Logo Kamini

Uya Kuya Angkat Bicara Soal Video Joget Hoaks: “Itu Konten Lama, Bukan Klarifikasi DPR”

Ditulis oleh Kamini.id
Uya Kuya Angkat Bicara Soal Video Joget Hoaks “Itu Konten Lama, Bukan Klarifikasi DPR”_

Kamini.id – Nama Uya Kuya kembali jadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan karena program TV atau konten kreatif terbarunya, melainkan karena sejumlah video lawas dirinya yang tiba-tiba viral lagi dengan narasi berbeda. Video-video tersebut bahkan dikaitkan dengan isu politik soal kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR.

Lewat akun Instagram pribadinya, Uya akhirnya buka suara. Ia menyebut video yang kini ramai beredar itu bukanlah video klarifikasi baru, melainkan potongan konten lama yang diedit dan diberi narasi menyesatkan.

“KLARIFIKASI tentang VIDEO KLARIFIKASI HOAX yang beredar,” tulis Uya dalam unggahan terbarunya, Senin (25/8).

Video Lama Didaur Ulang yang Menyesatkan Banyak Orang

Dalam keterangannya, Uya menjelaskan bahwa video yang disebut sebagai “klarifikasi” itu sebenarnya direkam sejak Januari 2025. Saat itu, topiknya adalah diskusi ringan tentang artis yang masuk ke ranah politik, bukan soal gaji DPR.

“Video ini konteksnya beda. Itu di awal tahun, bukan menanggapi isu sekarang,” ujar pria bernama asli Surya Utama ini.

Tak hanya satu, ternyata ada beberapa video lama Uya yang kembali diangkat. Salah satunya video dirinya berjoget di TikTok, yang kemudian dinarasikan seolah-olah sebagai sindiran terhadap kritik masyarakat. Padahal, kata Uya, konten tersebut sudah ada sejak 2021.

“Lihat aja rambut dan badan gue, beda banget. Bahkan kacamatanya pun nggak sama. Itu konten 2021, bukan video baru,” jelasnya.

Lebih lanjut, Uya menyinggung soal video dirinya joget di depan mobil mewah yang dikaitkan dengan isu DPR. Menurutnya, video tersebut justru berasal dari 2022.

“Beredar lagi video yang katanya gue menantang netizen. Padahal itu konten lama juga. Ada di TikTok gue, bisa dicek,” tambahnya.

Ajakan Bijak Bermedia Sosial

Uya mengaku tidak bisa melarang orang untuk menyebarkan video lama dengan narasi baru. Namun, ia menegaskan pentingnya sikap bijak dari masyarakat dalam menyikapi konten viral.

“Gue cuma ingin meluruskan, bahwa semua itu video lama yang dipotong dan dipoles ulang. Jadi, jangan langsung percaya. Yuk, kita lebih jernih melihat sesuatu,” tutupnya.

Fenomena ini kembali mengingatkan kita bahwa video lama yang diedit bisa dengan mudah disalahgunakan. Karena itu, penting bagi warganet untuk melakukan pengecekan sebelum mempercayai atau membagikan sebuah konten.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram