bulan untuk para anggota dewan.
Baca juga: Elegan dan Berani! Luna Maya Pilih Black Calla Lily untuk Buket Pengantin, Ini Alasannya
Kabar tersebut awalnya mencuat setelah sebuah unggahan akun Instagram membagikan informasi tentang jatah tunjangan komunikasi DPR.
Dalam unggahan itu, terselip sindiran yang mempertanyakan, “Tunjangan Komunikasi Rp15 Juta per Bulan, Kok Masih Susah Mendengar Aspirasi Rakyat?”
Menariknya, Luna Maya tampak meninggalkan komentar yang tak kalah menohok.
Dengan nada sarkas sekaligus kocak, ia menulis, “???????????? bener lagi, aduh maaf caption-nya.”
Komentar sederhana itu justru berhasil mencuri perhatian warganet dan mendapatkan ratusan tanda suka.
Respon Publik dan Sorotan Sosial
Komentar Luna Maya seolah mewakili keresahan banyak orang. Pasalnya, masyarakat kini tengah menghadapi berbagai tantangan ekonomi, mulai dari harga kebutuhan pokok yang terus naik hingga isu lapangan pekerjaan yang tak kunjung merata.
Dalam situasi seperti ini, kabar tunjangan besar untuk para pejabat tentu saja memicu rasa tidak adil.
Tak hanya soal tunjangan komunikasi, publik sebelumnya juga sempat dibuat heboh dengan adanya informasi bahwa anggota DPR mendapat tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan.
Kebijakan itu sempat menimbulkan pro dan kontra, terutama karena dinilai tidak sejalan dengan kondisi masyarakat yang sedang berjuang secara finansial.
Sindiran Selebriti dan Kesadaran Sosial
Selebriti tanah air memang kerap memanfaatkan platform media sosial untuk menyampaikan opini pribadi. Luna Maya bukanlah yang pertama bersuara lantang. Namun, sindirannya kali ini terasa begitu relevan dengan keresahan publik sehingga cepat menyebar luas.
Langkah Luna ini juga menunjukkan bahwa figur publik tidak hanya hadir di dunia hiburan, tetapi juga punya peran penting dalam membangun kesadaran sosial. Dengan jumlah pengikut yang besar, satu komentar bisa jadi pemicu diskusi lebih luas.
Fenomena tunjangan DPR yang fantastis memang menimbulkan banyak pertanyaan. Bukan hanya soal nominalnya, tetapi juga tentang kepantasan dan prioritas kebijakan yang diambil. Reaksi Luna Maya hanyalah satu dari sekian banyak suara yang merasa perlu menyuarakan keresahan publik.
Pada akhirnya, isu ini mengingatkan kita bahwa suara masyarakat tetap penting untuk diperhatikan. Dan terkadang, satu komentar sederhana bisa lebih keras gaungnya dibanding pidato panjang.
