Logo Kamini
Romansa •

7 Cara Menghadapi Mertua Cerewet Biar Rumah Tangga Nggak Banyak Drama

Ditulis oleh Suci Maharani R

Kaminiers, apakah kamu sedang di fase selalu merasa salah tiap berhadapan dengan mertua? Kadang, apapun yang kita lakukan selalu ada komentarnya. Dari cara masak, cara dandan, cara urus anak, sampai ke hal-hal kecil soal rumah tangga.

Sesekali bisa dianggap mengingatkan, tapi kalau tiap ketemu atau bahkan tiap hari, rasanya bikin kepala dan hati panas. Pengen tutup telinga dan nggak peduli, tapi mau sampai kapan?

Tenang, Kaminiers nggak sendirian, kok! Kayaknya hampir semua orang yang sudah menikah pernah berhadapan dengan mertua yang cerewet. Tapi, ada beberapa cara elegan dan santai untuk menghadapi situasi ini tanpa bikin banyak drama. Yuk, simak tipsnya!

1. Dengarkan Dulu Baru Menyela

1. Dengarkan Dulu Baru Menyela_Sumber: Liza Summer / Pexels

Meskipun komentar mertua kadang terdengar sangat mengganggu, tapi coba aja dengerin sampai dia selesai bicara. Kaminiers bisa sambil merenung, kalau kritikannya benar bisa dijadikan sebagai momen untuk introspeksi diri, kalau nggak bener tinggal lupain aja.

Kadang mereka itu cuma butuh didengar, bukan selalu minta dituruti. Jadi, Kaminiers bisa tunggu sampai mereka selesai mengutarakan isi hati dan pikirannya, lalu baru kamu bisa mengajaknya untuk berbicara. Sikap ini efektif banget untuk menghindari drama atau konflik yang nggak perlu.

2. Tanggapi dengan Senyum

2. Tanggapi dengan Senyum_Sumber: Andrea Piacquadio / Pexes;

Nggak semua komentar harus dibalas dengan argumen. Kalau kamu memang lagi capek, tunggu sampai mertua selesai bicara dan kemudian akhiri dengan senyuman. Senyum kecil bisa jadi senjata ampuh buat meredakan suasana, bikin mertua merasa lebih dihargai.

Senyum sambil mengangguk juga nggak perlu memakai banyak tenaga. Jadi, Kaminiers bisa menyelesaikan konflik tanpa perlu berdebat panjang dan bikin suasana rumah jadi runyam.

3. Pilih Mana yang Perlu Ditanggapi

4. Jangan Masukkan Ke Dalam Hati_Sumber: Jupirerimages / Photo Images

Kaminiers, kadang mertua itu suka banget ngomongin hal-hal yang nggak perlu. Sebagai contoh, awalnya dia ngomongin soal menantu temannya yang dianggap nggak kompeten. Nah, tiba-tiba mertua mulai mengkritik kamu dan meminta kamu melakukan berbagai macam hal supaya nggak disebut "menantu beban."

Kamini tahu, dibandingkan dengan orang lain itu rasanya nggak enak banget. Tapi, pada dasarnya orang tua kadang nggak tahu bagaimana cara berkomunikasi dan mengkritik dengan bijak. Solusinya, cukup dengarkan dan tanggapi hal yang masuk akal, dan yang lainnya cukup lewatkan saja.

4. Jangan Masukkan Ke Dalam Hati

3. Pilih Mana yang Perlu Ditanggapi_Sumber: BananaStock / Photo Images

Selain memilah celotehan mana yang akan Kaminiers tanggapi, akan lebih baik kalau kamu nggak memasukan omongan mertua ke hati. Iya, omongan mereka yang kurang enak di dengar lebih baik diabaikan saja daripada jadi penyakit hati.

Anggap saja kalau mertua kamu itu emang doyan ngomong dan super bawel, jadi komentar yang dikeluarkan ini adakah bentuk perhatian mereka ke kamu. Meski caranya agak menyebalkan, tapi kalau kamu bisa mempertahankan pikiran positif, maka omongan mertua nggak akan ada artinya.

5. Ajak Pasangan Jadi Penengah

5. Ajak Pasangan Jadi Penengah_Sumber: Motortion / Getty Images

Namanya juga rumah tangga, kalau gak ribut sama pasangan, ribut sama anak, ya... ribut dengan mertua. Kalau sudah begini, ada baiknya Kaminiers meminta bantuan pasangan untuk menjadi penengah.

Komunikasikan permasalah kamu dengan mertua kepada pasangan sedetail dan selengkap mungkin, jangan sampai ada yang terlewat. Lalu, minta pasangan untuk tetap netral agar mertua tidak merasa diintimidasi.

6. Cobalah Bangun Kedekatan Secara Perlahan

6. Cobalah Bangun Kedekatan Secara Perlahan_Sumber: Digitalskillet

Kadang, mertua yang cerewet itu bukan berarti mereka nggak suka dan menerima kita sebagai menantunya. Terkadang, semua ini terjadi karena mereka belum nyaman dan bingung bagaimana cara untuk mendekatkan diri dengan menantunya.

Jadi, kenapa nggak Kaminiers yang mulai membuka jalan untuk dekat dengan mertua. Kamu bisa mencari tahu apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari pasangan. Telaah juga bagaimana cara mereka berkomunikasi dan reaksinya saat tidak nyaman, anggap ini amunisi sebelum ngobrol sama mereka.

7. Jaga Batas dengan Sopan

7. Jaga Batas dengan Sopan_Sumber: mapodile / Getty Images

Kadang orang tua merasa berhak untuk mengatur rumah tangga anaknya, ini yang selalu menimbulkan drama. Kalau komentar mereka sudah jauh, Kaminiers wajib mengambil sikap dengan menegaskan batasan sampai mana mertua bisa ikut andil dalam rumah tangga kalian.

Namun, pastikan kamu mengkomunikasikan hal ini dengan cara yang baik dan sopan. Jangan sampai mertua merasa kamu tidak menghormatinya. Selain itu, komunikasikan juga dengan pasangan sejauh mana kamu dapat mentolerir mertua dalam rumah tangga kalian.

Pada akhirnya, menghadapi mertua cerewet itu soal strategi, Kaminiers. Jangan buru-buru tersinggung, tapi juga jangan sampai kehilangan diri sendiri. Dengan sikap tenang, sabar, dan komunikasi yang baik, hubungan dengan mertua bisa tetap harmonis tanpa bikin rumah tangga penuh drama.

Terima kasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Suci-Maharani
Saya mulai menulis sejak saya kuliah di jurusan ilmu komunikasi – jurnalistik. Kegemaran saya pada beauty makeup dan fashion membuat saya sering menjadi fashion dan makeup advisor untuk keluarga dan sahabat saya. Sehingga saya tertarik untuk membagikan tips dan trik yang saya ketahui melalui tulisan.
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram