Perjuangan Ferdy Hasan & Istri Besarkan Anak Berkebutuhan Khusus hingga Kuliah

Kamini.id – Kaminiers, perjalanan rumah tangga Ferdy Hasan dan istrinya, Safina, sudah berjalan lebih dari 30 tahun. Dari pernikahan sejak 1994, keduanya dikaruniai tiga anak: Farah Labita, Fasha Jamel Antwan, dan Fahri Syed Javera. Namun, kebahagiaan mereka juga diiringi ujian besar ketika anak kedua mereka, Fasha, lahir dengan kebutuhan khusus.
Ferdy mengaku awalnya sempat terpukul ketika dokter menyampaikan kondisi Fasha. Namun, setelah melalui masa sulit penuh tangis dan kebingungan, ia dan Safina belajar menerima dengan lapang dada.
“Yang paling penting itu kita sebagai orang tua anak berkebutuhan khusus adalah menerima,” ungkap Ferdy dalam acara Pagi Pagi Ambyar, Rabu (1/10).
Safina menambahkan bahwa diagnosa dokter mengarah pada global delay, yakni keterlambatan perkembangan yang mencakup beberapa spektrum autisme. Sejak bayi, Fasha sempat mengalami kelemahan pada tangan dan kaki hingga lazy eyes. Harapan sederhana seperti bisa berjalan pun menjadi doa utama Ferdy dan Safina kala itu.
Perjuangan mereka tidak berhenti di masa balita. Saat beranjak remaja, tantangan baru muncul. Meski memiliki perasaan layaknya anak remaja pada umumnya, Fasha kesulitan untuk bergaul. Kini, di usia 22 tahun, fokus Ferdy dan Safina adalah menyiapkan kemandirian putranya.
“Karena one day dia harus lepas dari kita,” tutur Safina.
Berbagai terapi, konsultasi dokter, dan doa tiada henti akhirnya membuahkan hasil. Fasha kini sudah bisa berkomunikasi dengan baik dan bahkan menempuh pendidikan di bangku kuliah. Ferdy pun bersyukur atas perkembangan signifikan yang ditunjukkan putranya.
“Syukur Alhamdulillah, sekarang dia kuliah,” katanya dengan bangga.
Kisah Ferdy Hasan dan Safina menjadi bukti nyata perjuangan orang tua yang tidak pernah menyerah. Dari tangis, doa, hingga harapan, mereka terus melangkah bersama Fasha untuk membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
