Tasya Farasya Ungkap Cara Move On Usai Perceraian: Bakar Kenangan Lama
Kamini.id - Perceraian Tasya Farasya dengan Ahmad Assegaf tak hanya diwarnai dengan proses hukum, tetapi juga aksi simbolis yang jadi perbincangan publik, Kaminiers. Selebgram sekaligus beauty vlogger itu memutuskan untuk membakar semua baju tidur yang pernah ia pakai selama berstatus sebagai istri Ahmad.
Langkah ini ia bagikan melalui Instagram @tasyafarasya. Dalam unggahannya, Tasya tampak berbelanja baju tidur baru. Ia mengaku ingin menciptakan kenangan segar tanpa bayangan masa lalu. “
Mau ganti semua baju tidur aku, biar memori tidurnya beda, because I’m crazy like that,” tulis Tasya.
Tak berhenti di situ, Tasya menegaskan bahwa ia tak akan menyumbangkan atau memberikan baju lamanya kepada siapa pun.
“Baju yang lama nggak akan aku sumbangin, nggak akan aku kasih siapapun. Akan ku… bakar? Dramatis nggak? Wkwkwk,” sambungnya.
Aksi ini langsung menuai reaksi beragam dari warganet. Banyak yang mendukung langkah Tasya untuk move on dengan caranya sendiri, bahkan ada yang menyarankan dirinya mengganti ranjang atau merenovasi kamar agar benar-benar lepas dari kenangan lama.
Di balik kisah pribadinya, perceraian Tasya juga dibayang-bayangi isu serius. Ahmad Assegaf, yang menikahi Tasya pada 18 Februari 2018, disebut-sebut melakukan dugaan penggelapan dana perusahaan Mother of Pearl (MOP) dengan nilai mencapai Rp23 miliar. Ahmad yang dipercaya Tasya menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) sejak 2021, bahkan dikabarkan menggadaikan rumah milik ibunda Tasya, Ala Alatas.
Kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, menegaskan bahwa inti dari perceraian ini bukan sekadar kerugian materi, melainkan pengkhianatan kepercayaan.
“Mau nilainya miliaran atau hanya satu juta rupiah pun, ini soal rasa kecewa karena kepercayaan klien kami telah dikhianati,” tegasnya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (24/9).
Meski menghadapi luka batin mendalam, langkah simbolis Tasya dengan “membakar kenangan” dinilai sebagai cara unik untuk bangkit dan menutup lembaran lama.