Merasa Punya Keluarga Toxic? Ini 5 Cara Hadapi Masalah Keluarga Tanpa Drama Berlebihan
Sumber: Hemera Technologies / Photo ImagesKaminiers, rumah seharusnya menjadi tempat paling aman dan nyaman. Akan tetapi, tidak semua orang dapat merasakannya, sebagian harus bertahan untuk tinggal di rumah yang toxic. Rumah yang setiap harinya dipenuhi dengan cekcok, perdebatan, hingga saling menyalahkan satu sama lain tanpa henti.
Jelas ini akan membuatmu sangat stres. Tapi, tenang dulu! Ada banyak cara menghadapi masalah keluarga dengan bijak tanpa harus bikin suasana makin tegang. Yuk, baca artikel ini sampai habis biar kamu tahu gimana caranya menjaga atau memperbaiki hubungan keluarga agar harmonis.
1. Tenangkan Diri Sebelum Bicara
Hal pertama yang wajib dilakukan saat masalah keluarga muncul adalah tenangkan diri dulu. Emosi yang tidak terkontrol selalu bisa membuat situasi semakin rumit. Tarik napas, ambil waktu untuk berpikir. Kadang masalah yang kelihatan besar akan lebih ringan setelah kamu memberikan waktu untuk hati dan pikiran lebih tenang.
Sementara terburu-buru berbicara saat emosi masih tinggi, besar kemungkinan kata-kata yang dikeluarkan akan menyakiti banyak orang. Jadi, tunggu sampai perasaanmu stabil kemudian ajaklah keluarga untuk berbicara dengan kepala dingin.
2. Dengar Dulu, Jangan Cuma Mau Didengar
Sering kali, masalah keluarga itu berawal karena kedua belah pihak sama-sama ingin didengarkan tapi tidak ada satupun yang memberi kesempatan. Nah, Kaminiers, cobalah untuk benar-benar mendengarkan sudut pandang orang lain tanpa langsung menghakimi.
Tunjukkan bahwa kamu sebenarnya sangat peduli pada mereka dan sedang berusaha untuk memahami, bukan hanya membela diri. Kadang yang dibutuhkan keluarga bukan hanya solusi cepat, melainkan kesempatan untuk didengarkan. Dari situ, komunikasi bisa berjalan lebih lancar.
3. Jangan Malu Minta Maaf Duluan
Banyak orang merasa gengsi untuk meminta maaf duluan, padahal kata “maaf” bisa menjadi kunci untuk menyembuhkan luka yang kalian rasakan. Kalau kamu tahu ada bagian yang salah dalam dirimu, jangan pernah ragu untuk mengakuinya.
Ingat, meminta maaf bukan berarti kamu kalah, tapi menunjukkan kamu cukup dewasa untuk menjaga hubungan yang harmonis. Dan siapa tahu, sikapmu ini bisa meluluhkan hati anggota keluarga lainnya. Who knows?
4. Cari Waktu Berkualitas Bersama
Masalah keluarga yang berlarut-larut selalu berakhir dengan adanya jarak antara anggota keluarga. Untuk mengatasinya, Kaminiers bisa coba perlahan bangun lagi kedekatan itu. Misalnya dengan mengajak mereka makan bersama tanpa adanya gadget, nonton film keluarga, atau sekedar ngobrol ringan sebelum tidur.
Momen kecil seperti ini efektif banget untuk membangun kedekatan bersama. Nah, kamu bisa menjadikan kegiatan ini sebagai acara rutin di hari libur. Siapa tahu, dari nonton film berakhir dengan ngobrol dari hati ke hati.
5. Jika Diperlukan, Mintalah Bantuan Profesional
Langkah terakhir jika Kaminiers sudah benar-benar kehilangan harapan dan asa untuk menyelesaikan masalah keluarga ini sendirian, mintalah bantuan profesional. Jika masalah keluarga sudah terlalu rumit, nggak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan konselor keluarga atau psikolog.
Jangan salah, terkadang pihak ketiga selalu bisa menengahi secara objektif. Jangan takut dianggap lemah, justru ini tanda kalau kamu peduli sama kesehatan emosional keluarga kamu sendiri.
Nah, Kaminiers, itu dia beberapa cara menghadapi masalah keluarga tanpa drama dan baper berlembihan. Ingat, di dunia ini tidak ada yang namanya keluarga sempurna. Semua orang belajar dan berusaha menjadi bagian dari keluarga dengan caranya masing-masing, karena apapun itu keluarga tetaplah tempat pulang. Jangan Menyerah ya!

