Setelah Kritik DPR RI, Melanie Subono Terima Chat Mengejutkan dari Artis Dewan

Kamini.id - Penyanyi sekaligus aktivis sosial Melanie Subono kembali jadi sorotan publik setelah membagikan pengalamannya mendapat pesan WhatsApp dari seorang artis Indonesia yang kini duduk di kursi DPR RI.
Pesan itu ia terima tak lama setelah Melanie lantang mengkritik kebijakan Dewan Perwakilan Rakyat yang menuai banyak protes dari masyarakat.
Melanie, yang dikenal vokal terhadap isu sosial dan politik, bercerita bahwa pesan tersebut datang dengan nada menyindir aktivitasnya.
“Mel, sekali-sekali dong kamu kerja sosial,” begitu isi pesan yang diungkap Melanie saat hadir di program Rumpi No Secret Trans TV.
Meski sempat kaget, ia mengaku hanya menanggapinya dengan senyum kecil.
Kaminiers, ini bukan pertama kalinya Melanie mendapat pesan serupa. Ia menuturkan bahwa orang yang sama pernah menghubunginya saat isu Palestina ramai dibicarakan publik.
“Gue sih cuma bilang, ‘Oh iya makasih ya diingetin’. Mungkin gue ada skip-nya, kita harus terbuka kalau ditegur,” ucap Melanie.
Meski begitu, Melanie tidak membongkar siapa sosok artis sekaligus anggota dewan tersebut. Ia hanya menyebut pernah satu panggung dengan figur itu, sehingga yakin unggahan kritisnya di Instagram terbaca langsung oleh yang bersangkutan.
Video kritik Melanie terhadap DPR RI pertama kali ia unggah pada 25 Agustus 2025. Tiga hari berselang, pesan WhatsApp itu pun masuk. Sang anggota dewan menyampaikan bahwa kerja mereka tidak bisa dilihat hanya dari protes di media sosial. Namun, Melanie tetap konsisten dengan sikapnya bahwa kritik publik adalah bagian dari suara rakyat.
Baca juga: Rieke Diah Pitaloka: Eko Patrio Tulus, Sering Bantu Ungkap Kasus Besar di DPR
Fenomena ini seolah mempertegas bahwa suara kritis dari masyarakat dan figur publik masih jadi sorotan besar. Apalagi, belakangan DPR RI juga tengah dihujani kritik soal tunjangan kerja yang dinilai semakin membengkak.
Jadi, Kaminiers, bagaimana menurut kalian? Apakah kritik publik seperti yang disuarakan Melanie bisa jadi pengingat penting bagi para wakil rakyat?
